expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Sabtu, 05 Desember 2015

Efek Catnip Terhadap Kucing






Catnip sering digunakan sebagai herbal perangsang untuk kucing agar menjadi lebih aktif. Apa sebenarnya catnip dan bagaimana cara kerja herbal ini? Berikut adalah ulasannya.

Catnip dan Kucing
Catnip (Nepeta cataria) merupakan herbal yang termasuk dalam famili Lamiaceae. Tanaman ini dikenal dengan efeknya pada kucing. Bahkan kata Latin ‘cataria’ mengacu pada kucing. Tanaman catnip sering ditemukan sebagai gulma, dan sekarang banyak digunakan sebagai zat rekreasi untuk kesenangan kucing.

Untuk penggunaan pada kucing, catnip tersedia dalam bentuk mainan kucing yang diisi catnip kering, kantong catnip, dan semprotan catnip.

Telah ditemukan bahwa dua dari tiga kucing dewasa menunjukkan reaksi pada catnip. Setelah kontak dengan herbal ini, kucing mungkin menunjukkan perubahan perilaku. Perubahan perilaku tersebut meliputi berguling pada daun catnip, mengunyah, mengais-ngais, mendengkur, menggeram, menggaruk, menggigit, dan memegang catnip.

Sementara sebagian kucing menunjukkan respon, sebagian kecil yang lain mungkin tidak menunjukkan respon sama sekali. Biasanya, anak kucing dan kucing tua ditemukan tidak tertarik pada catnip dan tidak menunjukkan efek apapun. Catnip segar juga menunjukkan efek paling efektif dibandingkan catnip kering.

Famili kucing besar termasuk harimau dan macan tutul juga menunjukkan efek pada tanaman ini. Teramati pula bahwa sebagian kucing berubah agresif saat terkena pengaruh catnip. Namun demikian, efek herbal ini biasanya tidak bertahan lama. Setelah efek hilang, kucing biasanya akan tertidur dan setelah bangun mungkin tidak lagi sensitif terhadap dosis catnip selama tiga jam berikutnya.


Mengapa Kucing Merespon Catnip?
Penelitian menunjukkan bahwa efek catnip pada kucing disebabkan oleh sejenis terpenoid yang disebut nepetalactone. Kucing merespon zat ini dengan bantuan epitel penciuman mereka untuk kemudian menyebabkan efek halusinogen.

Catnip pada umumnya aman untuk kucing, meski dalam kasus yang jarang dapat memicu muntah dan diare. Meskipun tidak bersifat adiktif, terlalu banyak catnip mungkin tidak baik untuk kucing Anda.

Genetika juga memiliki peran atas respon kucing terhadap catnip. Telah diamati bahwa kucing Australia tidak bereaksi terhadap catnip. Singkatnya, kucing harus mewarisi gen yang tepat agar membuatnya bereaksi terhadap herbal ini.



Sumber:
http://www.amazine.co


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Lifestyle (267) Life (230) Info (221) Kesehatan (130) Tips (126) Islam (118) animal (105) hewan (102) Wanita (81) hewan kucing (77) kucing (76) Kepribadian (62) foto (61) Personality (58) Fakta (57) Love & Life (45) Sifat (35) Manfaat (33) Cat (32) Hiburan (32) Pria (30) Misteri (28) Lucu (27) Food (24) Beauty (23) Konspirasi (20) Cerita (19) News (19) Parenting (19) Relationship (18) Kisah (17) Cinta (16) photograph (15) Hantu (14) Jin (13) Kecantikan (13) Wisata (13) Coffee (11) Mitos (10) Film (9) Ramadan (9) Tempat liburan (9) Hobby (8) anjing (8) Puasa (7) Ilustrasi (6) Ngakak (6) Palestina (6) Seram (6) Olahraga (5) Phobia (4) Zodiak (4) Pernikahan (3) Buku (2) Cerpen (2) Liburan (2) Smartphone (2) Anime (1) DIY (1) Happy (1) Hutan (1) Meme (1) Rahasia (1) Sains (1) Sukses (1) Unik (1)