Sejarah Dracula sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari sejarah perang salib dan Muhammad Al-Fatih, yang selama ini sudah ditutup-tutupi. Bagi yang sudah mengetahui sejarah Muhammad Al-Fatih 1453 “Sang Penakhluk Konstantinopel”, kisah ini tidak lah asing, karena kisah ini adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah Muhammad Al-Fatih 1453, yang telah membuktikan Bisyarah (kabar Gembira) yang keluar dari Lisan mulia Rasullulah 800 tahun sebelum hal itu terjadi!
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hambal Al-Musnad 4/335]
Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim]
Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata: Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. (Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS)
Sejak saat “Kabar Penaklukan” itu keluar dari Lisan mulia Rasullullah, Kamu muslimin tidak berhenti percaya bahwa Konstantinopel (Negara Adi Daya saat itu) akan benar-benar takluk di tangan kaum muslimin…
Dan 800 tahun kemudian, Sultan Muhammad Al-Fatih 1453 (Sultan Mehmed) berhasil membuktikan kabar gembira tersebut dengan berbagai daya, upaya, halangan, rintangan dan berbagai percobaan strategi militer dalam pengepungan selama lebih dari 50 hari, tembok kontantinopel yang katanya tidak akan ada yang dapat meruntuhkannya, berhasil ditaklukkan pada 1453 M.
Siapa Muhammad Al-Fatih?
Sangat panjang jika semua harus dituliskan, namun coba kita ulas singkat tentang pribadi beliau :
• Muhammad Al Fatih merupakan pemuda berusia kurang dari 21 tahun saat penaklukkan, menguasai 7 bahasa, Seorang pemuda yang tidak pernah meninggalkan Shalat Tahajjud dan Shalat Rawatib lainnya seumur hidupnya termasuk dalam keadaan perang sekalipun.
• Pemuda yang sangat percaya dengan bisyaroh rasulullah bahwa sebaik-baik pemimpin ialah yang memimpin penaklukan Konstantinopel dan Roma.
Siapa Dracula?
Beberapa sumber menyebutkan bahwa eksistensi Dracula sebagai figur nyata telah dibiaskan secara sengaja dengan keberadaan kisah fiksi vampir karya novelis Inggris abad-19, Abraham Bram Stoker, yang terbit pada tahun 1895. Sehingga tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Dracula ‘benar-benar’ ada, dan bukan vampir penghisap darah. Walaupun mungkin kekejamannya telah menginspirasi berbagai kisah selama berabad-abad bahwa dia adalah peminum darah.
Dracula hidup sezaman dengan Muhammad Al-Fatih, dia hanya setahun lebih tua dari penakluk Konstantinopel ini. Dracula lahir tahun 1431 (Al-Fatih tahun 1432). Dia adalah salah seorang penguasa Wallachia (sekarang bagian selatan Romania). Nama aslinya Vlad. Dalam sejarah dia adalah Vlad III. Bapaknya juga bernama Vlad, tepatnya Vlad II. Bapaknya Dracula ini punya gelar Dracul (Rumania: Draco = Naga), karena dia adalah salah satu dari anggota Ordo Naga. Dracul-ae bermakna putra Dracul.
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hambal Al-Musnad 4/335]
Abu Qubail menuturkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, “Suatu ketika kami sedang menulis di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya, “Mana yang terkalahkan lebih dahulu, Konstantinopel atau Romawi?” Beliau menjawab, “Kota Heraklius-lah yang akan terkalahkan lebih dulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel.” [H.R. Ahmad, Ad-Darimi, Al-Hakim]
Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim. Adz-Dzahabi sepakat dengan al-Hakim. Sementara Abdul Ghani al-Maqdisi berkata: Hadits ini hasan sanadnya. Al-Albani sependapat dengan al-Hakim dan adz-Dzahabi bahwa hadits ini shahih. (Lihat al-Silsilah al-Shahihah 1/3, MS)
Sejak saat “Kabar Penaklukan” itu keluar dari Lisan mulia Rasullullah, Kamu muslimin tidak berhenti percaya bahwa Konstantinopel (Negara Adi Daya saat itu) akan benar-benar takluk di tangan kaum muslimin…
Dan 800 tahun kemudian, Sultan Muhammad Al-Fatih 1453 (Sultan Mehmed) berhasil membuktikan kabar gembira tersebut dengan berbagai daya, upaya, halangan, rintangan dan berbagai percobaan strategi militer dalam pengepungan selama lebih dari 50 hari, tembok kontantinopel yang katanya tidak akan ada yang dapat meruntuhkannya, berhasil ditaklukkan pada 1453 M.
Siapa Muhammad Al-Fatih?
Sangat panjang jika semua harus dituliskan, namun coba kita ulas singkat tentang pribadi beliau :
• Muhammad Al Fatih merupakan pemuda berusia kurang dari 21 tahun saat penaklukkan, menguasai 7 bahasa, Seorang pemuda yang tidak pernah meninggalkan Shalat Tahajjud dan Shalat Rawatib lainnya seumur hidupnya termasuk dalam keadaan perang sekalipun.
• Pemuda yang sangat percaya dengan bisyaroh rasulullah bahwa sebaik-baik pemimpin ialah yang memimpin penaklukan Konstantinopel dan Roma.
Siapa Dracula?
Beberapa sumber menyebutkan bahwa eksistensi Dracula sebagai figur nyata telah dibiaskan secara sengaja dengan keberadaan kisah fiksi vampir karya novelis Inggris abad-19, Abraham Bram Stoker, yang terbit pada tahun 1895. Sehingga tidak banyak orang yang mengetahui bahwa Dracula ‘benar-benar’ ada, dan bukan vampir penghisap darah. Walaupun mungkin kekejamannya telah menginspirasi berbagai kisah selama berabad-abad bahwa dia adalah peminum darah.
