Pernah mencoba memperkenalkan kucing baru dengan
kucing lama yang sudah ada di rumah? Kamu pasti tahu bagaimana suasana tegang
yang akan terjadi diantara mereka. Entah itu baru mengadopsi kitten, atau baru
saja menyelamatkan seekor kucing dari jalanan, atau bahkan
sekedar dititipi kucing oleh teman untuk sementara waktu karena ada
urusan keluar kota, kamu harus tahu bagaimana cara memperkenalkan mereka agar tidak bertengkar dan cepat akrab.
Pada dasarnya kucing adalah binatang teritorial di alam liar, dan kucing yang sudah menganggap bahwa rumah kamu sebagai wilayah teritorialnya, akan cepat waspada serta selektif untuk mengizinkan kucing baru memasuki wilayah kekuasannya. Trik awal yang mudah adalah dengan mengambil barang-barang favorit kucing lama, misalnya tempat tidur, selimut, scratching post dan lainnya untuk dibaui dan digunakan oleh kucing baru.
Ini berfungsi untuk mentransfer bau dan aroma identitas kucing lama kepada kucing yang baru, sehingga ketika mereka sudah siap untuk dipertemukan, kucing baru tidak akan ragu untuk mencium akrab kucing lama karena sudah familiar dengan aroma identitas kucing sebelumnya.
Jika Kucing baru bisa merasa nyaman dengan kondisi lingkungan rumahmu dan menganggap barang-barang yang disebutkan di atas sebagai barang milik"nya", tentu akan lebih mudah bagi kucing baru untuk menganggap bahwa ini adalah "rumah miliknya". Karena pada umumnya kucing baru akan merasa tegang jika berada di lingkungan yang asing dan selalu merasa harus lebih protektif melindungi diri dibanding dengan kucing lama yang hanya merasa penasaran ketika kedatangan teman baru, seolah berkata "Siapa kamu?!".
Pada dasarnya kucing adalah binatang teritorial di alam liar, dan kucing yang sudah menganggap bahwa rumah kamu sebagai wilayah teritorialnya, akan cepat waspada serta selektif untuk mengizinkan kucing baru memasuki wilayah kekuasannya. Trik awal yang mudah adalah dengan mengambil barang-barang favorit kucing lama, misalnya tempat tidur, selimut, scratching post dan lainnya untuk dibaui dan digunakan oleh kucing baru.
Ini berfungsi untuk mentransfer bau dan aroma identitas kucing lama kepada kucing yang baru, sehingga ketika mereka sudah siap untuk dipertemukan, kucing baru tidak akan ragu untuk mencium akrab kucing lama karena sudah familiar dengan aroma identitas kucing sebelumnya.
Jika Kucing baru bisa merasa nyaman dengan kondisi lingkungan rumahmu dan menganggap barang-barang yang disebutkan di atas sebagai barang milik"nya", tentu akan lebih mudah bagi kucing baru untuk menganggap bahwa ini adalah "rumah miliknya". Karena pada umumnya kucing baru akan merasa tegang jika berada di lingkungan yang asing dan selalu merasa harus lebih protektif melindungi diri dibanding dengan kucing lama yang hanya merasa penasaran ketika kedatangan teman baru, seolah berkata "Siapa kamu?!".
1. Biarkan mereka "say hello" pada pintu yang tertutup.
2. Biarkan juga mereka "say hello" pada pintu yang terbuka.
3. Berikan sinyal pada kucing lama bahwa kucing yang baru ini adalah teman.
4. Beri Kesempatan kepada kucing yang baru untuk mengeksplorasi ruangan (tapi tetap awasi).
5. Pastikan kucing baru memiliki tempat untuk bersembunyi jika ia ketakutan.
6. Bersabarlah beberapa waktu sementara anak kucing yang baru menyesuaikan dengan lingkungan.
7. Alihkan perhatian mereka dengan mainan yang baru sehingga satu sama lain menunjukan reaksi ingin bermain bersama.
8. Awasi ketika mereka bermain dalam proses saling mengenal satu sama lain.
9. Biarkan kucing yang baru merasa menang/di atas angin ketika sedang bermain.
10. Tapi beritahu dia siapa yang sebenarnya menjadi "Boss".
11. Beri Apresiasi dan pujian pada masing-masing kucing, terutama jika mereka jadi lebih dekat.
12. Tenang, "silang jari-jari Anda" dan berharap untuk hasil yang terbaik.
Sumber:
http://www.meongers.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar