8 Makanan yang Dapat Menyebabkan Keguguran

Kebanyakan dari kita mungkin sudah tau jika pada masa kehamilan seorang calon ibu dituntut untuk memenuhi nutrisi untuk dirinya dan juga sang calon bayi.  Akan tetapi banyak calon ibu muda yang tidak tau bahwa ada beberapa makanan yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi pada masa kehamilan kerana akan memicu keguguran. Makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh sang ibu saat masa kehamilannya? Simak berikut ini.

1. Kepiting

Kepiting sebenarnya memiliki kandungan nutrisi yang cukup tinggi dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, kepiting juga mengandung kalsium yang membantu menguatkan tulang dan gigi, kepiting juga merupakan salah satu makanan favorit banyak wanita hamil ketika musim panas tiba. walaupun kepiting mengandung banyak nutrisi ada baiknya saat anda hamil harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang satu ini, setidaknya anda harus menghindari makan kepiting untuk 3 bulan pertama saat masa kehamilan. Hal tersebut dikarenakan kepiting dapat menyebabkan rahim menyusut, yang menyebabkan pendarahan genital atau bahkan keguguran.

2. Buah delima

Sesekali mengonsumsi satu gelas jus buah delima mungkin tidak akan menyebabkan keguguran. Namun, mengonsumsi buah ini secara berlebihan dapat memicu kontraksi pada rahim, yang berpotensi menyebabkan keguguran. Yang paling berbahaya dari buah delima sebenarnya adalah bijinya. Jadi saat hamil usahakan untuk tidak menelan biji buah delima dan konsumsilah buah ini hanya dalam jumlah sedang saja.

3. Ikan

Ikan merupakan makanan yang mengandung tinggi protein dan vitamin, tetapi sebaiknya anda menghindari ikan saat masa kehamilan terutama ikan kaleng karena mengandung bahan pengawet seperti garam dan bahan kimia yang dapat meningkatkan tekanan darah pada wanita hamil, dan juga menyebabkan retensi air. Selain itu hindari juga ikan yang yang sudah tercemar dari sungai, danau ataupun laut.

4. Pepaya muda

Buah Pepaya muda sangat berbahaya untuk mengembangkan embrio, karena senyawanya memicu kontraksi rahim yang kuat sehingga dapat memicu keguguran pada wanita hamil. Sebuah penelitian yang dilakukan pada hewan yang melibatkan tikus telah menemukan bahwa sejumlah besar pepaya dapat meningkatkan risiko keguguran, akan tetapi masih belum ditemukan apakah pepaya matang juga memiliki efek yang buruk juga untuk wanita hamil.

5. Nanas

Makanan yang harus anda waspadai saat masa kehamilan yang berikutnya adalah nanas. Buah yang satu ini mengandung enzim protease bromelain yang secara kimiawi mirip dengan papain yang terdapat dalam buah pepaya. Karena itu buah nanas juga kemungkinan memiliki efek yang sama dengan pepaya. Saat anda dalam masa kehamilan usahakan untuk tidak makan buah nanas dalam jumlah yang berlebihan, terutama pada tahap awal kehamilan. The National Institutes of Health eksplisit juga menganjurkan wanita hamil untuk menghindari suplemen yang mengandung enzim nanas.

6. Daging dan telur

Berhati-hatilah saat makan daging atau telur yang dalam keadaan mentah atau setengah matang pada masa kehamilan karena akan memicu keguguran. Tapi itu juga bukan berarti anda boleh mengonsumsinya secara berlebihan dalam keadaan matang, Mengonsumsi jumlah besar makanan seperti daging dan telur mungkin dapat menyebabkan keguguran.

7. Keju

Selain daging dan telur, makanan yang harus dihindari pada masa kehamilan adalah keju lembut terutama yang dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dapat membahayakan janin dan memungkinkan mengakibatkan keguguran. Jadi saat masa kehamilan ada baiknya anda menghindari juga berbagai macam makanan yang terbuat dari keju.

8. Kelengkeng

Buah yang satu ini memiliki rasa yang lezat dan bau yang harum. Namun, kelengkeng adalah salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil karena kelengkeng mengandung gula yang sangat tinggi. Pada wanita hamil, terlampau banyak mengonsumsi gula bisa membuat ibu hamil menjadi lemas serta sakit kepala. Selain itu terlalu banyak makan buah ini dapat menyebabkan perut panas dan sembelit.

Bagi wanita yang tidak dalam masa kehamilan mengonsumsi makanan di atas mungkin tidak akan berbahaya dan bahkan mungkin malah memiliki efek yang positif untuk kesehatan mereka.

Sumber:

http://khasiatmanfaatsehat.blogspot.com