Dracula hidup sezaman dengan Muhammad Al-Fatih, dia hanya setahun lebih tua dari penakluk Konstantinopel ini. Dracula lahir tahun 1431 (Al-Fatih tahun 1432). Dia adalah salah seorang penguasa Wallachia (sekarang bagian selatan Romania). Nama aslinya Vlad. Dalam sejarah dia adalah Vlad III. Bapaknya juga bernama Vlad, tepatnya Vlad II. Bapaknya Dracula ini punya gelar Dracul (Rumania: Draco = Naga), karena dia adalah salah satu dari anggota Ordo Naga. Dracul-ae bermakna putra Dracul.
KRONOLOGIS SINGKAT PENAKLUKAN DRACULA
• Sejak berumur 13 tahun, Vlad III dracul dan adiknya Radu Cel Frumos, dijadikan jaminan bagi kesetiaan ayahnya terhadap kesultanan Utsmani.
• Berbeda dengan adiknya yg memilih menjadi muslim, Vlad III malah memendam kebencian terhadap Islam dan terhadap ayahnya yang mau tunduk pada Islam.
• Dalam hatinya, Vlad III selalu cari cara untuk menelikung kaum Muslim dan memngembalikan kehormatan ordo naga yg dilantik penguasa kristen.
• Sampai pada suatu waktu dia memiliki kesempatan untuk menjadi pasukan menuju wallachia utk membebaskan tanahnya yg dijajah pihak Hungaria
• Tak lama kemudian dracula membelot dari pasukan Islam, membunuhi semua pasukan yg membantunya menguasai kembali wallachia, ia khianat.
• Tatkala mengetahui kejadian ini, Sultan Al-Fatih menugaskan Hamzah Pasha untuk membawa 10.000 pasukannya untuk membawa dracula ke Istanbul.
• Dengan kejeniusan perangnya dan kelicikan strateginya, 10.000 pasukan hamzah pasha dipancang, dan ditegakkan laksana hutan mayat.
• Tatkala Sultan Al-Fatih berjalan menuju tempat itu pada 1461, terkejutlah ia saat melihat 10.000 mayat yg dipancang dengan kejam.
• Masing-masing mereka ditusuk dari dubur, lalu ujungnya ada yg keluar dari mulut, kepala, leher, bahkan dadanya, ditegakkan laksana hutan.
• Mayat-mayat kaum Muslim itu sudah membusuk, 10.000 orang, dan mayat Hamzah Pasha dipancang paling tinggi untuk menggambarkan pangkatnya.
• Getir menyelimuti dada Sultan Al-Fatih, penghinaan dan penyiksaan yang sangat luar biasa kejamnya dilakukan oleh Vlad III Dracul.
• Semenjak itu dia dijuluki Vlad sang pemancang (Vlad the Impaler) dan Bram Stoker terinspirasi kekejaman itu untuk novelnya.
• Setelah kejadian itu, Sultan Al-Fatih menugaskan 90.000 pasukannya untuk mengepung Dracula di kastilnya, dengan adik dracula sebagai komandan.
• Pada 1462 cetatea poenari dikepung kaum Muslim, kastil yg menjulang tinggi di bukit itu jadi saksi pertempuran malam (atacul de noapte).
• Atas izin Allah, Radu Cel Frumos berhasil menguasai Wallachia kembali, mengembalikannya pada Islam dan menghentikan kakaknya.
• Pada sekitar 1476, Dracula terlibat dalam perang dengan tentara Spahi Utsmani yang dikirim oleh Sultan Al-Fatih di dekat Bucharest.
• Disana Dracula berhasil dipenggal. Kepalanya dipercaya dibawa ke Istanbul, dihadapkan kepada Al-Fatih sebagai bukti kematiannya.
• Kepalanya adalah bukti bahwa orang yang bengis dan haus darah ini benar-benar telah mati, sedangkan badannya dikubur di biara Snagov.
Siapa pahlawan yang berusaha dihapuskan oleh barat tersebut? Tidak lain adalah Sultan Mahmud II, Sang penakluk Konstantinopel sekaligus penakluk Dracula. Dialah yang telah mengalahkan dan memenggal kepala Dracula di tepi Danua Snagov.
wallahu’alam..
Sumber:
Muhammad Al-Fatih 1453 – Ustadz Felix Siauw
Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib – Hyphatia Cneajna
Makalah Bedah Buku “Drakula dan Perang Salib” di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM – Ragil Nugroho
http://mujahidinanonymous.wordpress.com
Dracula, Pembantai Umat Islam dalam Perang Salib – Hyphatia Cneajna
Makalah Bedah Buku “Drakula dan Perang Salib” di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya UGM – Ragil Nugroho
http://mujahidinanonymous.wordpress.com
Halo Kak Marisa.. Aku udah liat semua post-an kakak dr awal sampai habis, tp belum aku baca semua sih... hehe
BalasHapusBtw, aku juga cats lover, sangat!~
Post tulisan lagi dong, kak ^^
Halo juga Ita rety... Salam kenal... \(^^ )
HapusMakasih banyak yaa karna udah mampir dan baca postingan2 aku... :)
akhir2 ini so busy.. Insha Allah akan segera posting artikel lg.
Terimakasih atas dukungan Ita... Salam dari aku dan kucing2ku... (^^)v