9 Tips Mengatasi Hobi Belanja

Belanja merupakan kebutuhan bagi setiap orang apabila barang yang dibeli tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan. Belanja juga salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan dan merupakan penghilang stres bagi kaum hawa. Namun, ketika belanja untuk membeli sesuatu yang belum tentu dipakai atau hanya sekedar "lapar mata" saja, belanja merupakan bencana. 

Belanja tentu sah-sah saja, salah satunya untuk menunjang penampilan kita agar terlihat lebih sempurna. Namun, dampak negatifnya adalah menjadi kecanduan belanja dan yang paling buruk lagi akan melakukan apapun untuk mendapatkan barang impian tersebut. Jika tidak mendapatkannya biasanya akan ada perasaan kesal yang ujung-ujungnya diikuti dengan penyesalan.

Inilah yang dialami sebagian besar wanita di seluruh dunia. Ketika mereka mempunyai banyak uang, wanita tak segan menghabiskannya hanya untuk membeli sesuatu yang belum tentu bermanfaat bagi mereka. Nah.. agar tidak menjadi extreme shopaholic, berikut ada tips untuk mengatasi gila belanja Anda.

1. Bersyukur dengan apa yang sudah kita punya

Syukuri barang yang sudah kita punya. Manfaatkanlah dengan baik barang tersebut. Saat melihat suatu barang yang menarik, bertanyalah dalam hati anda apakah anda benar-benar membutuhkannya, atau hanya sekedar lapar mata saja.

2. Lihatlah orang yang ada "di bawah" kita

Saat anda akan mulai berbelanja, ingatlah betapa banyak orang-orang yang di bawah kita sedang bekerja hanya demi bisa makan pada hari itu. Seperti pedagang asongan, pedagang kaki lima, dll. Tidakkah terbesit dalam hati anda, betapa susah payahnya mereka bekerja hanya untuk mendapatkan sesuap nasi. Sedangkan anda hanya dalam beberapa menit menghamburkan uang hanya untuk barang yang mungkin kurang berguna bagi anda. tidakkah lebih berpahala menyumbangkan uang tersebut pada seseorang yang dirasa lebih membutuhkan.

3. Hidup Hemat

Hidup hemat itu kadang mudah diucapkan dan sulit dilakukan. Saat orang lain merasa puas bisa membeli sesuatu yang mereka inginkan, kita hanya bisa berlapang dada dan sabar ketika mereka memamerkannya. Tapi ingatlah, kesabaran itu tak pernah sia-sia dan akan berbuah manis pada saat yang tepat. Bersemangatlah menabung, karena suatu hari anda juga akan mampu membeli sesuatu yang anda inginkan dengan uang hasil tabungan anda.

4. Pilih barang yang benar-benar bermanfaat

Sebelum membeli barang, pertimbangkanlah dulu seberapa besar manfaat barang tersebut untuk kehidupan Anda.

5. Ingat saat susah

Ingatlah ketika kita tidak punya uang. Di dompet hanya ada struk-struk bekas belanja. Tak ada uang sepeser pun. Maka ingatlah ketika gaji turun dan bersemangat ingin berbelanja, simpanlah sebagian uangnya untuk keperluan mendadak. Tidak mau kan dompet kosong terulang lagi?

6. Kurangi bergaul dengan teman yang shopaholic

Berteman dengan orang yang gila belanja, secara tidak langsung akan menjadikan kita doyan berbelanja juga. Kurangi intens bertemu dengan teman yang hanya membuat kita boros. tolak secara halus apabila dia mengajak kita berbelanja. Walau dia hanya meminta kita untuk menemaninya belanja, tak memungkinkan kita untuk ikut membeli barang walaupun hanya 1 item saja. 

7. Membuat List Pengeluaran Belanja

Buatlah daftar rincian belanja berikut harga barang sebelum berbelanja. Sesampai di pusat perbelanjaan yakinkan pada diri anda bahwa anda hanya akan membeli barang sesuai list yang anda buat. 

8. Jangan iri

Keinginan berbelanja juga didorong oleh orang-orang yang ada di sekitar kita yang mempunyai barang-barang baru. Ketika teman/saudara/tetangga kita membeli baju, tas atau sepatu baru, kadang ada perasaan tidak mau kalah ingin memiliki barang baru tersebut juga. Maka jauhkan hati kita dari perasaan iri tersebut dengan banyak bersyukur atas apa yang sudah kita miliki. Barang baru belum tentu besar manfaatnya bagi kehidupan kita. Belilah sesuai kebutuhan. Jangan hanya karena teman membeli, kita juga ikut-ikutan.

9. Stop mengintip akun online shop

Hindari membuka akun online shop di berbagai sosial media yang menawarkan berbagai macam barang-barang yang memang dibuat indah dipandang mata. Ingatlah bahwa keinginan belanja di sosial media itu hanyalah "lapar mata" saja yang bersifat sementara, karena belum tentu barang tersebut benar-benar anda butuhkan. Just skip, girls.