Rutinitas bekerja di malam hari ternyata bisa mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan. Apa saja masalah yang mungkin timbul?
Di kala orang lain tertidur lelap, ada sebagian orang yang justru diwajibkan tetap terjaga dan melaksanakan tugasnya sepanjang malam. Tanpa disadari, kegiatan bekerja di malam hari ini bisa mendatangkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari masalah pencernaan, diabetes, obesitas, bahkan juga kanker payudara!
Frank Scheer, PhD, seorang pakar ilmu saraf dari Harvard Medical School dan Brigham and Women’s Hospital di Boston, Amerika, menyatakan bahwa penelitian telah membuktikan hubungan antara aktivitas bekerja di malam hari dengan sejumlah penyakit serius seperti gangguan kardiovaskular, diabetes, dan obesitas. Bukan hanya itu, para pekerja malam juga lebih rentan terserang gangguan pencernaan dan depresi, serta memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.
Apa penyebabnya? Menurut Scheer, para pekerja malam cenderung memiliki masalah tidur dan sering kehilangan waktu tidur hariannya. Selain itu, mereka juga kerap merasa terisolasi dari kehidupan sosial berhubung memiliki jadwal kerja yang tidak biasa. Waktu kerja di malam hari juga menyulitkan mereka melakukan aktivitas olahraga dan terbiasa menyantap junk food yang bisa disiapkan dengan mudah.
Dari sisi biologis, kebiasaan terjaga di malam hari juga bisa mengganggu keseimbangan ritme biologis tubuh. Padahal, secara alami, jadwal istirahat dan metabolisme tubuh kita sudah disesuaikan dengan pergerakan sinar matahari. Akibatnya, apabila waktu bekerja dilakukan pada saat seharusnya kita beristirahat, maka sebagai konsekuensinya akan timbul gangguan pada sistem peredaran darah, metabolisme, sistem pencernaan, sistem imunitas, serta keseimbangan hormon. Itu semua bisa mengganggu fungsi organ-organ tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius pada tubuh kita.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Publik dan Queen’s Cancer Research Institute di Queen’s University, Kanada, juga menyatakan bahwa kasus kanker payudara pada wanita yang rutin bekerja di malam hari berada dalam kisaran dua kali lipat jumlahnya dibandingkan pada wanita yang memiliki jam kerja normal.
Itu sebabnya, mengutip saran Anne Grundy, PhD, salah seorang peneliti, Anda yang memiliki kewajiban bekerja di malam hari perlu menyeimbangkannya dengan menerapkan pola makan sehat serta memperbanyak jumlah aktivitas fisik untuk memelihara kesehatan tubuh.
Di kala orang lain tertidur lelap, ada sebagian orang yang justru diwajibkan tetap terjaga dan melaksanakan tugasnya sepanjang malam. Tanpa disadari, kegiatan bekerja di malam hari ini bisa mendatangkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari masalah pencernaan, diabetes, obesitas, bahkan juga kanker payudara!
Frank Scheer, PhD, seorang pakar ilmu saraf dari Harvard Medical School dan Brigham and Women’s Hospital di Boston, Amerika, menyatakan bahwa penelitian telah membuktikan hubungan antara aktivitas bekerja di malam hari dengan sejumlah penyakit serius seperti gangguan kardiovaskular, diabetes, dan obesitas. Bukan hanya itu, para pekerja malam juga lebih rentan terserang gangguan pencernaan dan depresi, serta memiliki risiko kecelakaan yang tinggi.
Apa penyebabnya? Menurut Scheer, para pekerja malam cenderung memiliki masalah tidur dan sering kehilangan waktu tidur hariannya. Selain itu, mereka juga kerap merasa terisolasi dari kehidupan sosial berhubung memiliki jadwal kerja yang tidak biasa. Waktu kerja di malam hari juga menyulitkan mereka melakukan aktivitas olahraga dan terbiasa menyantap junk food yang bisa disiapkan dengan mudah.
Dari sisi biologis, kebiasaan terjaga di malam hari juga bisa mengganggu keseimbangan ritme biologis tubuh. Padahal, secara alami, jadwal istirahat dan metabolisme tubuh kita sudah disesuaikan dengan pergerakan sinar matahari. Akibatnya, apabila waktu bekerja dilakukan pada saat seharusnya kita beristirahat, maka sebagai konsekuensinya akan timbul gangguan pada sistem peredaran darah, metabolisme, sistem pencernaan, sistem imunitas, serta keseimbangan hormon. Itu semua bisa mengganggu fungsi organ-organ tubuh dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius pada tubuh kita.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Departemen Ilmu Kesehatan Publik dan Queen’s Cancer Research Institute di Queen’s University, Kanada, juga menyatakan bahwa kasus kanker payudara pada wanita yang rutin bekerja di malam hari berada dalam kisaran dua kali lipat jumlahnya dibandingkan pada wanita yang memiliki jam kerja normal.
Itu sebabnya, mengutip saran Anne Grundy, PhD, salah seorang peneliti, Anda yang memiliki kewajiban bekerja di malam hari perlu menyeimbangkannya dengan menerapkan pola makan sehat serta memperbanyak jumlah aktivitas fisik untuk memelihara kesehatan tubuh.
http://www.prevention.com
http://www.webmd.com
http://news.bbc.co.uk
http://www.soylution.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar