expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Senin, 29 Mei 2017

Begini Cara Karyawan di Jepang Mengatasi Stres di Kantor







Para karyawan di Jepang harus menghabiskan waktu mereka cukup lama di kantor. Akibatnya, stres rentan menyerang. Namun sebuah perusahaan di Jepang mengklaim punya obat penawarnya, yaitu Kucing.




Ya, sembilan ekor kucing bebas berkeliaran di sebuah kantor IT kecil di Tokyo. Hidenobu Fukuda, bos perusahaan IT tersebut, menerapkan kebijakan "kucing kantor" atas permintaan dari salah satu karyawan untuk mengizinkan mereka membawa hewan peliharaan ke kantor.

"Saya juga menawarkan 5 ribu yen per bulan untuk mereka yang mengadopsi kucing," katanya seperti dilansir Japan Times. Perusahaan di Jepang lainnya juga mengizinkan hewan peliharaan dibawa ke kantor untuk membantu mengurangi stres karyawan.




Di Oracle Japan, anjing Old English Sheepdog bernama Candy bertugas sebagai duta "penyambut dan penyembuh", kata perusahaan itu dalam laman resmi. Perusahaan tersebut punya anjing kantor sejak 1991, dan Candy yang merupakan generasi keempat, kini punya akun Twitter dan Instagram.




Sementara itu, Pasona Group "menyewa" dua kambing pada 2011 dan dua alpaka pada 2013 sebagai karyawan tetap yang bertugas meredakan stres. Tokyo sendiri merupakan rumah dari 60 kafe kucing yang sudah terdaftar, berkat para pencinta hewan berbulu yang jumlahnya terus meningkat.




Eri Ito, karyawan Ferray, merasa lebih senang dengan kehadiran hewan peliharaan di kantor. "Kucing tidur di samping kami. Rasanya menenangkan," kata Ito. Di sisi lain, kehadiran kucing di kantor juga kerap mengganggu pekerjaan. "Kadang mereka mematikan komputer dengan menginjak tombol off," kata Fukuda.



Berbagai Sumber



10 Kombinasi Makanan yang Harus Dihindari Saat Berbuka Puasa







Berbuka puasa setelah seharian berpuasa terkadang membuat orang kalap memakan menu apa saja. Tidak jarang sesaat setelah berbuka, perut terasa sakit karena tidak cocok dengan jenis makanan tertentu.

Berikut 10 kombinasi makanan yang dapat mengganggu sistem pencernaan anda. Arabian Business melansir ada 10 kombinasi makanan tertentu yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa. 

1. Kombinasi buah
Saat berbuka bersama tidak jarang ditemui buah sebagai pencuci mulut setelah berbuka puasa. Meski memiliki zat gizi yang baik untuk tubuh, namun buah bisa mengganggu sistem pencernaan anda.

Saat kandungan gula pada makanan sedang dalam proses dicerna, namun karena campuran protein dan lemak akan menetap dalam waktu lama dapat menyebabkan proses fermentasi lebih lama dan perut akan terasa sakit. 

2. Kurma dengan susu
Meski keduanya diketahui baik untuk tubuh, namun paduan kurma dan susu justru dapat menjadi racun yang mempengaruhi sistem penceraan.

Jika anda penggemar paduan kurma dan susu, ada baiknya memastikan kurma telah dalam kondisi sangat matang. Sekedar tips, untuk memadukan kurma dan susu baiknya tambahkan sedikit kapulaga dan pala untuk merangsang pencernaan.

3. Seafood dengan daging
Bukan hanya saat berbuka puasa, menggabungkan daging dengan makanan laut memang tidak baik dilakukan dalam satu kali makan. Sebagai aturan umum, tubuh manusia hanya membutuhkan satu protein yang terkonsentrasi per makanan.

Jika ada lebih dari satu protein, maka dapat menyebabkan komplikasi gastrotenstinal, terutama dalam jangka panjang.

4. Keju dengan kacang-kacangan
Sama halnya dengan menggabungkan daging dengan makanan laut, kombinasi keju dengan kacang-kacangan juga bukan ide yang baik. Perpaduan kacang-kacangan dengan keju membuat perut bekerja ekstra keras setidaknya dalam waktu delapan jam sehingga bisa berpengaruh pada suasana hati anda.

Dibanding digabungkan dengan keju, ada baiknya mengombinasikan kacang-kacangan dengan buah karena menghindari adanya dua kekuatan asupan gizi dalam sekali makan

5. Susu dengan jeruk
Rasa asam pada jeruk berpadu dengan susu yang kental bukanlah ide baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Paduan keduanya akan membentuk sebuat zat lendir dalam tubuh hingga menimbulkan rasa mual, peradangan kronis, dan bau mulut. 

6. Makanan kaya sodium
Kadar garam berlebih terutama bagi anda yang dalam tahap diet dapat memicu tekanan darah tinggi, batu ginjal, sakit kepala, otot jantung membesar, dan gagal jantung.

Sedangkan efek jangka panjang dapat dirasakan langsung di hari berikutnya anda berpuasa. Retensi akumulasi cairan membuat perut terasa kembung, mudah haus, hingga rasa lapar yang timbul lebih cepat. 

7. Es krim
Paduan krim, telur, dan gula akan sulit untuk dicerna dalam kondisi apapun, terlebih dalam kondisi dingin dapat memicu masalah baru dan menghambat sistem pencernaan. Alternatif yang lebih baik yakni jus buah apel yang dicampur dengan kayu manis, kapulaga, dan pala. 

8. Pizza saus tomat
Rasa asam tomat tidak disarankan untuk dicampur dengan karbohidrat berupa tepung. Sejumlah penelitian tidak menganjurkan penggabungan karbohidrat dan asam termasuk yang berasal dari saus atau pasta terutama saat kondisi perut kosong.

Pasta atau pizza yang dipanggang dengan sayuran atau samosa dengan bayam sebagai gantinya. Untuk membantu mengatasi sakit perut dan peningkatan gas ada baiknya menambahkan bunga rosemary, kayu manis, dan kapulaga atau mengkonsumi minuman hangat saat berbuka puasa

9. Madu panas
Madu memang baik untuk kesehatan, namun fungsinya akan berbeda jika sudah dipanaskan. Ada baiknya hindari memanaskan madu karena kandungan gula bukan lagi berefek menyembuhkan dan menyehatkan tetapi berubah menjadi kandungan gula biasa.

10. Protein pati
Menggabungkan protein pati dalam satu jenis makanan akan menghambat proses pencernaan. Kedua jenis makanan membutuhkan tingkat keasaman tertentu untuk dicerna oleh tubuh.


Sebaiknya saat berbuka ada kandungan gizi yang baik. Untuk berbuka baiknya mengandung protein dari sayuran (mentah atau dimasak) untuk menghindari lonjakan insulin hingga menyebabkan rasa mudah lelah dan efek lain seperti mudah merasa lapar. 



Sumber:
https://www.dream.co.id



Menyikapi Rezeki yang Diberikan Oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala







Ketahuilah! Rezeki bagaikan hujan yang tidak terbagi secara merata. Hujan, terkadang turun di daerah pegunungan, tidak di padang sahara atau sebaliknya. Terkadang turun di pedesaan tidak di perkotaan atau sebaliknya dan begitu seterusnya.

Hujan bisa membawa rahmat, tapi terkadang bisa mendatangkan derita. Ingatlah ketika Allâh Azza wa Jalla menenggelamkan kaum Nabi Nûh Alaihissallam yang membangkang! Dengan apa Allâh Subhanahu wa Ta’ala membinasakan mereka? Dengan hujan yang menyebabkan banjir dahsyat.

Begitulah harta atau bahkan dunia secara umum! Allâh Subhanahu wa Ta’ala tidak membagikannya merata kepada setiap orang. Ada yang kaya, ada yang miskin dan ada yang berkecukupan. Harta, terkadang bermanfaat bagi hamba, terkadang harta bisa menyeretnya kelembah nista yang berujung derita.

Jika kita semua sudah mengetahui dan menyadari bahwa rezeki telah diatur oleh Allâh Azza wa Jalla, semua telah dibagi oleh Allâh Azza wa Jalla , lalu apa yang harus kita lakukan? Buat apa kita mengeluh dengan rezeki yang sedikit? Buat apa kita iri dengan orang lain? Buat apa merasa hina? Apakah harta bisa menjamin pemiliknya akan masuk surga? Apakah dunia bisa menjamin untuk mendapatkan keridhaan Allâh Subhanahu wa Ta’ala?

Kepada orang-orang yang telah diberikan harta lebih dan berkecukupan, kita katakan, ‘Buat apa kalian bangga dengan kekayaan kalian? Karena Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Saya pernah berdiri di pintu surga, ternyata sebagian besar yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang miskin…Dan saya pun pernah berdiri di pintu neraka, ternyata sebagian besar yang masuk ke dalamnya adalah para wanita." [HR. al-Bukhâri dan Muslim]

Hadits yang mulia ini adalah peringatan untuk semua orang kaya dan berkecukupan. Dengan sangat jelas, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa penghuni surga kebanyakan berasal dari orang-orang miskin. Lalu bagaimana dengan orang-orang kaya? Oleh karena itu, kita memperhatikan harta-harta kita dengan lebih seksama lagi, dari mana diperoleh dan bagaimana penggunaannya?

Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda :

"Orang-orang fakir yang beriman akan masuk surga mendahului orang-orang kaya selama setengah hari (di akhirat), (yang setara) dengan lima ratus tahun (di dunia)." [HR. an-Nasâi dan Ibnu Mâjah dengan sanad yang hasan]

Suatu ketika, sesaat setelah membaca ayat :

"Bermegah-megahan telah melalaikan kamu." [At-Takâtsur/102:1]

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

"Seorang anak Adam akan berkata, “Hartaku! Hartaku!” (Allâh pun) berfirman, “Wahai anak adam! Tidaklah engkau mendapatkan sesuatu apapun dari hartamu kecuali apa-apa yang kamu makan kemudian engkau buang serta apa-apa yang engkau kenakan kemudian engkau menjadikannya lusuh atau apa-apa yang engkau sedekahkan kemudian engkau lupakan."

Orang kaya bisa saja membeli makanan yang sangat mahal sampai 100 porsi atau lebih. Tetapi, apakah dia sanggup menghabiskan semuanya dalam satu waktu? Tentu tidak. Orang kaya bisa saja membeli pakaian yang sangat mahal sampai 1000 jenis pakaian atau lebih. Tetapi, apakah dia bisa memakai semuanya dalam satu waktu? Tentu tidak.

Harta yang banyak ketika pemiliknya wafat, apakah akan dibawa mati pula? Tidak! Harta tersebut akan menjadi hak ahli warisnya. Jadi, apa yang sebenarnya yang dicari di dunia ini?

Apakah ketenaran? Apakah pujian? Apakah kedudukan di dunia?

Subhânallâh! Sungguh hina jika yang menjadi tujuan hidup adalah hal-hal tersebut.

Bersedekahlah! Ber-infaq-lah di jalan Allâh! Bukakanlah pintu-pintu kebaikan untuk orang lain. Sesungguhnya sedekah itu tidak akan mengurangi harta, sebagaimana disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam .

Mudah-mudahan kita termasuk orang yang bisa mencari rezeki dengan cara yang halal dan baik serta dapat memanfaatkannya di jalan yang diridhai oleh Allâh Subhanahu wa Ta’ala .

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

"Demi Allâh! Bukanlah kemiskinan yang saya takutkan pada kalian. Akan tetapi yang saya takutkan pada kalian adalah dunia dilimpahkan kepada kalian sebagaimana telah dilimpahkan kepada orang-orang sebelum kalian, Sehingga kalian berlomba-lomba mengejarnya sebagaimana mereka berlomba-lomba mengejarnya dan dunia akan menghancurkan kalian sebagaimana dia telah menghancurkan mereka." [HR. al-Bukhâri dan Muslim]

Dengan gamblang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak terlalu mengkhawatirkan jika umatnya miskin. Justru yang beliau takutkan adalah keadaan umatnya yang berlomba-lomba mengejar dunia, sehingga melalaikan mereka dari akhirat.

Setelah kita mendengar hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, mestinya kita mau mengaca diri dan menilai diri kita sejujurnya. Adakah kita termasuk orang-orang yang terlalaikan oleh keindahan dunia yang menipu ini?

Kekayaan! Kekayaan apakah yang sebenarnya harus kita miliki?

Coba perhatikan hadits dibawah ini.

"Bukanlah yang dinamakan kekayaan itu dengan banyaknya barang, akan tetapi kekayaan (yang sesungguhnya) adalah kekayaan jiwa/hati."

Dalam hadits yang mulia ini menjelaskan bahwa kekayaan hakiki adalah kekayaan hati yang dimiliki oleh seorang Mukmin, yaitu rasa puas, ridha dan bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh Allâh Azza wa Jalla . Inilah yang dinamakan dengan qanâ’ah. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam diberikan rasa qanâ’ah yang sangat tinggi.

Jika kita menginginkan dunia maka dunia tidak akan pernah ada habisnya. Jika seseorang memiliki satu gunung emas, niscaya dia akan menginginkan dua gunung emas atau lebih banyak lagi.

Sampai kapan orang-orang yang mengejar dunia akan puas? Mereka tidak akan pernah puas kecuali kalau mulut-mulut mereka sudah dipenuhi dengan tanah, maksudhnya kematian telah menjemput.

Dunia bukan tujuan hidup kita. Oleh karena itu, marilah kita fokuskan diri kita untuk benar-benar beribadah kepada Allâh dan mengisi sisa-sisa hari kita ini dengan takwa kepada Allâh Azza wa Jalla.



Oleh: Ustadz Abu Ahmad Said Yai, Lc
Sumber: https://almanhaj.or.id



6 Gangguan Mental yang Sering Menyerang Wanita







Pria dan wanita sama-sama rentan memiliki gangguan yang berkaitan dengan masalah mental. Namun, beberapa penelitian mengatakan bahwa wanita lebih rentan untuk menderita masalah mental dibandingkan dengan laki-laki, terutama yang berkaitan dengan trauma.

Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa masalah atau gangguan mental yang rentan menyerang wanita.

1. Trauma


Trauma adalah gangguan mental yang sulit untuk hilang dari pikiran wanita. Apalagi jika faktor yang membuat wanita trauma tersebut begitu membekas dan menyakitkan.

2. Panik


Penelitian menunjukkan bahwa wanita dua kali lebih mudah panik dibandingkan pria. Dan rasa panik ini kemudian akan mengarah ke munculnya fobia.

3. Depresi


Wanita juga lebih mudah untuk mengalami depresi dibandingkan pria. Hal ini disebabkan karena wanita mengalami fluktuasi hormon sepanjang hidupnya yang membuat wanita mengalami menstruasi, kehamilan, hingga menopause. Perubahan biologis inilah yang kemudian membuat wanita cenderung mudah mengalami depresi.

4. Baby blues


Baby blues merupakan gangguan mental yang umum terjadi pada wanita setelah melahirkan. Baby blues umumnya membuat wanita "membenci" buah hati mereka sendiri karena para wanita merasa lelah dan tidak memiliki waktu untuk beristirahat. Belum lagi adanya pengaruh dari luar yang membuat mereka mudah terpengaruh dan muncul perasaan sentimental.

5. Mudah cemas


Dibandingkan dengan pria, wanita juga lebih mudah cemas. Hal ini disebabkan karena di dalam tubuh wanita terdapat hormon-hormon tertentu yang membuat mereka mudah merasa khawatir.

6. Gangguan makan


Gangguan makan yang menimpa wanita bersumber dari gangguan mental di dalam dirinya. Sebagai contoh mereka terobsesi untuk tampil sempurna dan kurus sehingga rela untuk menyakiti diri sendiri dalam bentuk bulimia atau anoreksia.


Gangguan mental memberikan dampak yang begitu membahayakan untuk kesehatan jasmani dan rohani wanita. Nah, jika kamu para wanita sudah merasakan gejala di atas, maka segera obati atau carikan solusi agar kesehatan tubuhmu tidak terancam. 



Sumber:
https://www.merdeka.com



Minggu, 28 Mei 2017

Ancaman Bagi Para Tukang Gosip







Ghibah atau gibah menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah membicarakan keburukan orang lain.

Tindakan itu tercela dan tidak dibenarkan dalam agama Islam, baik dalam kondisi sedang berpuasa atau pun tidak sedang berpuasa.

Orang yang melakukan ghibah diibaratkan seperti orang yang sedang memakan bangkai saudaranya.

Berkaitan dengan ghibah pada saat menjalankan ibadah puasa, terdapat beberapa hadis yang menjelaskannya, yaitu:

"Banyak sekali orang yang puasa, ia tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar." (HR: Ibnu Majah)

Al-Ghazali sebagaimana dikutip oleh al-Minawi berkomentar terkait hadis ini.

Hadis ini adalah ungkapan untuk orang yang mengerjakan puasa, namun ia berbuka dengan sesuatu yang haram atau berbuka dengan memakan daging saudaranya (ghibah).

Orang semacam ini adalah orang yang berpuasa dan tidak mampu menjaga anggota tubuhnya untuk menjauhi perbuatan dosa.

Lebih lanjut al-Minawi menjelaskan, "kecuali rasa lapar" menunjukkan bahwa ia tidak lagi memperoleh pahala dari Allah, puasanya tidak lagi diterima akan tetapi ia tidak perlu mengganti puasanya.

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong, dan melakukan perbuatan bohong, maka Allah tidak membutuhkan lagi ia meninggalkan makanan dan minumannya (puasanya)." (HR: Al-Bukhari)

Hadis ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibn Baththal dalam Syarh Shahih al-Bukhari menunjukkan bahwa puasa adalah menahan diri dari perkataan kotor dan bohong, sebagaimana seseorang menahan diri dari makan dan minum.

Jika seseorang berpuasa tetapi tidak menahan diri dari perkataan kotor dan bohong, maka nilai puasanya akan berkurang, dibenci oleh Allah dan tidak diterima puasanya.

Pendapat lain mengatakan bahwa yang dimaksud bukan berarti bahwa puasa yang ia kerjakan batal. Redaksi di atas hanya menunjukkan tahdir atau peringatan bagi orang-orang yang berbuat demikian pada bulan puasa.

Dengan begitu ia tidak perlu membatalkan puasanya dan mengganti puasanya di kemudian hari.

Pendapat ini, sebagaimana disebutkan oleh an-Nawawi dalam al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab didukung oleh Imam Syafi'i, Malik, Abu Hanifah, Ahmad bin Hanbal dan hampir seluruh ulama kecuali al-Auza'i.

Menurut nama disebut terakhir, seseorang yang bergosip atau melakukan ghibah di tengah-tengah menjalankan puasa, maka ibadahnya batal dan ia harus mengganti puasanya di lain waktu.

Di dalam riwayat lain terdapat sisipan kata al-jahl, redaksi al-jahl di dalam rangkaian hadis di atas mengindikasikan seluruh perbuatan maksiat. Redaksi ini ada pada riwayat al-Bukhari dalam kitab Adabul Mufrad, an-Nasa'i, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah.

Dengan demikian, maka ghibah dan seluruh perbuatan maksiat lainnya pada dasarnya mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa.

Jika dalam kondisi tidak puasa saja dilarang berbuat ghibah, mencela orang lain, berkata dusta, maka hal ini lebih ditekankan lagi untuk ditinggalkan bagi orang yang tengah menjalankan ibadah puasa.

Meski demikian, di dalam mazhab as-Syafi'i sebagaimana yang telah disebutkan di atas jika seseorang berbuat ghibah pada saat menjalankan puasa, maka ia telah berbuat maksiat namun hal itu tidak membatalkan puasanya.

Wallahu a'lam.



Sumber:
https://beritagar.id



Ilmuwan Muslim Kaji Ilmu Psikologi, Ini Hasilnya







Selama periode emas Islam, beberapa sarjana Muslim menelurkan banyak karya yang berhubungan dengan ilmu jiwa. Salah satunya adalah Ibnu Sina, ilmuwan asal Bukhara (Uzbekistan sekarang —Red) yang hidup antara 981–1037. Dia dianggap sebagai tokoh yang memiliki pengaruh paling besar dalam sejarah psikologi Islam.

Dalam melahirkan pemikirannya, Ibnu Sina mengadopsi gagasan-gagasan psikologi dari para filsuf Yunani yang kemudian diselaraskannya sesuai dengan ajaran Islam. Ilmuwan yang oleh masyarakat Barat dikenal dengan sebutan Avicenna itu awalnya menukil gagasan Aristoteles yang menyebutkan bahwa manusia memiliki tiga jenis jiwa, yaitu vegetatif (tumbuhan), hewani, dan jiwa rasional (kecerdasan akal).

"Selanjutnya, Ibnu Sina menyatakan bahwa jiwa vegetatif dan hewani mempertalikan manusia dengan bumi, sedangkan jiwa rasional menghubungkan mereka kepada Allah," kata Shuttleworth. 

Menurut Ibnu Sina, kemampuan berpikir yang dimiliki manusia memberikan mereka hubungan yang unik dengan Sang Pencipta. Dia juga berpendapat bahwa kemampuan mental dipengaruhi oleh bagian tertentu pada otak manuisa. Sepanjang sejarah psikologi, Ibnu Sina adalah ilmuwan pertama yang berupaya memahami cara kerja pikiran dan penalaran manusia. 

Muhammad Zakariyah ar-Razi atau biasa disingkat dengan ar-Razi (864–930) juga merupakan salah satu tokoh yang memiliki kontribusi dalam perkembangan psikologi Islam. Ia memiliki sejumlah hasil pengamatan menarik tentang pikiran manusia.

Dalam kitabnya, Tibb al-Funun, ar-Razi membuat beberapa postulat mengenai kondisi emosional manusia, dan memberikan saran untuk pengobatan gangguan mental. Selain itu, ar-Razi juga memberikan sumbangan besar bagi sejarah psikologi lewat observasinya yang tajam mengenai etika medis dan penggunaan terapi kondisional terhadap pasien gangguan jiwa. Metode tersebut sudah diterapkannya, jauh sebelum psikolog abad ke-20 menerapkan hal yang sama.

Ibnu Khaldun yang hidup antara 1332–1406 juga berperan penting dalam memperkaya khazanah pengetahuan tentang psikologi Islam. Dalam teorinya, ia menyebutkan bahwa faktor lingkungan dan individu yang berada di sekitar manusia ikut membentuk kepribadian seseorang. Ibnu Khaldun juga percaya bahwa perilaku manusia bisa dibentuk melalui pengalaman dan pendidikan. Gagasan tersebut selanjutnya memberi pengaruh besar terhadap psikologi modern yang muncul pada masa sesudahnya.

Meskipun banyak sarjana Muslim di masa lampau yang menghasilkan kajian tentang ilmu jiwa, istilah 'psikologi Islam' tidak pernah populer selama berabad-abad. Terma tersebut baru mulai menjadi perbincangan di kalangan akademisi internasional setelah pakar psikologi klinis asal Sudan, Prof Malik Badri, memublikasikan bukunya yang berjudul The Dilemma of Muslim Psychologists (Dilema Psikolog Muslim) pada 1979.

Menurut Badri, keniscayaan psikologi Islam tidak bisa dipungkiri oleh para psikolog Barat. Pasalnya, hampir semua aliran psikologi yang ada saat ini cenderung mengedepankan sisi hewani pada manusia, dan mengesampingkan sisi ruhani yang mereka miliki. Padahal, psikologi sejatinya adalah ilmu yang sarat dengan nilai. Termasuk nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam ajaran Islam.



Sumber:
http://republika.co.id



Jumat, 12 Mei 2017

Anda Lahir Tanggal Berapa? Yuk Simak Arti Tanggal Lahir Menurut Islam Dalam Surah Al-Qur’an







Anda pasti pernah mendengar arti kelahiran menurut zodiak, Primbon Jawa dan sebagainya. Anda pasti tahu bagaimana sifat yang sesuai dengan tanggal lahir Anda. Tapi apakah Anda pernah mendengar tentang tanggal lahir menurut Islam.

Anda bisa cek karakter Anda sesuai tanggal lahir dari surat Al-Qur’an berikut ini:


Tanggal 1 (Al Fatihah)
Karakter: 
Menyukai hal baru, berbakat menjadi pemimpin, seorang pioneer (pelopor), idealis, cenderung ingin sempurna, pandai memanfaatkan kesempatan, egois, harus selalu jadi prioritas utama, sering mengulangi kesalahan yang sama, orang yang belum mengenalnya akan mengira sebagai sosok yang angkuh dan sulit ditaklukkan.

Tanggal 2 (Al Baqarah)
Karakter:
Pekerja keras, taat akan hukum dan aturan, memiliki  jiwa sosial dan kepedulian tinggi, menyukai hal-hal yang bersifat rutinitas, jika dia mampu ada cenderungan menjadi seorang dermawan, kurang inisiatif, sering dimanfaatkan orang lain serta gampang percaya kepada orang lain.

Tanggal 3 (Ali Imran)
Karakter: 
Seorang pemimpin (walaupun dalam kelompok kecil), berhati-hati dalam bertindak, mengayomi, tegas, suka suasana perdebatan dan agak cerewet. Jika wanita ia cenderung tomboy, ingin menang sendiri, seorang pemimpi dan sering berfantasi.

Tanggal 4  (An Nisa) 
Karakter: 
Sensitif dan perasa, feminim, protektif terhadap 2 keluarga, kreatif, kompak tapi mudah dipengaruhi, agak jahil (iseng), dan penggoda.

Tanggal 5 (Al Maidah)
Karakter: 
Diperlukan banyak orang, menyukai perubahan, memiliki insting yang lumayan, cepat bosan, ingin dilayani, susah diatur.

Tanggal 6  (Al Anaam)
Karakter: 
Punya insting yang tajam, kurang mandiri, terkadang seenaknya sendiri, emosional, pemalu dan kurang percaya diri, dan cepat berubah pikiran.

Tanggal 7 (Al A’Raaf)
Karakter: 
Cermat dan teliti, mudah mengambil hati orang lain, penuh inspirasi, terlihat sombong, suka meremehkan dan cepat puas.

Tanggal 8 (Al Anfaal)
Karakter: 
Optimis, mobilitas tinggi, menyukai perubahan, emosional, gampang berubah pendirian, saat marah suka menyakiti diri sendiri.

Tanggal 9 (At Taubah)
Karakter: 
Pemaaf, perfeksionis, mudah bergaul, tegas, tidak suka basa basi, tidak cepat puas, ingin selalu diperhatikan, keras kepala dan mudah goyah.

Tanggal 10 (Yunus)
Karakter: 
Cepat menyesuaikan, banyak cara keluar dari persoalan, setiap kemauan harus terpenuhi, licin dan cerdik, tirdik, tidak bisa dikekang dan susah diatur, mudah menyangkal dan banyak alasan.

Tanggal 11 (Huud)
Karakter: 
Dibutuhkan banyak orang, mudah menerima, berhati-hati dalam berbuat, tidak banyak kemauan, pasif, terkadang diremehkan, peka perasaan.

Tanggal 12 (Yusuf)
Karakter: 
Percaya diri, optimisme tinggi, tekun, teliti, disukai banyak orang, emosional, tidak mudah percaya, tidak bisa menahan keinginan, ambisius.

Tanggal 13 (Ar Ra’du) 
Karakter: 
Pemikir, dinamis, menyukai perbedaan, mudah menarik perhatia, logis, suka berdebat, temperamental, lambat memahami sesuatu.

Tanggal 14  (Ibrahim)
Karakter: 
Pembimbing yang baik, patuh pada aturan, keras dan tegas, banyak rencana, rela berkorban.

Tanggal 15 (Al Hijr) 
Karakter: 
Perfeksionis, keras kepala, telaten, gampang goyah pendiriannya, mudah dipengaruhi.

Tanggal 16 (An Nahl) 
Karakter: 
Rajin dan tekun, ramah, peka pada suasana di sekitarnya, berjiwa sosial, pandai memanfaatkan kesempatan, rapi, cerewet, sensitif dan agak cengeng, pendendam.

Tanggal 17 (Al Israa)
Karakter: 
Idealis, banyak ide, suka berkhayal, emosional, lebih produktif jika beraktivitas pada malam hari (kegiatan yang baik dan bermanfaat).

Tanggal 18 (Al Kahfi)
Karakter: 
Suka menolong, pengamat yang baik, pandai menyimpan rahasia, tidak mudah percaya, suka memendam masalah dan mengurung diri, susah ditebak maksudnya.

Tanggal 19 (Maryam)
Karakter: 
Pengasuh, kekanak-kanakan, menyukai anak-anak, suka m, suka mengajar, sabar, memiliki banyak cara menyelesaikan masalah, bicara berdasar bukti, sering difitnah.

Tanggal 20 (Thaha)
Karakter: 
Misterius, suka bepergian, memegang teguh aturan, suka lari dari masalah.

Tanggal 21 (Al Anbiyaa)
Karakter: 
Bertanggung jawab, seorang pemimpin dan pemikir, pendengar yang baik, menerima apa adanya (ikhlas), tidak banyak kemauan.

Tanggal 22 (Al Hajj)
Karakter: 
Segala sesuatu harus sempurna, mudah dipengaruhi, gampang terpengaruh, terburu-buru ingin cepat sampai tujuan, menyukai keramaian, sering berpikir muluk.

Tanggal 23 (Al Mu’minuun)
Karakter: 
Normatif, sensitif, feminim, fanatik terhadap sesuatu, mudah terpancing emosinya.

Tanggal 24 (An Nuur)
Karakter: 
Mudah memberikan jalan keluar, cermat memilah masalah, pendengar setia, mudah tersinggung, suka mengungkit-ungkit, gampang menyalahkan.

Tanggal 25 (Al Furqan)
Karakter: 
Punya skala prioritas, gemar membandingkan, ceplas ceplos, kurang inisiatif dan tidak banyak kemauan.

Tanggal 26 (Asy Syuara)
Karakter: 
Pandai mengambil hati, suka berbelit-belit, kurang berani untuk menyampaikan keinginan, agak cerewet, tidak banyak keinginan, kurang romantis.

Tanggal 27 (An Naml)
Karakter: 
Insting kuat, memiliki perencanaan yang baik, pandai memanfaatkan peluang, susah bekerja sendiri, mudah panik, tidak bisa disalahkan, mudah tersinggung, tidak bisa ditentang.

Tanggal 28 (Al Qashash)
Karakter: 
Berani menyampaikan keinginan dan pendapat, memegang komitmen, mudah bergaul, tidak pernah kehabih kehabisan bahan pembicaraan, pendendam, emosional, romantis, pencemburu.

Tanggal 29 (Al Ankabuut)
Karakter: 
Banyak kenalan, sabar, dinamis, kurang menyukai keramaian, tidak berfikir panjang, kurang pandai memelihara  jaringan, bekerja kurang sistematis, mudah tersinggung.

Tanggal 30 (Ar Ruum)
Karakter : Optimis, banyak akal, anggun, tempramental, suka bertindak semaunya dan ingin menang sendiri, pencemburu berat, setiap kemauannya harus dipenuhi.

Tanggal 31 (Lukman)
Karakter: 
Bijaksana, seorang pemimpin, melindungi komunitasnya, sabar, tekad kuat, otoriter, setiap perintahnya harus dituruti.



Sumber:
http://www.sharein.press


Yuk, Kenali Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein







Apakah Anda mengetahui apa itu kafein ? mungkin beberapa dari Anda mengetahui tentang kafein. Kafein merupakan senyawa dari alkaloid xantina. Kafein memiliki ciri berbentuk kristal dan mempunyai rasa yang pahit. Kafein pertama kali ditemukan pada tahun 1819 oleh orang Jerman bernama Friedrich Ferdinand Runge. Dalam beberapa tumbuhan, kafein ini dapat digunakan sebagai peptisida alami, dimana serangga yang menyerang tanaman tersebut dan memakan serbuk kafein maka serangga tersebut akan mati.

Kafein biasanya ditemukan di dalam kandungan kopi. Kopi merupakan salah satu minuman khas dari Indonesia. Hampir semua kopi yang berada di Indonesia memiliki kandungan kafein. Di Indonesia sendiri penikmat kopi sangatlah banyak, mulai dari remaja sampai orang tua, baik laki-laki maupun perempuan. Sejak zaman batu, manusia sudah mulai mengonsumsi kafein. Kafein merupakan salah satu zat alami yang berfungsi sebagai stimulan sistem saraf dalam tubuh manusia. Kafein merupakan zat stimulan yang legal dan tidak ada aturan hukum yang mengaturnya.

Kebanyakan orang mengetahui kandungan kafein hanya terdapat pada kopi saja, padahal minuman lainnya juga banyak yang mengandung kafein. Apa saja minuman yang mengandung kafein? Cek yuk.

1. Kopi (80-100 mg / 226,8 gram)



Mungkin sudah banyak yang mengetahui bahwa kopi mengandung kafein. Kopi juga merupakan minuman berkafein yang paling sering dikonsumsi. Ternyata, dalam kopi seberat 226,8 gram mengandung 80 – 100 mg kafein. Minum kopi yang berlebihan tentunya tidaklah baik bagi kesehatan.

2. Teh celup atau teh seduh (47 mg / 226.8 g)


Teh merupakan minuman yang sering dihidangkan dalam berbagai acara dan kodisi. Masyarakat Indonesia sudah sangat menggemari teh. Memang tidak semua teh mengandung kafein tinggi, hanya teh hijau dan teh hitam yang ternyata mengandung kafein cukup tinggi. Menurut penelitian dari US, teh hitam seberat 226,8 g memiliki kandungan kafein sekitar 47 mg. Sedangkan 8 ons teh hijau diperkirakan mengandung 25 mg kafein. Pada teh instan dengan berat 8 ons juga mengandung kafein sekitar 26 mg.

3. Minuman ringan dan minuman bersoda (69 mg / 340 gr)


Minuman bersoda banyak sekali digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki rasa yang beraneka ragam, minuman bersoda juga menyegarkan. Tetapi siapa yang menyangka bahwa minuman bersoda mengandung cukup banyak mengandung kafein. Dalam 340 gram minuman ringan terdapat sekitar 23 – 69 mg kafein. 

4. Minuman/makanan berbahan dasar cokelat


Cokelat memang dipercaya mengandung kafein. Biji coklat yang belum diolah biasanya mengandung kafein yang cukup banyak. Saat ini semakin banyak minuman yang berbahan dasar cokelat. Kandungan kafein pada biji coklat tentu saja masih terbawa hingga menjadi menjadi minuman.

5. Minuman berenergi (242 mg per botol)


Minuman berenergi yang beredar memang cukup digemari. Selain menyegarkan, minuman berenergi dipercaya dapat menambah energi kita dalam beraktivitas. Tetapi ternyata dalam minuman berenergi mengandung kafein yang setara dengan secangkir kopi atau sekitar 6 – 242 kafein per botol.

6. Es Krim (45 mg / 9.4 gr)


Tidak semua es krim mengandung kafein. Hanya es krim yang berbahan dasar kopi, cokelat, dan teh saja yang mengandung kafein cukup banyak. Dalam 9,4 gram es krim biasanya mengandung 10 – 45 mg kafein.


Bahaya Kafein
Belum begitu banyak yang mengetahui bahwa kafein dapat menyebabkan beberapa penyakit. Mungkin pada umumnya, orang-orang hanya mengetahui bahwa kafein dapat mengakibatkan insomnia (susah tidur), tetapi ternyata masih banyak akibat lain yang ditimbulkan oleh kafein apabila dikonsumsi secara berlebihan, antara lain:
  • Insomnia. Kafein ini terkandung dalam kopi, dimana kopi berfungsi sebagai menahan rasa ngantuk. Tetapi apabila kita mengkonsumsi kopi atau kafein yang berlebihan maka akan mengakibatkan gangguan susah tidur atau insomnia.
  • Denyut jantung yang cepat. Dalam beberapa penelitian menyatakan kafein pada kopi dapat membuat denyut jantung berkerja lebih cepat. Hal ini tentu saja dapat membahayakan, karena jantung akan bekerja lebih ekstra dan dapat menimbulkan penyakit jantung.
  • Keracunan. Orang meminum kafein secara berlebihan dapat mengalami keracunan kafein. Tanda-tanda dari keracunan kafein hampir sama dengan tanda-tanda keracunan pada umumnya. Penderita akan merasa pusing dan mual.
  • Depresi. Depresi bisa saja terjadi karena kandungan kafein yang tinggi di dalam tubuh. Kafein yang berlebihan membuat orang menjadi sulit tidur. Hal itulah yang menyebabkan orang depresi. Kurang tidur dapat menyebabkan tingkat depresi menjadi meningkat.
  • Mual-mual. Mual-mual yang timbul diakibatkan oleh kandungan kafein yang semakin lama semakin menumpuk di lambung kita. Dalam kondisi normal, lambung berfungsi untuk menyerap makanan yang masuk, tetapi apabila terdapat kandungan kafein yang cukup banyak maka akan menyebabkan kerja lambung terhambat dan menimbulkan rasa mual yang sangat terasa.
  • Keguguran. Memang belum banyak kasus keguguran yang disebabkan oleh kafein, tetapi sebaiknya saat sedang hamil kita harus tetap waspada. Beberapa studi mengatakan bahwa kafein mempengaruhi penurunan berat badan janin saat di dalam kandungan, lebih parahnya lagi hal ini dapat menyebabkan keguguran.
  • Menimbulkan luka di tenggorokan. Kafein yang dikonsumsi terlalu banyak dapat membuat tenggorokan menjadi luka. Luka ini dapat menimbulkan infeksi tenggorokan. Bila terus didiamkan luka di tenggorokan dapat semakin parah.
  • Gangguan pada lambung. Kandungan kafein bisa saja membuat lambung menjadi luka. Perut bisa saja terasa perih bila kandungan kafein dalam lambung semakin banyak. Bila dibiarkan terus menerus luka ini bisa saja menimbulkan sel kanker lambung.
  • Membuat jadi cepat marah. Hal ini memang masih dalam penelitian. Tetapi ada beberapa pendapat orang – orang mengkonsumsi kafein dalam dosis tinggi akan lebih mudah marah.
  • Stroke. Kadar kafein yang tinggi pada tubuh bisa saja mengakibatkan penyakit stroke. Kafein dapat membuat tekanan darah menjadi tinggi dan selanjutnya bisa menjadi stroke.
  • Mengganggu perkembangan janin. Kafein yang diminum oleh ibu hamil ternyata dapat mengganggu perkembangan janin. Mengapa demikian? karena ternyata kafein dapat menembus plasenta yang melindungi janin dan kafein dapat mengganggu janin yang sedang berkembang.


Fungsi Kafein
Selain mempunyai beberapa bahaya, ternyata kafein juga mempunyai fungsi manfaat untuk tubuh kita apabila dikonsumsi secara cukup. Manfaat dari kafein, yaitu :
  • Menurunkan nafsu makan
  • Meningkatkan daya ingat
  • Membantu pembakaran lemak
  • Sebagai penambah stamina
  • Konsentrasi meningkat
  • Meredam rasa nyeri
  • Menangkal radikal bebas
  • Memperbaiki suasana hati
  • Menimbulkan perasaan relax
  • Membantu mencegah osteoporosis
  • Mempercepat respons
  • Memperkuat konsentrasi
  • Membantu mencegah penyakit batu empedu
  • Menurunkan sakit migran
  • Mengurangi sakit asma

Manfaat kafein yang begitu banyak memang menguntungkan bagi tubuh, tetapi hal itu harus diimbangi dengan dosis yang tepat. Konsumsi kafein yang berlebihan juga akan menyebabkan penyakit dalam tubuh. Sesuatu yang dikonsumsi berlebihan maka tidak akan baik untuk tubuh kita.



Sumber:
http://halosehat.com/


Hutang Puasa Ramadhan Tahun Kemarin, Kapan Sebaiknya Meng-Qadha'nya?







Allah membolehkan, bagi orang yang tidak mampu menjalankan puasa, baik karena sakit yang ada harapan sembuh atau safar atau sebab lainnya, untuk tidak berpuasa, dan diganti dengan qadha di luar ramadhan. Allah berfirman,

"Barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain." (QS. Al-Baqarah: 184)

Kemudian, para ulama mewajibkan, bagi orang yang memiliki hutang puasa ramadhan, sementara dia masih mampu melaksanakan puasa, agar melunasinya sebelum datang ramadhan berikutnya. 

Berdasarkan keterangan A’isyah radhiyallahu ‘anha,

"Dulu saya pernah memiliki hutang puasa ramadhan. Namun saya tidak mampu melunasinya kecuali di bulan sya’ban." (HR. Bukhari 1950 & Muslim 1146)

Dalam riwayat muslim terdapat tambahan,

‘Karena beliau sibuk melayani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.’

A’isyah, istri tercinta Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu siap sedia untuk melayani suaminya, kapanpun suami datang. Sehingga A’isyah tidak ingin hajat suaminya tertunda gara-gara beliau sedang qadha puasa ramadhan. Hingga beliau akhirkan qadhanya, sampai bulan sya’ban, dan itu kesempatan terakhir untuk qadha.

Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan,

"Disimpulkan dari semangatnya A’isyah untuk mengqadha puasa di bulan sya’ban, menunjukkan bahwa tidak boleh mengakhirkan qadha puasa ramadhan, hingga masuk ramadhan berikutnya."(Fathul Bari, 4/191).

Bagaimana jika belum diqadha' hingga datang ramadhan berikutnya?
Sebagian ulama memberikan rincian berikut,

Pertama, menunda qadha karena udzur, misalnya kelupaan, sakit, hamil, atau udzur lainnya. Dalam kondisi ini, dia hanya berkewajiban qadha tanpa harus membayar kaffarah. Karena dia menunda di luar kemampuannya.

Imam Ibnu Baz rahimahullah pernah ditanya tentang orang yang sakit selama dua tahun. Sehingga hutang ramadhan sebelumnya tidak bisa diqadha hingga masuk ramadhan berikutnya.

Jawaban yang beliau sampaikan,

"Dia tidak wajib membayar kaffarah, jika dia mengakhirkan qadha disebabkan sakitnyam hingga datang ramadhan berikutnya. Namun jika dia mengakhirkan qadha karena menganggap remeh, maka dia wajib qadha dan bayar kaffarah dengan memberi makan orang miskin sejumlah hari utang puasanya."

Kedua, sengaja menunda qadha hingga masuk ramadhan berikutnya, tanpa udzur atau karena meremehkan. Ada 3 hukum untuk kasus ini:
  • Hukum qadha tidak hilang. Artinya tetap wajib qadha, sekalipun sudah melewati ramadhan berikutnya. Ulama sepakat akan hal ini.
  • Kewajiban bertaubat. Karena orang yang secara sengaja menunda qadha tanpa udzur hingga masuk ramadhan berikutnya, termasuk bentuk menunda kewajiban, dan itu terlarang. Sehingga dia melakukan pelanggaran. Karena itu, dia harus bertaubat.
  • Apakah dia harus membayar kaffarah atas keterlambatan ini? Bagian ini yang diperselisihkan ulama.

Pendapat pertama, dia wajib membayar kaffarah, ini adalah pendapat mayoritas ulama.

As-Syaukani menjelaskan,
Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Dia harus membayar fidyah dengan memberi makan orang miskin”, hadis ini dan hadis semisalnya, dijadikan dalil ulama yang berpendapat bahwa wajib membayar fidyah bagi orang yang belum mengqadha ramadhan, hingga masuk ramadhan berikutnya. Dan ini adalah pendapat mayoritas ulama, dan pendapat yang diriwayatkan dari beberapa sahabat, diantaranya Ibnu Umar, Ibnu Abbas, dan Abu Hurairah.

At-Thahawi menyebutkan riwayat dari Yahya bin Akhtsam, yang mengatakan,
"Aku jumpai pendapat ini dari 6 sahabat, dan aku tidak mengetahui adanya sahabat lain yang mengingkarinya." (Nailul Authar, 4/278)

Pendapat kedua, dia hanya wajib qadha dan tidak wajib kaffarah. Ini pendapat an-Nakhai, Abu Hanifah, dan para ulama hanafiyah. Dalilnya adalah firman Allah,

"Barangsiapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain." (QS. Al-aqarah: 184)

Dalam ayat ini, Allah tidak menyebutkan fidyah sama sekali, dan hanya menyebutkan qadha.

Imam al-Albani pernah ditanya tentang kewajiban kaffarah bagi orang yang menunda qadha hingga datang ramadhan berikutnya. Jawaban beliau,

"Ada yang berpendapat demikian, namun tidak ada hadis marfu’ (sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) di sana." (al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Muyassarah, 3/327).


Allahu a’lam.



Sumber:
https://konsultasisyariah.com/


5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Mengonsumsi Kopi







Kita telah tahu bahwa minum kopi baik untuk kesehatan. Tetapi tak banyak yang tahu bahwa baik untuk beberapa orang belum tentu baik untuk semua orang.

Kopi adalah minuman terbanyak kedua yang diminum manusia di dunia setelah air. Tapi tahukah kamu tak semua orang yang suka kopi bisa menikmati kopi dengan kadar yang sama. Setiap orang memiliki kondisi dan daya tahan tubuh yang berbeda setelah mereka menikmati kopi. Kafein memberi efek berbeda bagi setiap orang. Ada yang memberi semangat, ada pula yang merasa sakit sesaat setelah meneguk kopi pertamanya. Oleh karena itu, berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu menikmati kopi. Karena apalah arti kopi nikmat tapi berefek tak baik bagi tubuh kita.

Setiap Orang Memiliki Daya Tahan Tubuh Berbeda
Dietary Guidelines Advisory Committee mengatakan bahwa setiap peminum kopi mampu mengurangi berbagai resiko penyakit seperti sakit jantung, mengurangi depresi, memberikan anti-oksidan serta banyak efek baik lainnya. Mereka juga mengatakan bahwa meminum kopi 3 sampai 5 cangkir perhari sangat baik bagi kesehatan. Tapi apa yang baik kesehatan tentu adalah pernyataan yang sangat umum. Jika satu orang menikmati kopi 3 cangkir perhari dan langsung terpompa energi dan bahagianya, bagi orang lain mungkin tak berefek sama. Ada yang justru merasa cemas dan sakit pada pencernaan. Hal ini bukan salah dari kopinya, tetapi kondisi tubuh manusia yang berbeda.

Perhatikan Kondisi Kesehatan Kamu
Kopi tidak memberikan efek buruk apapun kepada tubuh. Yang membuat kopi terdengar buruk bagi peminumnya adalah kondisi kesehatan si peminum itu sendiri. Jangankan kopi, minum susu saja bisa menyebabkan efek buruk bagi mereka yang alergi terhadap produk dairy. Intinya adalah jika kamu memiliki penyakit kronis yang berbahaya jika ‘bersentuhan’ dengan kafein, sebaiknya jangan meminum kopi. Apapun ceritanya segala yang kita konsumsi harus dipikirkan baik-baik. Apakah yang dikonsumsi itu baik untuk tubuh atau bahkan memperburuk keadaan. Banyak orang yang menyalahkan kopi padahal tubuh kamu sendiri yang sebenarnya bermasalah.

