Sakit tenggorokan bisa menandakan gejala pilek, radang tenggorokan, atau efek samping pita suara tegang. Sayangnya, obat rumahan kadang tak mempan. Bukan mengatasi sakit, tapi hanya meredakan sementara.
Dr.Brett Comer dari University of Kentucky College of Medicine menyarankan, jika Anda merasa tersiksa, pelega tenggorokan seperti madu, teh hangat, dan obat tetes batuk bisa menenangkan iritasi tenggorokan sekaligus radang yang jadi penyebabnya. Namun jika Anda ingin menyingkirkan sakit tenggorokan, beberapa penawar berikut bisa jadi solusi.
1. Berkumur dengan air garam
Menurut University of Connecticut, berkumur dengan air garam hangat bisa membantu menenangkan sakit tenggorokan, memecah sekresi, membunuh bakteri di tenggorokan, mengurangi pembengkakan, dan menjaga tenggorokan tetap bersih. Larutkan seperempat hingga setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, kumur tiap satu atau dua jam sekali.
2. Minum air es
merendam bagian tubuh yang terkilir atau memar dengan air es bisa mengurangi rasa sakit dan mencegah pembengkakan. Ini pun berlaku untuk sakit tenggorokan. Minum air es akan mengebaskan tenggorokan sekaligus menenangkan beberapa peradangan yang memicu rasa sakit.
3. Hindari makanan pemicu naiknya asam lambung
Asam refluks merupakan penyebab umum sakit tenggorokan, kata Dr. Comer. Artinya, jika refluks terpancing, sakit tenggorokan tambah buruk. Untuk itu, Dr. Comer merekomendasikan menghindari soda, makanan yang digoreng, atau buah jeruk dan lemon. Selain itu, hindari juga langsung tidur setelah makan agar refluks tak terjadi.
4. Minum antasida
Jika masalah sakit tenggorokan Anda akibat refluks, mengatasinya dengan antasid atau obat refluks lainnya bisa membantu melumpuhkan rasa sakit langsung ke sumbernya. Perlu diingat, sebaiknya ini tidak dijadikan solusi jangka panjang. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi campuran jus wortel murni tanpa gula dengan air kelapa untuk meredakan asam lambung.
5. Konsumsi teh kunyit
Kunyit mengetren untuk menyembuhkan penyakit radang tenggorokan. Kandungan minyak atsiri, curcumin, turmeron dan zingiberen di dalamnya bermanfaat sebagai antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi (antiperadangan).
Cara sederhana, Anda hanya perlu memasukkan beberapa ruas kunyit ke dalam teh atau air garam yang digunakan untuk berkumur.
Cara lainnya, cuci bersih 10 gram kunyit. Parut dan tambahkan 1/2 gelas air panas, aduk rata. Setelah dingin, peras, ambil sarinya. Tambahkan dengan perasan 1/2 buah jeruk nipis. Campur dengan 2 sendok makan madu bunga kapuk, aduk rata. Bagi menjadi 3 bagian campuran madu dan kunyit tadi, lalu minum 3 kali sehari.
6. Istirahat
Tubuh yang lelah menurunkan sistem kekebalan tubuh. Efeknya, tubuh akan berjuang untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Dengan beristirahat sistem kekebalan tubuh akan kembali pulih dan meringankan sakit tenggorokan.
7. Konsumsi obat
Jika cara di atas tidak bekerja, pilihan obat seperti ibuprofen dan acetaminophen bisa efektif. Keduanya meringankan pembengkakan dan iritasi, sekaligus pereda nyeri. Selain itu, kayu putih pada pelega tenggorokan atau obat batuk juga bisa meringankan rasa sakitnya.
Namun, jika sakit tenggorokan berlangsung lebih dari 48 jam, Anda mungkin memiliki infeksi bakteri seperti radang, jelas Comer. Segera ke dokter agar diresepkan antibiotik atau steroid untuk meringankan sakit tenggorokan Anda.
Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar