Kucing peliharaan ternyata juga memiliki beberapa sifat yang mirip dengan pemiliknya. Penelitian baru yang ditemukan para ilmuwan di Inggris menemukan bahwa kepribadian pemilik berkorelasi dengan perilaku yang ditunjukkan si kucing.
Menurut penelitian itu, hal ini karena kucing menyerap perilaku sehari-hari pemiliknya, termasuk menirukan aspek kepribadian pemiliknya. "Banyak pemilik menganggap hewan peliharaan mereka sebagai anggota keluarga, membentuk ikatan sosial yang dekat dengan mereka," kata peneliti kesejahteraan hewan Lauren Finka dari Universitas Nottingham Trent kepada The Telegraph, Selasa (26/2).
Dia melanjutkan, sangat mungkin hewan peliharaan dapat dipengaruhi oleh cara manusia berinteraksi dan mengelolanya. Kedua faktor ini pada gilirannya dipengaruhi perbedaan kepribadian manusia.
Finka dan timnya melakukan survei terhadap lebih dari 3.000 pemilik kucing. Mereka mengajukan serangkaian pertanyaan yang mengukur mereka pada skala yang dikenal sebagai Big Five Inventory (BFI) dari sifat-sifat kepribadian.
Skala itu yang kemudian menilai kesesuaian, ketelitian hati, tingkat ekstrovert, neurotisme (kemiripan), dan keterbukaan manusia. Mereka menemukan sejumlah korelasi yang tidak hanya meramalkan kesejahteraan umum kucing, tetapi juga kepribadiannya sendiri.
Misalnya, neurotisme pemilik yang lebih tinggi dikaitkan dengan kucing yang disebut memiliki permasalahan perilaku. Hal itu lalu dibuktikan dengan agresi, kecemasan atau ketakutan, atau perilaku yang berkaitan dengan stres, selain kondisi medis atau kelebihan berat badan.
“Kami telah melihat asosiasi semacam itu diperlihatkan dalam penelitian sebelumnya, tetapi bukan itu saja,” kata Finka.
Para peneliti juga menemukan, pemilik kucing yang tingkat ekstrovertnya tinggi cenderung memiliki hewan yang menikmati lebih banyak kebebasan di luar. Walaupun diketahui korelasi bukan merupakan kegiatan sebab-akibat, namun menurut peneliti mungkin hal itu terjadi pada hubungan pemilik kucing. Meskipun, hal itu perlu dibuktikan dengan lebih banyak studi, terlebih apakah perilaku manusia dapat mempengaruhi perilaku dan kesejahteraan kucing mereka.
Sumber:
https://www.republika.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar