expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Rabu, 30 April 2014

7 Cara memagari Diri Dari Ilmu Hitam/Sihir





Di bawah ini dinyatakan cara-cara atau amalan yang bisa di lakukan untuk memagari diri anda dari perbuatan jahat tukang sihir atau penganut ilmu hitam. Sihir mungkin tidak mengenal siapa anda, tapi dia dapat menyerang siapa saja. Berikut adalah cara memagari diri anda dari sihir dan gangguan syaitan yang terkutuk.

(1) Makan Tamar/Kurma 'Ajwah dan Kurma Madinah
Amalkan memakan tamar (kurma) 'Ajwah dan jika bisa makanlah bersama dengan Tamar Madinah. Sekiranya anda tidak bisa mendapatkan kedua jenis Tamar tersebut, makanlah tamar jenis apa saja yang ada supaya menepati sabda Rosuulullaah SAW, yang berbunyi: "Barangsiapa yang memakan tujuh biji tamar 'Ajwah, dia tidak akan mendapat sebarang kemudaratan racun atau sihir yang terkena pada hari itu." (HR Al Bukhori)

(2) Berwudhu sebelum tidur
Sihir tidak akan sampai barang sedikitpun kepada seorang muslim yang mempunyai wudhu. Setiap muslim yang berwudhu akan senantiasa dikawal ketat oleh para Malaikat sebagaimana diperintahkan oleh Allah SWT kepada mereka.
Rosuulullaah SAW bersabda: "Sucikanlah jasad-jasad ini mudah-mudahan Allaah akan menyucikan kamu. Karena sesungguhnya tiada seorang pun dari mereka yang bersuci terlebih dahulu sebelum tidur, melainkan ada bersamanya seorang Malaikat. Malaikat tersebut tidak akan pernah terlalai walaupun sedetik untuk mengucapkan doa: 'Ya Allah, Ampunilah dosa hambaMu ini karena dia telah tidur dalam keadaan bersuci.'" (HR At Tabraaniy dengan sanad yang baik)

(3) Mendirikan sholat secara berjamaah

Sholat berjamaah akan menjadikan seorang muslim bebas serta aman dari gangguan syaitan. Sholat sendirian menyebabkan syaitan akan mengambil peluang untuk mendampingi mereka. Apabila selalu berdampingan, lama kelamaan ia akan berhasil merasuk, menyihir atau melakukan kejahatan lain.
Mengikut riwayat Abu Hurairah r.a., Rosuulullaah SAW, telah bersabda :
"Kampung-kampung maupun kawasan-kawasan hulu yang tidak mendirikan sholat berjamaah meskipun penduduknya cuma tiga orang, niscaya akan didampingi oleh syaitan. Oleh karena itu hendaklah dirikan sholat berjamaah. Sesungguhnya serigala akan memakan kambing-kambing yang menyendiri dari kelompoknya." (HR Abu Daud dengan sanad yang baik)

(4) Mendirikan Sholat Tahajjud

Bangunlah untuk mengerjakan sholat malam dan janganlah kamu mempermudah-mudahkannya. Sifat mempermudah-mudahkan bangun untuk sholat malam bisa memberi ruang kepada syaitan untuk menguasai diri seseorang itu. Apabila syaitan telah mampu menguasai diri seseorang, maka dirinya adalah tak ubahnya seperti bumi yang ketandusan akibat reaksi dari hasil perbuatan syaitan tersebut.
Ibnu Mas'ud r.a. telah berkata: Rosuulullaah SAW, pernah diberitahu tentang perihal seorang lelaki yang tidur hingga waktu Subuh tiba dengan tidak mengerjakan sholat malam, maka Rosuulullaah pun bersabda: "Sesungguhnya syaitan telah kencing di dalam telinganya." (HR Al Bukhori dan Muslim)

(5) Membaca doa sebelum masuk kamar mandi
Kamar mandi/WC adalah tempat kotor dan merupakan rumah bagi syaitan. Oleh karena itu syaitan akan mencoba sebisa mungkin menggunakan kesempatan yang ada untuk menguasai seorang muslim setiap kali orang itu masuk ke kamar mandi. Di dalam sebuah buku, seorang mangsa sihir telah menceritakan bahwa dia pernah memasuki kamar mandi dengan tidak membaca doa perlindungan. Seketika dia dirasuki oleh syaitan.
Apabila Rosuulullaah SAW, mau memasuki kamar mandi, baginda akan membaca doa perlindungan dengan berdoa: "Bismillah. Allahumma inni a'udzubikka minal khubutsi wal khabaaits." Artinya: "Dengan nama Allah. Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari kejahatan syaitan laki-laki dan perempuan (virus/kuman dan penyebab kecelakaan)." (Riwayat Al Bukhori dan Muslim)

(6) Memagari isteri setelah selesai akad nikah
Setelah akad nikah, pada malam pengantin sebelum memulai adab-adab berpengantin yang lain, hendaklah suami meletakkan tangan kanannya di atas ubun-ubun kepala isterinya sambil berdoa :
"Ya Allah, aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan yang telah Engkau selubungi keatasnya, dan aku berlindung dari keburukannya dan Keburukan yang telah Engkau selubungi ke atasnya. Ya Allah berkatilah isteriku ini ke atasku dan lindungilah dirinya dari segala keburukan perbuatan orang-orang yang dengki, dan perbuatan tukang sihir apabila dia telah melakukan sihir dan dan perbuatan orang-orang yang suka melakukan tipu daya." (Riwayat Abu Daud dan menurut Al Albaaniy sanadnya baik)

(7) Berwudhu sebelum tidur, membaca Ayat Kursi dan berdzikir kepada Allah sampai terlelap

Dalam satu hadits shahih telah diceritakan bahwa syaitan berkata kepada Abu Hurairah: "Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi sebelum tidur, dirinya senantiasa di dalam peliharaan Allah, dan syaitan sedikitpun tidak mampu mendekatinya hingga waktu subuh/pagi tiba."


WALLAAHUA`LAM...BISSHOWAB



Sumber:
http://mujizatsholat.blogspot.com


Jumat, 25 April 2014

7 Bacaan Pembuka Pintu Rezeki





1. Memperbanyak Membaca "La hawla Wala Quwwata Illa Billah" 
"Barang siapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan "La hawla Wala Quwwata Illa Billah." (HR. At-Tabrani)

2. Membaca "La Ilaha Illallahul Malikul Haqqul Mubin" 
"Barang siapa setiap hari membaca 'La ilaha illallahul malikul haqqul mubin', maka bacaan itu akan menjadi keamanan dari kefakiran dan menjadi penenteram dari rasa takut dalam kubur." (HR. Abu Nu’aim dan Ad-Dailami)

3. Melazimkan Beristighfa
"Barang siapa melazimkan beristighfar niscaya ALLAH SWT akan mengeluarkan dia dari segala kesusahan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak diduga²." (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)

4. Membaca Surat Al-Ikhlas 
"Barangsiapa membaca Surat Al-Ikhlas ketika masuk rumah maka berkah bacaan menghilangkan kefakiran dari penghuni rumah dan tetangganya." (HR. At-Tabrani)

5. Membaca Surat Al-Waqiah 
"Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, maka tidak akan ditimpa kesempitan hidup." (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al Iman)

6. Memperbanyak Shalawat Atas Nabi 
Ubay Bin Ka’ab meriwayatkan, bila telah berlalu sepertiga malam, Rasulullah Sallallahu ’alaihi wasallam berdiri seraya bersabda: "Wahai Manusia Berzikirlah Mengingat ALLAH, berzikirlah mengingat ALLAH. Akan datang tiupan (sangkakala kiamat) pertama, kemudian diiringi tiupan kedua. Akan datang kematian dan segala kesulitan di dalamnya."

7. Membaca "Subhanallah wa Bihamdihi Subhanallahil Adziim"
"Dari setiap kalimat itu seorang malaikat yang bertasbih kepada ALLAH Ta’ala sampai hari kiamat, pahala tasbihnya itu diberikan untukmu." (HR. Al-Mustagfiri dalam Ad-Da’awat)



Sumber:
http://wwwtitianilmu.blogspot.com


Sabtu, 19 April 2014

Hati-hati! Ada Pesan Terselubung pada Kartun Anak-anak






Pernahkah anda mendengar "Subliminal Messages"?
Adalah sebuah pesan bawah sadar yang tersembunyi dan sulit dilihat. Tanpa sadar kita telah menemui banyak subliminal messages pada tontonan di televisi kita. Subliminal messages tidak mungkin di buat dengan tidak sengaja, pasti ada tujuan tertentu. Mari kita lihat apa saja Subliminal Messages yang tanpa kita sadari telah merasuk bahkan merusak otak dan pikiran kita.

1. Little Mermaid


Jika anda lihat gambarnya mungkin biasa saja namun coba lihat di bagian latar istana emas tersebut, ada sebuah pilar istana yang membentuk sesuatu, yaitu (maaf) Pen*s.!

Masih pada kartun buatan Disney, Little Mermaid. 


Memang tidak ada yang aneh dengan gambar di atas. Tapi perhatikanlah baik-baik.


Sebuah tonjolan? Apa yang sebenarnya di pikirkan para pembuat kartun disneys? Apa mereka mau mengajarkan sex kepada anak-anak kita?

2. Lion King


Coba perhatikan Subliminal Messages apa yang anda lihat? Jika teliti pasti kita akan menemukan kata "SEX". Perhatikan ini!


Masih dalam kartun Lion King. Coba perhatikan gambar di bawah ini. Ini adalah salah satu cover film kartun Lion King tahun 1994.


Sekilas tidak ada yang aneh pada cover tersebut. Yang terlihat adalah wajah Simba yang tampak gagah.

Tapi coba perhatikan sekali lagi. Apakah itu benar-benar terlihat seperti wajah singa?


Jika diperjelas, tampak seperti seorang wanita topless dan hanya memakai celana dalam, dengan rambut pendek terurai sedang menghadap ke arah belakang. Benarkah pihak Disney tidak sengaja meciptakan cover ini?

3. Spongebob Squarepants

Apakah anda tahu episode spongebob yang ini?


Ini adalah episode dimana spongebob dan patrick berjualan coklat dan mereka ketakutan saat ada seseorang yang sangat bernafsu ingin membeli coklatnya.

kalau anda mendengar bahasa versi asli spongebob ini, saat patrick ketakutan, secara samar-samar patrick berkata "Eat Sperm"... yang artinya (maaf) "telan sp*rma".

Masih dalam kartun spongebob. Perhatikan gambar ikan biru (kiri) di bawah ini. Ikan biru ini dapat dilihat dalam berbagai episode Spongebob. Dia dengan jelas menunjukkan (maaf) pen*snya.


Masih kartun spongebob. Dalam salah satu adegan, Spongebob bersama Patrick berjalan beriringan melalui karpet berpola catur (checkered, mewakili persilangan dua dimensi, dimensi manusia dan dimensi lain, biasanya dipergunakan untuk ritual pemanggilan setan), untuk menuju pintu bertemu si mata satu (Dajjal si Antikristus).



Lihat pula gerakan tangan spongebob. Gerakan tangan Spongebob menyerupai tangan baphomet (salah satu tuhan kaum illuminati freemason).

4. Winnie The Pooh


Ini adalah potongan gambar depan film kartun Winnie The Pooh. Perhatikan daerah yang dilingkari, tampak seperti sebuah kepala dengan sepasang tanduk, melambangkan setan. Sesuatu yang sangat simple dan akan dengan mudah kita lewatkan.

5. Who Framed Roger Rabbit


Dalam sebuah adegan digambarkan satu tokoh wanita, yaitu Jessica Rabbit. Saat dia terjatuh, roknya tersingkap dan menampakkan bagian wanita yang seharusnya tidak boleh ditampilkan.

Herannya scene ini lolos dari lembaga sensor dan memberikan rating untuk ditonton siapa saja dalam beberapa negara. Termasuk Indonesia.

6. Avatar: The legend of Aang


Kalau kita perhatikan, kartun avatar mengedepankan konsep atheisme yang dipropagandakan oleh kaballah (faham pemuja setan). Konsep kekuatan angin, air, udara dan api diambil dari kepercayaan Yahudi kuno tentang dewa-dewa. Anak-anak kita digiring pada pemahaman Aristotelian, bahwa alam ini bergerak dengan sendirinya.

7. Naruto

Siapa yang tidak kenal dengan musuh utama Naruto, dia adalah Uchiha Madara alias Tobi. Dia dikenal mirip dengan sosok Dajjal dalam Islam yang digambarkan sebagai makhluk bermata satu.


Simbol-simbol illuminati dapat ditemui dengan jelas ketika para tokoh kartun Naruto menggunakan jurus-jurusnya.


Dan masih banyak lagi pesan tersembunyi dibalik sebuah film, kartun, produk, dll. Betapa sesungguhnya selama ini kita berada dalam ketidaktahuan. Sangat mungkin sekali kita, atau bahkan anak kita adalah korban dari pesan-pesan tersembunyi yang jahat tersebut. Namun dengan anda telah mengetahui adanya rencana jahat di balik topeng kepolosan kartun Disney, kartun spongebob atau lainnya, setidaknya akan lebih memaksimalkan kewaspadaan kita pada tontonan yang dilihat oleh anak-anak kita, keponakan, juga anak-anak kecil lainnya. Dan kewaspadaan akan meminimalisir ke-efektifan pesan-pesan jahat tersebut. So, sudah menjadi kewajiban kita untuk mengawasi setiap tayangan yang ditonton oleh anak-anak kita. Jangan tertipu dengan kepolosan kartun yang bisa jadi menyesatkan.

Jangan kita lupakan pesan Nabi besar kita, Nabi Muhammad Saw yang telah memperingatkan kita tentang hal ini, dari sahabat Abu Saa'id Al Khudry ra, Beliau bersabda: 
"Kalian akan mengikuti adat tradisi umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Hingga sekiranya mereka masuk dalam lubang dobb (sejenis biawak) sekalipun, niscaya kalian akan mengikutinya juga." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang dimaksud itu adalah orang-orang Yahudi dan Nashroni?" Rasulullah menjawab, "Kalau bukan mereka, siapa lagi?" 
[HR. Muslim no. 6952]
































Sumber:
Misteri dan mitos dunia
http://factinformationtruth.blogspot.com
http://chillinaris.blogspot.com



Baca juga:


Kamis, 17 April 2014

Menjalani Zaman Penuh Fitnah





Dari Abu Salmah, beliau pernah mendengar dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW telah bersabda; Maukah kamu sekiranya aku menerangkan tentang Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan aku telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya. [HR. Muslim]
Zaman yang sedang kita jalani dewasa ini merupakan zaman sarat fitnah. Banyak pesan Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam mengenai fitnah di akhir zaman yang sangat cocok menggambarkan zaman yang sedang kita lalui saat ini. Inilah zaman ketika giliran kemenangan di dunia bukan berada di fihak ummat Islam. Ini merupakan zaman di mana Allah subhaanahu wa ta’aala menguji orang-orang beriman. Siapa di antara mereka yang mengekor kepada orang-orang kafir, siapa di antara mereka yang emas imannya dan bahkan rela berjihad di jalan Allah subhaanahu wa ta’aala hingga meraih kemuliaan mati syahid.

إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
Artinya : ”Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim.” [QS Ali Imran 140]

Dalam ayat di atas Allah subhaanahu wa ta’aala menegaskan bahwa adakalanya ummat Islam memperoleh kemenangan dalam medan peperangan namun adakalanya kaum musyrikin-kuffar yang menang. Ini merupakan perkara biasa dalam kehidupan di dunia yang fana. Dunia merupakan tempat di mana segala keadaan berubah silih berganti, tidak ada yang tetap dan langgeng. Kadang manusia menang, kadang kalah. Kadang lapang, kadang sempit. Susah-senang, sehat-sakit, kaya-miskin, terang-gelap, siang-malam, berjaya-terpuruk semuanya silih berganti dan selalu bergiliran. Itulah dunia. Berbeda dengan di akhirat nanti. Manusia hanya punya satu dari dua pilihan keadaan. Pertama, ia mungkin hidup abadi dalam kesenangan hakiki di dalam surga Allah subhaanahu wa ta’aala. Atau sebaliknya, hidup kekal dalam penderitaan sejati di neraka Allah subhaanahu wa ta’aala.

 
 Ahmad Thompson

Sedemikian kelamnya zaman yang sedang kita jalani dewasa ini sehingga seorang Ulama Pakistan yang sempat tinggal lama di Amerika menyebutnya sebagai A Godless Civilization (Peradaban Yang Tidak Bertuhan). Ahmad Thompson, seorang penulis muslim berkebangsaan Inggris menyebutnya sebagai Sistem Dajjal. Ia mengatakan bahwa sejak runtuhnya Khilafah Islam terakhir -sekitar 80-an tahun yang lalu- dunia didominasi oleh fihak kuffar. Perjalanan ummat manusia semakin menjauh dari nilai-nilai Kenabian, ajaran Islam. Berbagai sisi kehidupan diarahkan oleh nilai-nilai kekufuran sehingga kondisinya saat ini sudah sangat kondusif untuk kedatangan fitnah paling dahsyat, yakni fitnah Dajjal.

Semenjak runtuhnya kekhalifahan terakhir, ummat Islam menjadi laksana anak-anak ayam kehilangan induk. Masing-masing negeri kaum muslimin mendirikan karakter kebangsaannya sendiri-sendiri seraya meninggalkan dan menanggalkan ikatan aqidah serta akhlak Islam sebagai identitas utama bangsa. Akhirnya tidak terelakkan bahwa ummat Islam yang jumlahnya di seantero dunia mencapai bilangan satu setengah miliar lebih, tidak memiliki kewibawaan karena mereka terpecah belah tidak bersatu sebagai suatu blok kekuataan yang tunggal dan mandiri. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sudah mensinyalir bahwa akan muncul babak keempat perjalanan ummat Islam, yakni kepemimpinan para Mulkan Jabriyyan (Raja-raja yang memaksakan kehendak). Inilah babak yang sedang dilalui ummat dewasa ini.

Jangankan kaum muslimin memimpin dunia, bahkan mereka menjadi ummat yang diarahkan (baca: dieksploitasi) oleh ummat lainnya. Inilah babak paling kelam dalam sejarah Islam. Allah subhaanahu wa ta’aala gilir kepemimpinan dunia dari kaum mu’minin kepada kaum kafirin. Inilah zaman kita sekarang.We are living in the darkest ages of the Islamic history. Dunia menjadi morat-marit sarat fitnah. Nilai-nilai jahiliah modern mendominasi kehidupan. Para penguasa mengatur masyarakat bukan dengan bimbingan wahyu Ilahi, melainkan hawa nafsu pribadi dan kelompok. Pada babak inilah tegaknya Sistem Dajjal. Berbagai lini kehidupan ummat manusia diatur dengan Dajjalic values (nilai-nilai Dajjal). Segenap urusan dunia dikelola dengan nilai-nilai materialisme-liberalisme-sekularisme, baik politik, sosial, ekonomi, budaya, medis, pertahanan-keamanan, militer bahkan keagamaan. Masyarakat kian dijauhkan dari pola hidup berdasarkan manhaj Kenabian.

Dalam bidang politik ummat dipaksa mengikuti budaya -tanpa rasa malu dan rasa takut kepada Allah subhaanahu wa ta’aala- di mana seorang manusia menawarkan dirinya menjadi pemimpin, bahkan dengan over-confident mengkampanyekan dirinya agar dipilih masyarakat. Sambil menebar setumpuk janji kepada rakyat. Padahal Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:
يَا عَبْدَ الرَّحْمَنِ لَا تَسْأَلْ الْإِمَارَةَ فَإِنَّكَ إِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ مَسْأَلَةٍ أُكِلْتَ إِلَيْهَا وَإِنْ أُعْطِيتَهَا عَنْ غَيْرِ مَسْأَلَةٍ أُعِنْتَ عَلَيْهَا

Artinya : ”Hai Abdurrahman, janganlah kamu meminta pangkat kedudukan! Apabila kamu diberi karena memintanya, maka hal itu akan menjadi suatu beban berat bagimu. Lain halnya apabila kamu diberi tanpa adanya permintaan darimu, maka kamu akan ditolong.” [HR Muslim 9/343]


Sementara itu di bidang ekonomi dan keuangan ummat dipaksa tunduk pada tiga pilar setan, yaitu Bunga Bank (baca: Riba), Uang Fiat (baca: uang kertas) dan Money Creation yaitu sistem yang memberi kekuasaan pada bank untuk melakukan proses penciptaan uang. Padahal Islam memiliki konsep yang sangat baku tentang uang dan segala bentuk transaksi yang melibatkan uang. Bukan hanya sebatas teori tetapi blue print keuangan Islam memang pernah diwujudkan dalam bentuk nyata sejak masa awal ke-Khalifahan Islam dan terbukti hasilnya berupa kemakmuran bagi seluruh rakyat. Itulah yang diisyaratkan dalam Al-Qur’an sebagai dhzahab (emas) dan fidhdhoh (perak) dan secara empiris berupa dinar dan dirham. Suatu jenis mata uang yang memiliki intrinsic value serta aman dari inflasi.

Di bidang hukum ummat dipaksa tunduk pada nilai-nilai legal dan illegal (baca: halal dan haram) berdasarkan hawa nafsu para law-makers. Kita bisa menyaksikan suatu saat perilaku homoseksual dan lesbianisme dicap illegal-haram namun pada lain waktu dianggap legal-halal. Padahal Allah berfirman: ”Barangsiapa yang tidak berhukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” [QS. Al-Maidah 44]. Bahkan sistem Dajjal mencap kebanyakan orang-orang beriman pejuang tegaknya agama Allah subhaanahu wa ta’aala sebagai teroris. Dan menempatkan para kriminal pelanggar berat HAM sebagai pimpinan negara-negara maju.

Di bidang pertahanan keamanan ummat dipaksa tunduk pada konsep ashobiyyah (fanatisme kelompok). Angkatan militer berbagai negara dewasa ini dibentuk untuk mempertahankan spirit right or wrong is my country. Barangkali selain angkatan militer Hamas di Palestina, tak ada satupun kekuatan hankam yang dibentuk dengan cita-cita menegakkan kalimat Allah atau mati syahid. Kebanyakan prajurit militer modern menjadi budak jalur komandonya. Mereka tidak pernah dibina untuk menjadi hamba Allah sejati. Allah subhaanahu wa ta’aala berfirman: ”Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Quran” [QS. At-Taubah 111]

Sedangkan seni dan budaya telah menjadi industri syahwat. Sangat langka dijumpai produk di bidang ini yang bila dinikmati membawa manusia menjadi lebih dekat dan mengingat Allah Yang Maha Indah. Hampir semua film, tontonan, nyanyian, tarian maupun novel menyeret manusia kepada pemuasan syahwat semata tanpa pandang halal-haramnya.

Sungguh, nilai-nilai Dajjal (Dajjalic Values) telah mendominasi segenap lini kehidupan ummat manusia dewasa ini. Sangat boleh jadi kedatangan oknum Dajjal sudah sangat dekat. Sistem Dajjal telah memperoleh kekuasaan yang cukup di seluruh dunia, sehingga begitu si Dajjal dikenali dan diakui, Dajjal (makhluk bermata satu) bisa langsung dinobatkan sebagai pimpinan yang dinanti-nanti sebagaimana diisyaratkan dalam the great seal yang tergambar di lembar uang satu dollar Amerika Serikat. Sekaranglah saatnya kita bersikap dan memilih.


Apakah kita mau mengikuti genderang tarian mengawetkan babak keempat Sistem Dajjal ini? Ataukah kita secara aktif mempersiapkan diri menyongsong babak kelima, yakni babak Khilafatun ‘ala Minhaj An-Nubuwwah (kekhalifahan mengikuti pola Kenabian) sebagaimana disinyalir Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam bakal menjadi babak lanjutan setelah babak penuh fitnah ini berlalu?



Sumber:
http://votreesprit.wordpress.com
http://www.eramuslim.com/




Baca juga:


Selasa, 15 April 2014

Sepak Terjang Freemason di Indonesia





Freemasonry/Masonic/Freemason adalah sebuah organisasi rahasia yang berakar pada kepercayaan Mesir kuno yang disebut Kabbalah.

Freemasonry secara bahasa terdiri dari dua kata, Free dan Mason. Free artinya merdeka dan mason artinya tukang bangunan. Dengan demikian Freemasonry secara etimologis berarti “tukang-tukang bangunan yang merdeka”.

Secara hakikat, Freemasonry atau Al-Masuniyyah (dalam bahasa Arab) adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah yang tidak ada hubungannya dengan tukang-tukang bangunan yang terdapat pada abad pertengahan.

Freemasonry di atas juga tidak ada hubungannya dengan kegiatan pembangunan kapal atau katedral besar seperti yang banyak diduga oleh sebagian orang. Tetapi maksud Freemasonry di sini adalah tidak terikat dengan ikatan pihak manapun kecuali sesama freemason.

Freemasonry berasal dari gerakan rahasia yang dibuat oleh sembilan orang Yahudi di Palestina pada tahun 37 M, yang dimaksudkan sebagai usaha untuk melawan pemeluk Masehi (Kristen, Islam, Budha, Hindu dan semua agama kecuali Jews/Yahudi), dengan cara pembunuhan terhadap orang per-orang.

Menurut buku ‘Kabut-kabut Freemasonry’, salah seorang yang disebut sebagai pendirinya adalah Herodes Agrida I (meninggal 44 M). Ia dibantu oleh dua orang Yahudi, Heram Abioud dan Moab Leomi. Freemasonry selanjutnya menempatkan dirinya sebagai musuh terhadap agama Masehi terutama Islam.

Pada tahun 1717 M gerakan rahasia ini melangsungkan seminar di London di bawah pimpinan Anderson. Ia secara formal menjabat sebagai kepala gereja Protestan, namun pada hakikatnya adalah seorang Yahudi.

Dalam seminar inilah gerakan rahasia tersebut memakai nama Freemasonry sebagai nama barunya. Sebagai pendirinya adalah Adam Wishaupt, seorang tokoh Yahudi dari London, yang kemudian mendapatkan dukungan dari Albert Pike, seorang jenderal Amerika (1809-1891).

Organisasi ini sulit dilacak karena strukturnya sangat rahasia, teratur, dan rapi.



Tujuan gerakan Freemasonry secara umum adalah:

1. Menghapus semua agama.

2. Menghapus sistem keluarga.

3. Mengkocar-kacirkan sistem politik dunia.

4. Selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia dan merusak kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara-negara non-Yahudi atau Goyim (sebutan dari bangsa lain di luar Yahudi).

5. Menyiapkan tatanan dunia baru (new world order conspiracy / new world order illuminati)  dan menjadikan dunia hanya dalam satu komando dan satu pemimpin saja.

Selain itu, tujuan mereka juga untuk mengibarkan bendera Israel, serta mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan dalam Protokol para cendekiawan Zionis.

Buku Protokol tersebut berisikan langkah-langkah yang telah ditetapkan oleh para hakkom, catatan pembicaraan yang dilakukan di dalam setiap rapat mereka, serta berisikan 24 bagian (ayat) yang mencakup rencana politik, ekonomi, dan keuangan, dengan tujuan menghancurkan setiap bangsa dan pemerintahan non-Yahudi, serta menyiapkan jalan penguasaan bagi orang-orang Yahudi terhadap dunia Internasional.

Dalam gerakannya, Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendekiawan dan hartawan Goyim, tetapi di bawah kontrol orang Yahudi pilihan. Hasil dari gerakan ini di antaranya adalah mencetuskan tiga perang dunia, tiga revolusi (Revolusi Perancis, Revolusi Amerika, dan Revolusi Industri di Inggris), melahirkan tiga gerakan utama (Zionisme, Komunisme, dan Nazisme).

Freemansory terbagi ke dalam tiga tingkatan:  

1. Majelis Rendah atau Freemansory Simbolis
2. Fremansory Majelis Menengah
3. Fremansory Majelis Tinggi.

Dalam penerimaan keanggotaan, Freemasonry tidak mempersoalkan agama calon anggota. Bahkan calon anggota disumpah sesuai dengan agama yang dianutnya. Dalam Freemasonry diadakan model kenaikan pangkat hingga level ke-33 bagi orang-orang Goyim. Orang-orang yang berhasil dijaring kemudian diberikan tugas untuk menyebarkan paham Freemasonry dan bekerja untuk merealisasikan tujuannya.

Kecuali, perekrutan anggota menengah dan tinggi kelompok ini sangat tertutup, bersifat rahasia dan sangat eksklusif. Anggotanya berasal dari latar belakang profesi, agama, kepercayaan, dan kebangsaan yang berbeda.

Kawasan Menteng bersimbol kepala kambing (baphomet)

Untuk anggota Freemasonry keturunan Yahudi, pangkat mereka bisa sampai paling tertinggi, sedangkan untuk kaum Freemasonry Goyim (bukan Yahudi) level pangkat tidak dapat hingga paling puncak, dan yang paling parah, mereka para Freemasonry Goyim tetap halal untuk dibunuh karena mereka bukan keturunan asli Yahudi.

Di dalam pandangan Freemasonry, kaum Goyim adalah “Monyet yang berujud manusia” (kalo gitu kita monyet donk?). Jadi menurut mereka, selama bukan Yahudi walaupun dia adalah anggota Freemasonry, semua kaum Goyim halal untuk dibunuh.

Orang-orang tertarik kepada Freemasonry karena mereka menganggap bahwa organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan. Di balik itu mereka menanamkan doktirn “Pengembangan Agama” atau “Polotisme”, yang mengatakan semua agama itu sama, baik, dan benar. Lebih jauh Freemasonry dengan secara halus membawa anggotanya memahami Atheisme. Dan mereka bermain dengan simbol-simbol untuk mengenal satu dengan yang lain.

Yang menarik, rata-rata anggotanya adalah orang penting di pemerintahan dan public figure yang tersebar di seluruh dunia-termasuk Indonesia. Para anggota ini bersumpah setia pada organisasi untuk merahasiakan keanggotaan mereka dan berbaur dengan masyarakat secara normal.

Mereka kerap menggunakan kode atau symbol tertentu yang hanya dimengerti sesama Mason untuk menyampaikan pesan rahasia. Nah, kode-kode rahasia ini, tanpa kita sadari ternyata sudah sangat mendunia dan sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.

Bahkan, simbol-simbol itu ada di meja makan kita, nampang di tivi2 nasional, di jalanan, institusi pemerintahan dan lainnya.

Dengan cerdiknya mereka menyisipkan simbol-simbol yang menurut mereka suci di segala penjuru dunia, guna menyebarkan pengaruh dan untuk melaksanakan agenda besar mereka. Salah satu symbol Mason yang populer adalah symbol maskulinitas berupa phallus yang dibangun di kota-kota besar dunia.

Perhatikan bahwa landmark kota-kota besar dunia semuanya memiliki bentuk serupa, menyerupai obelisk Mesir, sesuai dengan akar kepercayaan Kabbalah.

Landmark yg dimaksud disini adalah: menara Eiffel di Paris, Tokyo Tower di Tokyo, Washington monument di Washington, dan Monas di Jakarta. Ada simbol Freemasonry yang dibangun di tanah Indonesia, negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.


Sudah bukan rahasia umum kalau hubungan dunia muslim dengan Freemason, Zionis, Illuminati dan Israel atau apapun sebutannya sangat jauh dari perdamaian yang sejati. Salah satu contoh yang sangat kentara adalah penjajahan Israel atas bangsa Palestina.

Bahkan banyak orang Yahudi bahkan para Rabbi yang menentang keputusan sepihak dari Israel tersebut.

Bundaran Air Mancur Hotel Indonesia (Bundaran HI) yang telah direnovasi dengan tema sentral CAHAYA (Lucifer). Bundaran HI tampak dari atas terlihat bagai sebuah mata “All Seeing Eye” (Horus) lambang Illuminati yang berada di pusat Ibukota Jakarta.

Simbol – simbol Freemasonry di Musium Prasasti, Tanah Abang, Jakarta.

Sejak dulu berdiri, bangsa Indonesia sendiri tidak mengakui Israel sebagai sebuah negara, ini terbukti dari tidak terjalinnya hubungan diplomatik kedua negara tersebut sejak bangsa Indonesia ini berdiri.

Lalu bagaimana bisa symbol-simbol freemasonry ada di Indonesia bahkan menjadi beberapa landmark dan beberapa landscape di Jakarta??

Itu semua telah ada seiring dengan masuknya Bangsa Belanda yang sempat menjajah bangsa ini. Melalui merekalah pemahaman yang salah ini ditanamkan dan diajarkan kepada banyak orang-orang pribumi yang pada saat itu sangat miskin dengan “iming-iming” materi.



Program-Program Freemasonry

Freemasonry, organisasi Yahudi yang telah didirikan sejak lebih kurang tahun 900 SM, memiliki sepuluh program internasional.

Program ini dalam istilah Freemasonry dinamakan Harar atau Satanim, berlambangkan gurita berkaki sepuluh ular berbisa berkepala sepuluh, dan hantu penerkam berkuku baja.

1. Program Pertama

Program pertama dalam istilah Freemasonry dinamakan Takkim.

Pada masa Nabi Isa a.s.
Orang-orang yahudi dengan segala tipu daya ingin membunuh Nabi Isa a.s. diantaranya fitnahan keji “ingin menjadi Raja Yahudi” yang disampaikan pada penguasa Romawi. Tetapi Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa a.s. dan menggantinya dengan Yudas yang akhirnya tersalib di Golgota. Maka setelah tiadanya nabi Isa, Yahudi berusaha menghancurkan ajaran yang sudah disebarkan dengan “Takkim” yaitu :

# Merusak ajarannya yang ada seperti menghalalkan yang haram dan sebaliknya.
# Merusak akidah dengan doktrin Trinitas.
# Merusak Injil sebagai kitab yang pada masa itu benar dengan Injil palsu.
# Saul (Paulus) dijadikan tandingan Nabi Isa a.s.

Sejak zaman Nabi Isa, mereka adalah kaum yang tidak percaya Tuhan. Tetapi setiap mereka merasa kesusahan, maka mereka memohon kepada nabi Isa untuk membuktikan kekuasaan Allah SWT. Disaat haus ditengah gurun yang tiada air, kaum mereka meminta kepada Nabi Isa untuk membuktikan “keberadaan Tuhan” dengan cara menantang bukti itu.

Nabi Isa memenuhi permintaan akan air minum kepada kaumnya namun dengan syarat: “Jika aku bisa memenuhi permintaanmu akan adanya air minum ditengah gurun gersang ini disaat engkau semua dalam kehausan, maukah engkau semua menyembah Tuhanku?” Mereka menjawab: “iya, kami akan berjanji untuk mengakui keberadaan dan menyembah Tuhan-mu!”. Maka nabi Isa memohon dan berdo’a, tak lama datanglah awan tebal lalu turun hujan. Nabi Isa bersabda: “Minumlah air hujan itu untuk memenuhi kehausanmu.” Tak lama setelah itu, merekapun ingkar!

Lalu disaat yang sama ditengah gurun yang gersang dan mereka kelaparan, mereka juga meminta kepada nabi Isa untuk membuktikan “keberadaan Tuhan” dengan cara menantang kembali bukti itu.

