1. Orang pintar itu cenderung diam. Beda dengan orang sok pintar yang justru suka pamer kepintaran.
Seperti ilmu padi yang makin berisi makin merunduk, maka orang yang dasarnya memang pintar akan diam saja. Mereka tidak akan dengan sengaja pamer kepintaran. Berbeda dengan orang yang sok pintar, mereka justru hobi sekali pamer keunggulan di depan orang. Mereka bakal puas ketika diakui kepintarannya, bahkan mereka sangat butuh pengakuan kalau mereka itu pintar.
2. Pintar membuat mereka tidak suka menggurui orang lain. Berbeda sekali dengan orang sok pintar yang gemar menggurui.
Karena memang dasarnya sudah pintar, orang ini tidak suka menggurui orang lain karena mereka merasa masih kurang dan harus terus berbenah diri. Hal ini tentu berbeda dengan orang yang sok pintar. Orang sok pintar justru senang menggurui orang di sekitarnya. Mereka bakal mendapat kepuasaan tersendiri dari hobinya satu ini.
3. Kebanyakan orang pintar itu baru menjawab jika ditanya. Bertolak belakang dengan orang sok pintar yang hobi memberi tahu tanpa ditanya.
Orang pintar itu memang tidak suka pamer keunggulan. Bahkan, mereka ini baru menjawab jika ditanya. Berbeda 180 derajat dengan orang yang sok pintar. Orang sok pintar cenderung ikut campur karena gemar memberi tahu musti begini dan begitu kepada orang lain tanpa ditanya.
4. Orang pintar itu tidak pernah ngotot untuk membuktikan kecerdasannya. Berbeda dengan orang sok pintar yang sering ngotot demi membuktikan kepintarannya.
Orang yang benar-benar pintar cenderung santai, mereka tidak pernah ngotot demi mempertahankan opininya. Bahkan, mereka selalu terbuka dengan kritik dan saran. Hal ini sangat berbeda dengan orang sok pintar yang cenderung ngotot bahkan tidak menerima kritik karena merasa sudah paling benar dan pintar.
5. Orang pintar selalu merasa kurang dan ingin terus belajar. Berbeda haluan dengan mereka yang sok tahu, orang ini sudah merasa paling pintar.
Orang yang pintar itu tidak pernah merasa pintar. Justru mereka itu selalu merasa kurang dan merasa masih harus banyak belajar. Pasalnya mereka percaya bahwa di atas langit masih ada langit. Nah, berbeda sekali dengan orang yang sok pintar, mereka merasa sudah paling di atas dan menganggap orang lain memiliki kepintaran di bawahnya.
6. Mereka yang sudah pintar selalu introspeksi dan siap menerima ilmu baru. Beda sekali dengan orang sok pintar yang tidak perlu pembenahan diri.
Sesungguhnya orang yang pintar itu selalu introspeksi diri. Mereka berusaha menghindari rasa sombong dan siap menyerap ilmu baru dari lingkungan manapun. Hal ini tentu saja berbeda dengan orang yang sok pintar. Mereka yang sok pintar justru sering ngotot (bahwa dia sudah benar) dan tidak akan mau menerima masukan membangun. Ibaratnya, orang ini merasa sudah paling benar dan pintar sendiri di dunia ini.
7. Orang pintar tidak pernah menunjukkan pencapaiannya. Kontras dengan orang sok pintar yang selalu menggaris bawahi prestasinya demi mendapat pengakuan.
Bukti utama orang pintar dan sok pintar itu bisa dilihat dari sini. Orang pintar itu tidak pernah menunjukkan pencapaiannya. Mereka merasa pencapaiannya ini belum seberapa karena masih banyak orang yang jauh lebih hebat dari dirinya. Nah, berbeda dengan orang sok pintar yang gemar sekali menggarisbawahi prestasinya. Pasalnya, mereka sering menggunakan prestasi yang pernah diraihnya sebagai cara untuk mendapat pengakuan dari orang lain. Bisa dikatakan orang sok pintar ini juga haus akan pujian.
Sumber rangkuman:
https://www.idntimes.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar