expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 25 Mei 2020

Ketahui Jenis Phobia, Penyebab Rasa Takut yang Berlebihan dan Cara Mengatasinya




Fobia adalah reaksi takut berlebihan yang alasannya sering tidak rasional. Pengidap fobia biasanya mengalami rasa takut atau panik ketika berada pada tempat, situasi, atau objek yang ditakuti. Namun, perlu diketahui bahwa fobia berbeda dengan rasa takut dan gangguan kecemasan pada umumnya.

Pengidap fobia sering menyadari bahwa ketakutannya tidak rasional, tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Ketakutan semacam itu dapat mengganggu pekerjaan, sekolah, dan hubungan pribadi. Faktor genetik dan lingkungan juga dapat menyebabkan fobia. Peristiwa mengerikan seperti hampir tenggelam, jatuh dari ketinggian, dan digigit hewan dapat memicu terjadinya fobia.



Apa Saja Jenis-Jenis Fobia?
Ada lebih dari 100 jenis fobia, tetapi secara umum dibagi menjadi tiga golongan. Apa saja?

Agorafobia
Agoraphobia adalah ketakutan akan tempat atau situasi yang tidak dapat dihindari. Pengidap agoraphobia biasanya takut berada di tengah kerumunan atau terjebak di luar rumah, sehingga pengidapnya menghindari situasi sosial dan memilih tetap berada di dalam rumah.

Fobia Sosial
Fobia sosial disebut juga gangguan kecemasan sosial. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena seringkali membuat pengidapnya mengisolasi diri. Pada kasus yang parah, pengidap fobia sosial merasa takut untuk berinteraksi dengan orang lain bahkan dalam bentuk sederhana sekali pun, seperti memesan di restoran atau menjawab telepon.

Fobia Spesifik
Berikut beberapa jenis fobia spesifik yang paling umum:

Glossophobia, dikenal sebagai kecemasan kinerja atau takut berbicara di depan orang. Perawatan glossophobia dapat mencakup terapi atau pengobatan.
Acrophobia, rasa takut terhadap ketinggian. Pengidap fobia ini umumnya menghindari gunung, jembatan, atau lantai bangunan yang tinggi. Gejalanya meliputi vertigo, pusing, berkeringat, dan ingin pingsan saat berada di ketinggian.
Claustrophobia, rasa takut terhadap ruang tertutup atau sempit. Claustrophobia yang parah bisa sangat mengganggu kehidupan pengidapnya. Biasanya pengidap fobia ini menghindari naik mobil atau lift.
Aviophobia, dikenal sebagai rasa takut terbang.
Dentophobia, rasa takut terhadap dokter gigi. Fobia ini muncul akibat pengalaman tidak menyenangkan saat berhadapan dengan dokter gigi.
Hemophobia, fobia darah atau cedera. Pengidap hemophobia mungkin pingsan ketika melihat darah diri sendiri atau orang lain.
Arachnophobia, fobia terhadap laba-laba.
Cynophobia, fobia terhadap anjing.
Ophidiophobia, fobia terhadap ular.
Nyctophobia, fobia terhadap situasi kegelapan.



Apa Saja Tanda dan Gejala Fobia?
Seseorang berisiko lebih besar mengidap fobia jika ada riwayat orangtua dengan gangguan kecemasan. Faktor risiko lainnya adalah usia, status sosial ekonomi, dan jenis kelamin. Gejala fobia yang paling umum adalah serangan panik, kemudian berkembang menjadi gejala berikut ini:
  • Jantung berdebar atau berdetak kencang.
  • Sesak napas.
  • Sulit berbicara.
  • Mulut kering.
  • Sakit perut.
  • Mual.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Badan gemetar.
  • Nyeri dada.
  • Sesak napas.
  • Muncul sensasi tersedak.
  • Pusing.
  • Berkeringat.



Berikut cara mengatasi fobia:

1. Mengenal Fobia
Fobia dan rasa takut berbeda. Karena itu, kamu perlu membedakan apakah rasa takutmu pada objek tertentu adalah ketakutan biasa atau termasuk fobia. Misalkan, rasa takut yang muncul saat melihat anjing yang menggonggong adalah wajar. Namun, jika hanya melihat gambar anjing saja membuat kamu ketakutan, maka hal itu bisa disebut dengan fobia. Dengan mengenali fobia, maka kamu bisa mencari cara untuk membantu mengurangi rasa takut yang muncul saat menghadapi fobia tersebut. 

2. Hadapi Fobia dengan Perlahan
Meskipun sulit, menghadapi fobia adalah salah satu cara untuk mengatasinya. Semakin lama kamu mengekspos diri pada hal yang membuat kamu takut, maka semakin kamu akan terbiasa menghadapinya. Hal ini juga akan menurunkan rasa cemas yang muncul saat kamu menghadap fobia tersebut di kemudian hari. Mulailah dengan paparan sederhana yang bisa kamu hadapi, lalu perlahan ke paparan yang semakin sulit. Misalkan, jika kamu fobia rambutan, kamu bisa memulainya dengan melihat foto rambutan. Setelah terbiasa, kamu bisa melatih diri untuk memegang benda yang memiliki tekstur, bentuk, atau ukuran yang sama dengan rambutan. Atau, kamu bisa melakukan latihan sederhana lain yang kamu pilih untuk menurunkan rasa cemas kamu saat menghadapi fobia.

3. Belajar Relaksasi
Rasa takut yang muncul tidak jarang membuat jantung berdebar, serta napas menjadi cepat dan pendek. Karena itu, kamu bisa belajar teknik relaksasi untuk menenangkan diri dari rasa takut. Dengan belajar teknik relaksasi, kamu akan bisa menenangkan diri dengan cepat sehingga bisa menoleransi sensasi tidak nyaman saat menghadapi fobia. Kamu bisa berlatih teknik relaksasi ini dua kali sehari, setidaknya selama 5 menit. Jika sudah terbiasa, maka kamu bisa menerapkannya saat menghadapi fobia.  

Teknik relaksasi yang bisa kamu lakukan adalah:

Duduk atau berdiri dengan punggung lurus. Letakkan satu tangan di dada dan yang lainnya di perut.
Ambil napas perlahan melalui hidung dan hitung sampai hitungan ke empat.
Tahan napas sampai hitungan ke tujuh, lalu buang napas melalui mulut saat hitungan ke delapan. Hembuskan napas semaksimal yang kamu bisa.
Tarik napas lagi, lalu ulangi teknik ini sampai kamu merasa rileks.

4. Menantang Rasa Takut
Orang yang memiliki fobia cenderung melebih-lebihkan rasa takut, seolah apa yang ia hadapi akan membahayakan dirinya. Karena itu, kamu perlu menantang rasa takutmu dengan mengubah pikiran negatif menjadi pikiran positif. Misalnya, ubah pikiran negatif “anjing itu akan mengigitku”, dengan pikiran positif “anjing itu tidak akan menggigitku, dia terikat di pagar dan aku akan baik-baik saja”. Hal ini akan membantu mengurangi rasa cemas saat menghadapi fobia.





Sumber:
https://www.halodoc.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Lifestyle (267) Life (230) Info (221) Kesehatan (130) Tips (126) Islam (118) animal (105) hewan (102) Wanita (81) hewan kucing (77) kucing (76) Kepribadian (62) foto (61) Personality (58) Fakta (57) Love & Life (45) Sifat (35) Manfaat (33) Cat (32) Hiburan (32) Pria (30) Misteri (28) Lucu (27) Food (24) Beauty (23) Konspirasi (20) Cerita (19) News (19) Parenting (19) Relationship (18) Kisah (17) Cinta (16) photograph (15) Hantu (14) Jin (13) Kecantikan (13) Wisata (13) Coffee (11) Mitos (10) Film (9) Ramadan (9) Tempat liburan (9) Hobby (8) anjing (8) Puasa (7) Ilustrasi (6) Ngakak (6) Palestina (6) Seram (6) Olahraga (5) Phobia (4) Zodiak (4) Pernikahan (3) Buku (2) Cerpen (2) Liburan (2) Smartphone (2) Anime (1) DIY (1) Happy (1) Hutan (1) Meme (1) Rahasia (1) Sains (1) Sukses (1) Unik (1)