Nabi Isa memenuhi permintaan akan makanan kepada kaumnya namun dengan syarat: “Jika aku bisa memenuhi permintaanmu akan adanya makanan ditengah gurun gersang disaat engkau semua dalam keadaan lapar, maukah engkau semua menyembah Tuhanku?” Mereka selalu menjawab: “iya, kami akan berjanji untuk mengakui keberadaan dan menyembah Tuhan-mu!”. Maka nabi Isa memohon dan berdo’a, tak lama datanglah ratusan burung lalu turun diantara kaumnya itu. Nabi Isa bersabda: “Sembelih dan masaklah burung-burung itu untuk memenuhi rasa laparmu.” Tak lama setelah itu, mereka lagi-lagipun ingkar!

Kejadian ini sudah pernah dialami para nabi-nabi sebelumnya, hingga Nabi Muhamad Saw, bahkan hingga akhir dunia nanti. Mereka selalu akan begitu dan begitu, tidak mengakui adanya Tuhan Allah SWT.

Bahkan hingga kini nabi Isa (Yesus) yang menurut agama Nasrani tersalib, masih saja diolok-olok oleh mereka para zionis sesat pemuja syaitan.

Program Pertama Pada Masa Islam

# Pada masa Rasulullah Saw, orang-orang Yahudi memupuk Munafiqin dan Muhadin. Mereka diantaranya berusaha menfitnah istri Nabi, mengacaukan ajaran Islam, memecah belah kaum Anshor dan Muhajirin.
# Memecah belah Ali r.a dan Muawiyah r.a. sehingga Aisyah turun tangan.
# Membuat ratusan hadist-hadist palsu, memasukkan dongeng Israiliyat, merubah penafsiran Al-Quran dan sebagainya.
# Mendangkalkan aqidah umat dengan filsafat Yunani sehingga timbul aliran kerahiban, tarikat sufi, mu’tazilah dan sebagainya. Maka datangalah filsuf-filsuf Islam yang menguraikan akidah islam dengan jalan filsafat Yunani, menuruti pikiran Aflatun (Plato), Aristun (Aristoteles) dan lainya.
# Membuat lembaga pendidikan Islam yang dipimpin seorang alim didikan Freemasonry yang menafsirkan Alquran dan hadist dengan alam pikiran Freemasonry.
# Menghidupkan sunnah-sunnah jahiliah dengan alasan melestarikan adat istiadat nenek moyang.
# Menjadikan Islam supaya Tasyabbuh dengan Nasrani dan agama lain, diantaranya dengan memasukkan bentuk nyanyian gereja ke masjid, ulang tahun dan sebagainya.

2. Program Kedua

Program kedua dinamakan “Shada” dalam istilah Freemasonry, berarti membentuk agama baru dan agama tandingan di seluruh dunia.

# Salah satunya yaitu di India ketika Islam bangkit untuk kembali ke Alquran dan Hadist dan mengobarkan Jihad fisabilillah, pihak penjajah Inggris bekerja sama dengan Freemasonry mendirikan gerakan anti Jihad. Antara lain yaitu dengan menggalakkan sufi dengan perantara ulama bayaran anggota Freemasonry. Ditunjukkannya seorang Freemason “Mirza Ghulam Ahmad” (Ahmadiyah) , ia mendakwakan dirinya sebagai Nabi akhir zaman , Bhuda awatara, Krisna, dan semacamnya.

# Rabithah Alam islami yang bersidang di Makkah 14-18 Rabiul Awal1394 memutuskan bahwa Ahmadiyah itu bukan Islam dan berkaitan dengan Zionisme.

# Dan kasus-kasus “aliran sesat islam” yang beredar di Indonesia seperti sholat dua bahasa dan lainya, kemungkian besar berkaitan dengan program Freemasonry.

3. Program Ketiga

Program ketiga dinamakan Parokim, dalam istilah Freemasonry, Yaitu:

# Membuat gerakan yang bertentangan untuk satu tujuan mengembangkan Freemasonry lokal dalam suatu negara dengan nama lokal, tetapi tiada lepas dari asas dan tujuan Freemasonry.
# Mendukung tori-teori bertentangan.
# Membangkitkan kufarat dan menyiarkan teori Sigmond Freud dan Charles Darwin sehingga antara Ilmu pengetahuan dan agama bersaing, kalah mengalahkan.

4. Program Keempat

Program keempat dinamakan Libarim, dalam istilah Freemasonry. Yaitu :

# Melenyapkan etika klasik yang mengekang pergaulan muda-mudi, termasuk melalui penyebaran kebebasan seksual.
# Menghapus hukum yang melarang kawin antar agama untuk menurunkan generasi bebas agama.
# Pengembangan pendidikan seks di sekolah-sekolah.
# Persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dalam hal “kedudukan waris” dan “pakaian”.
# Mengembalakan pemuda-pemudi ke dunia khayali, dunia musik, dan narkoba. Serta membuat bet satan (rumah setan) untuk menampung pemuda-pemudi ke alamnya.
# Mengorganisir kaum lesbian, guy, lutherian serta pengakuan hak mereka dalam hukum.

5. Program Kelima

Program kelima dinamakan Babill, dalam istilah Freemasonry. Yakni memupuk asas kebangsaan setiap bangsa dan menjaga kemurnian bangsa Yahudi.

6. Program Keenam

Program Keenam ini dinamakan Onan dalam istilah Freemasonry. Yaitu:

# Mengekang pertumbuhan bangsa Goyim (kaum/orang selain Yahudi).
# Menyuburkan perempuan-perempuan Yahudi menjadi peridi (mudah berbiak).

7. Program Ketujuh

Program ketujuh dinamakan Protokol. Dalam istilah Freemasonry, protokol khusus untuk program bangsa Yahudi dalam Suhyuniah (zionisme) yang dimulai dengan pengantar protokol.

Isi protokol adalah tentang rencana Yahudi untuk menguasai dunia, diantaranya peghancuran ekonomi suatu negara, penghancuran moral suatu bangsa dan banyak lagi. Dengan program protokol, bangsa Yahudi dapat menjadi penguasa ekonomi dunia, pengatur Politik dan penerangan dunia.

8. Program Kedelapan

Program kedelapan ini disebut Gorgah, dalam istilah Freemasonry. Yaitu:

# Untuk merusak para pemimpin negara, ulama dan partai, mereka harus dijerumuskan dalam pasar seks dengan seribu satu jalan. Pepatah Yahudi mengatakan”jadikanlah perempuan cantik untuk alat suatu permainan siasat.”
# Membuat jerat dan jala seks bagi seseorang yang terhormat. Jika namanya disiarkan sehingga kehormatanya jatuh.
# Menyebarkan agen Kasisah, yaitu intel Fremasonry untuk menghancurkan martabat lawan ditempat-tempat maksiat.
# Mendirikan gedung perjudian terbesar dan modern.
# Melemahkan pasukan lawan dengan perempuan dan obat khusus.

9. Program Kesembilan

Program kesembilan dinamakan Plotisme yaitu:

# Mendidk alim ulama dalam Plotis yang pahamnya terapung ambang.
# Alim ulama plotis itu disebarkan sebagai tenaga pengajar di sekolah-sekolah dan lembaga-lembaga Islam.
# Alim ulama Plotis harus diangkat menjadi anggota kehormatan Freemasoonry.

10. Program Kesepuluh

Program kesepuluh ini dinamakan Qornun dalam istilah Freemasonry. Yaitu:

# Orang-orang yang terpilih yang berbahaya bagi Freemasonry didukung agar menjadi kaya sehingga bergelimang harta, tetapi akhirnya di peras secara halus oleh suruhan Freeemasonry.
# Memberi dana pendidikan bagi pendidikan agama dalam hal berniaga, bertani, dan sebagainya sehingga mereka sibuk dalam keduniaan.
# Melawan lawan Freemasonry agar terjerat riba dan bank Freemasonry.
# Menghasut dan memberi jalan dengan berbagai cara agar para pejabat bank diluar bank Yahudi melakukan korupsi sehingga bank tersebut hancur dan kelak bank itu dibantu oleh bank Freemasonry dengan ikatan yang kuat. Bank itu akan berseri kembali dengan tujuh puluh lima persen modal Yahudi. Kemudian pemimpin bank dan karyawan tersebut diberi ajaran Freemasonry dan menjadi anggotanya.


Paham humanisme adalah doktrin pokok kelompok Freemason. Dalam khoms qanun (lima kanun) yang dijadikan pegangan Freemason, humanisme adalah asas terpenting. Doktrin halus humanisme menyatakan, pengabdian terhadap kemanusiaan harus disertai dengan upaya membuang jauh-jauh sekat-sekat agama. Humanisme menjadi cita-cita tertinggi kelompok Freemason dalam memasarkan ide-idenya untuk tujuan merusak semua agama-agama, termasuk Islam.

Jargon-jargon humanisme, Pluralisme yang seolah bagus dan memikat, seperti persaudaraan umat manusia, kemanusiaan universal, kecintaan terhadap prikemanusiaan, persamaan, kasih sayang, toleransi, perdamaian, dan lain sebagainya.

Bagi kelompok Mason, sebuah tatanan dunia yang mengedepankan moralitas bisa terwujud tanpa peran agama. Mereka menyebutnya sebagai ”moralitas tanpa agama”. Bagi para pemuja humanisme, agama tak berhak mengatur urusan moral, dan aturan moralitas bisa terbangun berdasarkan kesepakatan manusia. Karena itu, tak ada yang bisa mengintervensi kehendak manusia dalam bersikap dan berperilaku, termasuk negara dan bahkan Tuhan sekalipun. Humanisme jelas mengabdi pada kemanusiaan.

Paham humanisme mengganggap manusia sebagai makhluk ”superior’ yang berhak menentukan hak-haknya sendiri, termasuk dalam menentukan hukum dalam kehidupan. Nilai-nilai kemanusiaan dalam doktrin Freemason menjadi ”superior” dibandingkan dengan ajaran-ajaran agama. Ajaran-ajaran dalam agama, jika bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, maka harus ditolak. Mereka yang mengusung paham humanisme menganggap tak ada hukum Tuhan, yang ada adalah kodrat alam.



Sumber:
http://indocropcircles.wordpress.com/
http://parapendusta.blogspot.com/


Sabtu, 12 April 2014

Kisah Uwais Al-Qarni. Tak Terkenal di Bumi, Tapi Terkenal di Langit





Uwais Al-Qarni termasuk salah satu tokoh ahli zuhud dan panutan utama dalam kezuhudan serta sebaik-baik tabi’in, hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Umar bin Khattab ra, beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik tabi’in adalah seorang laki-laki yang bernama Uwais, ia mempunyai seorang ibu dan ia sangat berbakti kepadanya, ia juga mempunyai tanda putih, suruhlah ia untuk memintakan ampun bagi kalian.”

Dalam kehidupannya sehari-hari, Uwais Al-Qarni bekerja mencari nafkah dengan menggembalakan domba-domba orang pada waktu siang hari. Upah yang diterimanya cukup buat nafkahnya dengan ibunya. Bila ada kelebihan, terkadang ia pergunakan untuk membantu tetangganya yang hidup miskin dan serba kekurangan seperti dia dan ibunya. Demikianlah pekerjaan Uwais Al-Qarni setiap hari.

Uwais Al-Qarni terkenal sebagai seorang anak yang taat kepada ibunya dan juga taat beribadah. Uwais Al-Qarni seringkali melakukan puasa. Bila malam tiba, dia selalu berdoa, memohon petunjuk kepada Allah. Alangkah sedihnya hati Uwais Al-Qarni setiap melihat tetangganya yang baru datang dari Madinah. Mereka telah bertemu dengan Nabi Muhammad, sedang ia sendiri belum pernah berjumpa dengan Rasulullah. Berita tentang Perang Uhud yang menyebabkan Nabi Muhammad mendapat cedera dan giginya patah karena dilempari batu oleh musuh-musuhnya, juga telah didengar oleh Uwais Al-Qarni. Segera Uwais mengetok giginya dengan batu hingga patah. Hal ini dilakukannya sebagai ungkapan rasa cintanya kepada Nabi Muhammmad saw, sekalipun ia belum pernah bertemu dengan beliau. Hari demi hari berlalu, dan kerinduan Uwais untuk menemui Nabi saw semakin dalam. Hatinya selalu bertanya-tanya, kapankah ia dapat bertemu Nabi Muhammad saw dan memandang wajah beliau dari dekat? Ia rindu mendengar suara Nabi saw, kerinduan karena iman.

Tapi bukankah ia mempunyai seorang ibu yang telah tua renta dan buta, lagi pula lumpuh? Bagaimana mungkin ia tega meninggalkannya dalam keadaan yang demikian? Hatinya selalu gelisah. Siang dan malam pikirannya diliputi perasaan rindu memandang wajah nabi Muhammad saw.

Akhirnya, kerinduan kepada Nabi saw yang selama ini dipendamnya tak dapat ditahannya lagi. Pada suatu hari ia datang mendekati ibunya, mengeluarkan isi hatinya dan mohon ijin kepada ibunya agar ia diperkenankan pergi menemui Rasulullah di Madinah. Ibu Uwais Al-Qarni walaupun telah uzur, merasa terharu ketika mendengar permohonan anaknya. Ia memaklumi perasaan Uwais Al-Qarni seraya berkata, “pergilah wahai Uwais, anakku! Temuilah Nabi di rumahnya. Dan bila telah berjumpa dengan Nabi, segeralah engkau kembali pulang.”

Betapa gembiranya hati Uwais Al-Qarni mendengar ucapan ibunya itu. Segera ia berkemas untuk berangkat. Namun, ia tak lupa menyiapkan keperluan ibunya yang akan ditinggalkannya, serta berpesan kepada tetangganya agar dapat menemani ibunya selama ia pergi. Sesudah berpamitan sembari mencium ibunya, berangkatlah Uwais Al-Qarni menuju Madinah.

Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya Uwais Al-Qarni sampai juga dikota madinah. Segera ia mencari rumah nabi Muhammad saw. Setelah ia menemukan rumah Nabi, diketuknya pintu rumah itu sambil mengucapkan salam, keluarlah seseorang seraya membalas salamnya. Segera saja Uwais Al-Qarni menanyakan Nabi saw yang ingin dijumpainya. Namun ternyata Nabi tidak berada dirumahnya, beliau sedang berada di medan pertempuran. Uwais Al-Qarni hanya dapat bertemu dengan Siti Aisyah ra, istri Nabi saw. Betapa kecewanya hati Uwais. Dari jauh ia datang untuk berjumpa langsung dengan Nabi saw, tetapi Nabi saw tidak dapat dijumpainya.

Dalam hati Uwais Al-Qarni bergolak perasaan ingin menunggu kedatangan Nabi saw dari medan perang. Tapi kapankah Nabi pulang? Sedangkan masih terngiang di telinganya pesan ibunya yang sudah tua dan sakit-sakitan itu, agar ia cepat pulang ke Yaman, “engkau harus lekas pulang”.

Akhirnya, karena ketaatannya kepada ibunya, pesan ibunya mengalahkan suara hati dan kemauannya untuk menunggu dan berjumpa dengan Nabi saw. Karena hal itu tidak mungkin, Uwais Al-Qarni dengan terpaksa pamit kepada Siti Aisyah ra untuk segera pulang kembali ke Yaman, dia hanya menitipkan salamnya untuk Nabi saw. Setelah itu, Uwais Al-Qarni pun segera berangkat mengayunkan langkahnya dengan perasaan amat haru.

Peperangan telah usai dan Nabi saw pulang menuju Madinah. Sesampainya di rumah, Nabi saw menanyakan kepada Siti Aisyah ra tentang orang yang mencarinya. Nabi mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni anak yang taat kepada ibunya. Dia adalah penghuni langit. Mendengar perkataan Nabi saw, Siti Aisyah ra dan para sahabat tertegun. Menurut keterangan Siti Aisyah ra, memang benar ada yang mencari Nabi saw dan segera pulang kembali ke Yaman, karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan sehingga ia tidak dapat meninggalkan ibunya terlalu lama. Nabi Muhammad saw melanjutkan keterangannya tentang Uwais Al-Qarni si penghuni langit itu, kepada para sahabatnya., “Kalau kalian ingin berjumpa dengan dia, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih ditengah telapak tangannya.”

Sesudah itu Nabi saw memandang kepada Ali ra dan Umar ra seraya berkata, “suatu ketika apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya, dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi.”


Dalam kitab Shahih Muslim, juga disebutkan dari Umar bin Khattab RA, beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda “Akan datang kepada kalian Uwais bin Amir bersama rombongan penduduk Yaman dari Kabilah Murad dari golongan Qorn, dulu ia pernah terkena penyakit belang lalu sembuh kecuali yang tersisa tempat sebesar ukuran satu dirham, ia memiliki ibu dan ia sangat berbakti kepadanya, seandainya ia memohon do’a dengan nama Allah, pasti Allah akan mengabulkannya, bila kamu bisa, mintalah ia mohon ampun kepadamu, maka lakukanlah.”

Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mencintai dari golongan makhluknya orang-orang yang bersih, tersembunyi dan terbebas dari dosa, rambut mereka berantakan, wajah mereka berdebu, perut mereka kelaparan, bila mereka meminta izin untuk menghadap pada pemimpin mereka tidak diberi izin, bila mereka meminang wanita yang kaya tidak akan diterima, bila mereka pergi tidak dicari, bila mereka muncul tidak ada yang gembira dengan kedatangan mereka, bila mereka sakit tidak dikunjungi, bila mereka wafat tidak diantar jenazahnya.”

Para sahabat bertanya: "Ya Rasulullah, tolong sebutkan kepada kami salah seorang dari mereka, Rasulullah menjawab: itulah Uwais Al Qarani," Mereka bertanya, "Siapakah Uwais Al Qarni itu?" Beliau SAW menjawab: “Seseorang yang bermata biru, berambut merah, berdada lebar, berukuran sedang, berkulit kemerahan, kepalanya selalu tertunduk, pandangannya terarah ke tempat sujud, bersedekap, selalu menangisi dirinya, penampilan compang-camping, selalu diabaikan, memakai sarung dan selendang dari kulit domba, tidak dikenal oleh penduduk bumi, tapi dikenal oleh penduduk langit, seandainya ia memohon kepada Allah pasti Allah akan mengabulkan doanya, ketahuilah bahwa di telapak tangan sebelah kiri terdapat tanda putih, dan ketahuilah bahwa kelak di hari kiamat diserukan kepada para hamba: masuklah ke dalam surga lalu dikatakan Uwais: berhentilah, berilah syafaat, lalu Allah memberinya syafaat untuk orang-orang sebanyak kabilah Rabiah dan kabilah Mudhor. Wahai Umar dan Ali bila kalian bertemu dengannya, maka mintalah kepadanya agar ia memintakan ampun bagi kalian berdua niscaya Allah akan mengampuni kalian.”


Kemudian setelah Rasulullah wafat, kekhalifahan Abu Bakar pun digantikan oleh Umar bin Khatab. Suatu ketika, khalifah Umar teringat akan sabda Nabi saw tentang Uwais Al-Qarni, penghuni langit. Beliau segera mengingatkan kembali sabda Nabi saw itu kepada sahabat Ali bin Abi Thalib ra. Sejak saat itu setiap ada kafilah yang datang dari Yaman, Khalifah Umar ra dan Ali ra selalu menanyakan tentang Uwais Al Qarni, si fakir yang tak punya apa-apa itu, yang kerjanya hanya menggembalakan domba dan unta setiap hari.

Rombongan kalifah dari Yaman menuju Syam silih berganti, membawa barang dagangan mereka. Suatu ketika, Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kalifah itu pun tiba di kota Madinah. Melihat ada rombongan kalifah yang baru datang dari Yaman, segera khalifah Umar ra dan Ali ra mendatangi mereka dan menanyakan apakah Uwais Al-Qarni turut bersama mereka. Rombongan kafilah itu mengatakan bahwa Uwais Al-Qarni ada bersama mereka, dia sedang menjaga unta-unta mereka di perbatasan kota. Mendengar jawaban itu, khalifah Umar ra dan Ali ra segera pergi menjumpai Uwais Al-Qarni.

Sesampainya di kemah tempat Uwais berada, khalifah Umar ra dan Ali ra memberi salam. Tapi rupanya Uwais sedang shalat. Setelah mengakhiri shalatnya dengan salam, Uwais menjawab salam khalifah Umar ra dan Ali ra sambil mendekati kedua sahabat Nabi saw ini dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Sewaktu berjabatan, Khalifah Umar ra dengan segera membalikkan tangan Uwais, untuk membuktikan kebenaran tanda putih yang berada di telapak tangan Uwais, seperti yang pernah dikatakan oleh Nabi saw. Memang benar! Tampaklah tanda putih di telapak tangan Uwais Al-Qarni.

Wajah Uwais Al-Qarni tampak bercahaya. Benarlah seperti sabda Nabi saw bahwa dia itu adalah penghuni langit. Khalifah Umar ra dan Ali ra menanyakan namanya, dan dijawab, “Abdullah.” Mendengar jawaban Uwais, mereka tertawa dan mengatakan, “Kami juga Abdullah, yakni hamba Allah. Tapi siapakah namamu yang sebenarnya?” Uwais kemudian berkata, “Nama saya Uwais Al-Qarni”.

Dalam pembicaraan mereka, diketahuilah bahwa ibu Uwais Al-Qarni telah meninggal dunia. Itulah sebabnya, ia baru dapat turut bersama rombongan kafilah dagang saat itu. Akhirnya, Khalifah Umar dan Ali ra memohon agar Uwais membacakan do'a dan istighfar untuk mereka. Uwais enggan dan dia berkata kepada Khalifah, “saya lah yang harusnya meminta do'a pada kalian.”

Mendengar perkataan Uwais, khalifah berkata, “Kami datang kesini untuk mohon doa dan istighfar dari anda, seperti yang dikatakan Rasulullah sebelum wafatnya.” Karena desakan kedua sahabat ini, Uwais Al-Qarni akhirnya mengangkat tangan, berdoa dan membacakan istighfar. Setelah itu Khalifah Umar ra berjanji untuk menyumbangkan uang negara dari Baitul Mal kepada Uwais untuk jaminan hidupnya. Segera saja Uwais menampik dengan berkata, “Hamba mohon supaya hari ini saja hamba diketahui orang. Untuk hari-hari selanjutnya, biarlah hamba yang fakir ini tidak diketahui orang lagi.”

Beberapa tahun kemudian, Uwais Al-Qarni berpulang ke rahmatullah. Anehnya, pada saat dia akan dimandikan, tiba-tiba sudah banyak orang yang berebutan untuk memandikannya. Dan ketika dibawa ke tempat pembaringan untuk dikafani, di sana pun sudah ada orang-orang yang menunggu untuk mengkafaninya. Demikian pula ketika orang pergi hendak menggali kuburannya, disana ternyata sudah ada orang-orang yang menggali kuburnya hingga selesai. Ketika usungan dibawa menuju ke pekuburan, luar biasa banyaknya orang yang berebutan untuk mengusungnya.

Meninggalnya Uwais Al-Qarni telah menggemparkan masyarakat kota Yaman. Banyak terjadi hal-hal yang amat mengherankan. Sedemikian banyaknya orang yang tak kenal berdatangan untuk mengurus jenazah dan pemakamannya, padahal Uwais Al-Qarni adalah seorang fakir yang tidak dihiraukan orang. Sejak ia dimandikan sampai ketika jenazahnya hendak diturunkan ke dalam kubur, disitu selalu ada orang-orang yang telah siap melaksanakannya terlebih dahulu.

Penduduk kota Yaman tercengang. Mereka saling bertanya-tanya, “siapakah sebenarnya engkau wahai Uwais Al-Qarni? bukankah Uwais yang kita kenal, hanyalah seorang fakir, yang tak memiliki apa-apa, yang kerjanya sehari-hari hanyalah sebagai penggembala domba dan unta? Tapi, ketika hari wafatmu, engkau menggemparkan penduduk Yaman dengan hadirnya manusia-manusia asing yang tidak pernah kami kenal. Mereka datang dalam jumlah sedemikian banyaknya. Agaknya mereka adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi, hanya untuk mengurus jenazah dan pemakamanmu.”

Berita meninggalnya Uwais Al-Qarni dan keanehan-keanehan yang terjadi ketika wafatnya, telah tersebar ke mana-mana. Baru saat itulah penduduk Yaman mengetahui siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni. Selama ini tidak ada orang yang mengetahui siapa sebenarnya Uwais Al-Qarni disebabkan permintaan Uwais Al-Qarni sendiri kepada Khalifah Umar ra dan Ali ra, agar merahasiakan tentang dia. Barulah di hari wafatnya mereka mendengar sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi saw, bahwa Uwais Al-Qarni adalah penghuni langit. Subhanallah.



Sumber:
http://www.kiosislami.com/
http://almuslimun.yu.tl/
http://kisahmuslim.com/


Senin, 07 April 2014

Hikmah Dibalik Bersin dan Menguap





Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‎
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ العُطَاسَ، وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ، فَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ، فَحَقٌّ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يُشَمِّتَهُ، وَأَمَّا ‏التَّثَاؤُبُ: فَإِنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ
‎”Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Jika ada di antara kalian yang bersin lalu ‎mengucap hamdalah, maka setiap Muslim yang mendengarnya wajib menjawabnya. Sedangkan menguap ‎sesungguhnya berasal dari setan, maka tahanlah semampunya. Dan bila ia mengatakan ‘haaahh’, maka setan ‎akan tertawa.” (HR. Bukhari No. 6223).  ‎

Mengapa Allah menyukai bersin dan membenci menguap? Al-Khatthabi mengatakan, sifat suka dan ‎benci terpulang kepada sebabnya. Bersin disebabkan oleh kondisi tubuh yang enteng, terbukanya ‎pori-pori, dan perut yang tidak kenyang. Sebaliknya, menguap terjadi karena kondisi tubuh yang ‎berat akibat konsumsi makanan yang berlebihan dan beraneka ragam. Kondisi yang pertama ‎menjadikan pelakunya bersemangat dalam ibadah, sedangkan kondisi yang kedua sebaliknya.‎

Adapun menurut kedokteran modern, menguap terjadi karena otak dan tubuh memerlukan oksigen ‎dan nutrisi. Hal ini dipicu menurunnya kinerja sistem pernapasan dalam menyuplai oksigen ke otak ‎dan tubuh. Sama halnya dengan orang yang mengantuk, pingsan, dan sekarat.‎

