hati-hati! Ini 5 Makanan dan Minuman Pemicu Stres

 

Ketika mulai merasa stres, efeknya tak hanya secara psikis tapi fisik pun dapat terpengaruh.

Melansir Mind Body Green, stres termasuk faktor risiko terbesar yang memicu penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, peradangan, dan gangguan jantung.

Salah satu cara menghindari stres ialah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan tepat.

Namun dalam kondisi tertekan, kadang kita hanya mengikuti kemauan tubuh dan memilih makanan-makanan yang kurang sehat.

Sebaiknya tak mudah tergoda makanan-makanan seperti es krim atau camilan tak sehat lainnya ketika merasa stres.

Karena ada beberapa makanan yang kita kira penghilang stres, justru malah memicu stres. Berikut 5 makanan pemicu stres yang harus dihindari.

1. Makanan dalam kemasan

Makanan olahan dalam kemasan kebanyakan mengandung pengawet dan telah diolah menggunakan bahan-bahan kimia yang tidak alami.

Jenis makanan seperti ini tak baik untuk tubuh, karena nutrisi yang dibutuhkan untuk melawan stres tak tercukupi.

Akibatnya tubuh mengalami kesulitan untuk meregulasi stres, sehingga sulit merasa lebih baik.

2. Produk olahan tepung

Tepung terigu yang biasa kita konsumsi dalam bentuk roti atau kue-kue kering ternyata dapat memicu stres.

Kandungan dalam tepung terigu membuatnya termasuk makanan pemicu inflamasi yang dapat memperberat kinerja sistem pencernaan.

Ketika sistem pencernaan bekerja terlalu keras, tubuh pun akan merespons dengan stres. Apalagi jika sudah merasa stres sejak awal.

3. Alkohol

Walau kerap digunakan sebagai minuman relaksasi dan pelepas penat, alkohol dapat mengusik kinerja hormon.

Alkohol merupakan pemicu depresi karena meningkatkan jumlah hormon kortisol dalam tubuh, yakni hormon yang mempengaruhi stres.

Meningkatnya kortisol juga berakibat tidak dapat tidur dengan tenang sehingga lebih sulit dalam mengontrol stres.

4. Kafein

Kafein yang umumnya terdapat di dalam kopi atau teh, jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai tidak akan terlalu mengganggu keseharian.

Namun jika mengonsumsinya secara berlebihan tentunya akan berdampak buruk.

Kafein dapat mengganggu sirkulasi adrenal dan sistem saraf, mengakibatkan tak dapat beristirahat tenang dan tingkat stres makin meningkat. Akhirnya menjadi minuman pemicu stres.

5. Gula

Makanan mengandung gula memang paling sulit dihindari ketika kita sedang stres sebab tubuh butuh makanan-makanan menyenangkan seperti es krim dan aneka jajanan tinggi kalori. Namun, itu dapat dijelaskan secara psikologis. 

Ketika merasa stres level hormon kortisol akan naik. Tingginya kortisol dalam tubuh kemudian mengirimkan pesan pada otak jika tubuh butuh gula untuk asupan energi.

Akan tetapi jika menuruti keinginan itu, malah semakin sulit untuk mengontrol stres. Akhirnya gula yang dianggap dapat menjadi "penghibur" dikala stres, malah menjadi makanan pemicu stres.

Sumber:

https://health.grid.id/