Menguap adalah tarikan napas yang dalam melalui rongga mulut. Sedangkan mulut sendiri tidak ‎diciptakan sebagai alat pernapasan alami. Hal ini karena mulut tidak dilengkapi dengan sistem ‎penyaring udara sebagaimana pada hidung. Jika mulut terbuka lebar saat menguap, masuklah ‎berbagai mikroba, debu, dan polutan bersama udara yang terhirup. Jadi, pantaslah bila menguap ‎dinisbatkkan kepada setan, karena ia membawa madharat bagi manusia.‎

Sebab itulah, Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar kita menahannya sebisa mungkin. ‎Atau menutup mulut dengan tangan saat menguap. (HR. Tirmidzi dengan derajat hasan sahih)‎

Sedangkan bersin adalah kebalikan dari menguap. Serangannya yang bersifat kuat dan mendadak, ‎menghembuskan udara bertekanan tinggi dari paru-paru melalui hidung dan mulut. Hembusan tadi ‎ikut menyeret mikroba, debu, dan polutan yang sempat masuk ke sistem pernapasan. Manfaat lain ‎dari bersin ialah sebagai refreshing. Kejutan yang dirasakan saat bersin akan menyegarkan urat-urat ‎syaraf dan memulihkan konsentrasi. Sebab itulah, pantas sekali jika bersin dinisbatkan kepada Allah, ‎karena ia mengandung manfaat bagi badan.‎

Berangkat dari sini, kita diperintahkan untuk bersyukur dengan mengucap hamdalah setelah bersin. ‎Dan bagi yang mendengar ucapan tersebut hendaklah menjawabnya dengan kata yarhamukallaah ‎‎(semoga Allah merahmatimu). Lalu yang bersin membalasnya dengan ucapan yahdiikumullaah wa ‎yushlihu baalakum (semoga Allah memberimu hidayah dan memperbaiki keadaanmu). Demikian ‎menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam sahihnya.‎

Hikmah di Balik Doa Bagi yang Bersin
Dalam kitabnya yang terkenal, Miftaah Daaris Sa’aadah, Ibnul Qayyim mengatakan, orang-orang ‎jahiliyah, biasanya jika mendengar bersin dari orang yang mereka sukai, mereka mengatakan, umran ‎wa syabaaban! (semoga panjang umur dan awet muda). Namun bila yang bersin adalah orang yang ‎mereka benci, mereka mengatakan waryan wa quhaaban! (semoga batuk dan sakit hati). Bila mereka ‎mendengar bersin yang dianggap membawa sial, mereka mengatakan bika, laa bii. Inni as-alullaaha an ‎yaj’ala syu’ma ‘uthaasika bika, laa bii (semoga mengenaimu dan tidak mengenaiku. Aku berharap ‎kepada Allah agar kesialan bersinmu mengenaimu dan tidak mengenaiku).‎

Menurut Ibnul Qayyim, orang jahiliyah menganggap bahwa makin keras bersin yang terdengar, ‎makin besar pula kesialan yang dibawanya. Dikisahkan, seorang raja sedang asyik mengobrol dengan ‎teman bicaranya. Tiba-tiba teman bicara raja bersin dengan keras sekali sehingga membuat raja ‎ketakutan. Raja pun murka kepadanya.‎

Namun temannya berkata, “Demi Allah, ini bukanlah kesengajaan, namun memang seperti itulah ‎bersinku.”‎

‎”Demi Allah, jika engkau tidak bisa mendatangkan saksi bagimu, maka kau akan kubunuh!” kata ‎Sang Raja.‎

‎”Baiklah, izinkan aku keluar menemui orang-orang. Semoga ada di antara mereka yang bersaksi ‎untukku.”‎

Maka Raja menyuruhnya keluar dengan pengawalan sejumlah pasukan. Ia berjumpa dengan ‎seseorang dan langsung bertanya, “Wahai tuanku, kuminta engkau dengan nama Allah. Bila engkau ‎pernah mendengarku bersin, bersaksilah di hadapan Raja.”‎

‎”Baiklah, aku akan bersaksi untukmu,” jawab orang itu. Ia pun berangkat bersamanya dan berkata di ‎hadapan Raja, “Wahai Raja, aku bersaksi bahwa pada suatu hari orang ini pernah bersin hingga gigi ‎gerahamnya lepas satu!”‎

Sang Raja berkata kepada teman bicaranya, “Baiklah kalau begitu. Kembalilah ke majelismu dan ‎lanjutkan pembicaraanmu.”‎

Ibnul Qayyim lantas mengatakan, “Nah, ketika Islam datang, Allah membatalkan semua tradisi ‎jahiliyah yang sesat tadi melalui sunah Nabi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas melarang ‎umatnya untuk beranggapan sial dan mengaitkan kemujuran atau kesialan dengan bersin. Beliau ‎mengajarkan agar doa jelek bagi orang yang bersin diganti dengan doa agar mendapat rahmat. Beliau ‎juga mengajarkan agar yang bersin mendoakan orang yang mendengar bersinnya supaya mendapat ‎hidayah dan keadaan yang baik. Yaitu dengan mengatakan yahdiikumullaahu wa yush-lihu baalakum.‎

Hikmahnya, yang mendengar bersin meninggalkan tradisi jahiliyah dan mengamalkan sunah Nabi ‎dengan mengatakan yarhamukallaah. Ia pantas didoakan agar tetap istiqomah dan mendapat hidayah ‎serta diperbaiki keadaannya. Ini merupakan doa agar Allah memperbaiki seluruh keadaannya. Baik di ‎dunia maupun di akhirat. Jadi, doa yang terakhir ini merupakan rasa syukur terhadap saudaranya se-‎Islam yang telah mendoakan rahmat baginya.‎

Jadi, sangat tepat bila yang bersin kembali mendoakan saudaranya agar Allah memperbaiki ‎keadaannya,” lanjut Ibnul Qayyim.‎

Bagaimana Jika Lupa Membaca “Hamdalah”‎

Menurut Ibnul Qayyim, tidak perlu diingatkan, sebab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga tidak ‎mengingatkan orang yang bersin di samping beliau, lalu tidak membaca hamdalah. Sedangkan ‎menurut Imam Nawawi, perlu diingatkan. Sebab termasuk tolong-menolong dalam kebajikan.‎

Adapun Imam Ahmad bin Hambal memiliki cara unik dalam hal ini. Dikisahkan oleh Al-Marudzi, ‎ada seseorang yang bersin di samping Imam Ahmad, namun tidak mengucap hamdalah. Imam Ahmad ‎tetap menunggunya agar mengucap hamdalah supaya beliau bisa menjawabnya. Ketika orang itu ‎hendak bangkit, beliau bertanya, “Apa yang kau ucapankan bila dirimu bersin?”‎

‎”Alhamdulillah,” jawab orang itu.‎

Imam Ahmad pun menukas, “Yarhamukallaah.”‎

Bagaimana Bila Ia Bersin Berulang Kali?‎

Jika yang bersangkutan telah bersin berkali-kali, dan ia selalu mengatakan alhamdulillah, maka yang ‎mendengar wajib menjawab yarhamukallah sebanyak tiga kali. Adapun bila ia bersin lagi, maka ‎cukuplah dijawab anta mazkuum (engkau sedang flu), sebagaimana dalam hadis sahih riwayat ‎Tirmidzi. Imam Tirmidzi lantas menjelaskan, sebagian perawi hadis ini mengatakan bahwa ungkapan ‎anta mazkuum diucapkan saat mendengar bersin yang ketiga, dan sebagian lainnya menempatkannya ‎pada bersin yang keempat. Intinya, yang menjadi ukuran ialah berapa kali ia mengucap hamdalah, dan ‎bukan berapa kali ia bersin. Demikian menurut Imam Ahmad sebagaimana yang dinukil oleh ‎Syaikhul Islam.‎

Wallaahu ta’ala a’lam.



Sumber:
http://www.konsultasisyariah.com


Label

Lifestyle (267) Life (230) Info (221) Kesehatan (130) Tips (126) Islam (118) animal (105) hewan (102) Wanita (81) hewan kucing (77) kucing (76) Kepribadian (62) foto (61) Personality (58) Fakta (57) Love & Life (45) Sifat (35) Manfaat (33) Cat (32) Hiburan (32) Pria (30) Misteri (28) Lucu (27) Food (24) Beauty (23) Konspirasi (20) Cerita (19) News (19) Parenting (19) Relationship (18) Kisah (17) Cinta (16) photograph (15) Hantu (14) Jin (13) Kecantikan (13) Wisata (13) Coffee (11) Mitos (10) Film (9) Ramadan (9) Tempat liburan (9) Hobby (8) anjing (8) Puasa (7) Ilustrasi (6) Ngakak (6) Palestina (6) Seram (6) Olahraga (5) Phobia (4) Zodiak (4) Pernikahan (3) Buku (2) Cerpen (2) Liburan (2) Smartphone (2) Anime (1) DIY (1) Happy (1) Hutan (1) Meme (1) Rahasia (1) Sains (1) Sukses (1) Unik (1)