Perhatikan Waktu Tidurmu
Setiap orang memiliki waktu tidur yang berbeda. Dan tidak semua orang bisa baik-baik saja waktu tidurnya setelah menikmati kopi. Kopi yang baik tentu memberi perasaan rileks terhadap peminumnya. Tapi bagi mereka yang memiliki tubuh yang menangkap kafein secara berbeda tentunya akan mendapatkan efek yang berbeda pula. Sebagian orang baik-baik saja mengonsumsi kafein sebelum tidur. Sisanya mungkin akan terjaga semalaman. Selain efek kafein, kebiasaan seseorang juga mampu mempengaruhi jam tidurmu. Jika tak bisa tidur coba minum air putih dan makanlah buah-buahan yang mengandung Vitamin C. Kafein dipercaya larut pada air putih dan Vitamin C.

Faktor Genetik Berperan Besar
Pengaruh genetik atau keturunan mempengaruhi tubuh manusia dalam menerima kafein bagi tubuhnya. Setiap tubuh memiliki sistem genetik tertentu dan sistem ini menghasilkan beragam enzim yang beragam pula. Itu kenapa beberapa orang memiliki efek berbeda setelah meneguk kopi mereka. Jadi yang perlu kamu kenali adalah tubuhmu dan apa efeknya bagi tubuh sebelum benar-benar menikmati kopi dalam jumlah yang banyak.

Perhatikan Apa yang Kamu Minum
Kenapa? Karena beberapa orang gemar menikmati kopinya dengan susu atau dengan gula. Pengaruh kopi yang dinikmati dengan susu dan gula tentu berbeda efeknya dengan menikmati kopi saja tanpa embel-embel lainnya. Ada yang mengalami gangguan pencernaan setelah menikmati café latte, ada yang justru sakit perut saat menikmati kopi hitam saja. Once again, kopi memberi beragam pengaruh bagi setiap orang. Jadi kopi yang baik tidak melulu berefek baik bagi tubuh peminumnya. Karena setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang (lagi-lagi) berbeda.



Sumber:
https://majalah.ottencoffee.co.id/


Menebak Kepribadian Seseorang Melalui Novel dan Tontonan di TV






Jika diminta untuk memilih antara membaca novel dan menonton televisi, mana yang jadi pilihan kamu? 


Apakah kamu termasuk golongan yang gemar menonton televisi? 



Atau justru membaca?



Jika kamu menjatuhkan pilihan pada membaca novel, kumparan.com membawa sebuah kabar yang cukup menggembirakan untuk kamu. Pasalnya, orang yang senang membaca novel diklaim sebagai pribadi yang lebih baik dan lebih mampu berempati terhadap orang lain. Hal ini dikemukakan berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Kingston University di Inggris.

Seperti dilansir Metro, penelitian ini dilakukan dengan melakukan riset dan percobaan terhadap 123 orang yang menyukai membaca novel dan menonton televisi. Masing-masing diuji kemampuan interpersonalnya.

Hasilnya?

Para ahli menemukan bahwa orang yang gemar membaca novel lebih mampu berinteraksi sosial dan memiliki sopan santun yang lebih baik ketimbang penonton televisi. Para penonton televisi menunjukkan sikap lebih "kurang bersahabat" dan kurang mampu menerima perbedaan sudut pandang orang lain. 

Dan bagi pembaca novel, genre novel yang kamu baca ternyata turut mempengaruhi kepribadian kamu. Kamu yang menyukai novel romantis memiliki rasa empati yang lebih tinggi, sedangkan orang yang menyukai novel komedi memiliki kemampuan bersosialisasi yang lebih baik.

Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini? Apakah sesuai dengan kepribadianmu?



Sumber:
https://kumparan.com/


Manfaat Memakai Masker Penutup Wajah






Menurut penelitian di Beijing, Cina dan India, pemakaian face mask dapat mengurangi gejala-gejala penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan denyut nadi.

Masker juga digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit menular seperti influenza, tuberkolosis dan sebagainya. Selain itu, fungsi paru-paru mereka yang menggunakan face mask lebih baik bila dibanding mereka yang tidak memakai masker. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut dalam mengetahui seberapa besar efektivitasnya.

Menurut dokter umum dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cimahi dr Lina Mulyani, untuk mendapatkan manfaat menggunakan masker wajah, sebaiknya masker wajah ini digunakan hanya untuk sekali pakai. Gantilah sesering mungkin.

"Kebanyakan ada yang pakai beberapa hari baik untuk yang sakit ataupun mereka yang bermotor, padahal itu tidak baik," ujar Lina kepada INILAH saat ditemui dalam acara Pengobatan Gratis dengan Mobil Sehat CT Foundation di Kawasan Terpadu Trans Studio Bandung, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Rabu (29/7).

Sebenarnya, ada dua jenis masker yang bisa dipilih, yakni masker bedah (surgical mask) dan masker pernapasan (respirator N95). Untuk yang seringkali digunakan dan banyak beredar di kalangan masyarakat adalah masker bedah.

Masker bedah sebenarnya kerap digunakan kalangan medis kala melakukan operasi ataupun saat menjalankan tugas di rumah sakit untuk menutup mulut dan hidungnya. Tujuannya agar tidak menularkan virus dan bakteri melalui hidung dan mulut.

Masker bedah sering pula disebut masker biasa karena paling banyak digunakan masyarakat. Ada tiga lapisan dalam masker bedah. Lapisan paling dalam yang berwarna putih adalah lapisan paling nyaman. Biasanya lapisan ini yang kerap digunakan untuk langsung bersentuhan dengan kulit wajah.

Lapisan yang tengah adalah filter statis. Lapisan yang ini memiliki fungsi menghalangi apabila ada air liur yang mengandung penyakit menyebar. Seperti batuk dan bersin. Dengan adanya lapisan kedua tersebut, kuman tak akan cepat menyebar.

Lapisan ketiga (berwarna hijau maupun biru muda) atau yang paling luar merupakan material khusus untuk mencegah masuknya mikropartikel. Tujuannya agar kuman dari luar tak masuk dengan mudah ke dalam hidung atau mulut.

"Dengan menggunakan masker, hidung dan mulut akan dilindungi. Maka dari itu, gunakan masker yang bersih. Lebih baik sekali pakai, jangan terlalu sering," papar dia.

Lina menjelaskan, menggunakan masker yang baik seharusnya diganti setelah masker dilepas pada wajah. Tujuannya agar kuman serta debu yang menempel pada masker tidak menyebar.

"Jadi kalau sudah dipakai lalu dilepas, sebaiknya ganti. Jangan dipakai lagi karena sudah kotor. Kalau misalnya enggak, ya cukup sehari saja pakainya, besoknya ganti," paparnya.



Sumber:
http://www.inilahkoran.com/


Hukum Memakai Lipstik






Bagaimana sebenarnya hukum fiqih menggunakan lipstik? 

Fadhilatusy Syaikh Al-’Allamah Muhammad ibnu Shalih Al-Utsaimin berkata, “Tidak apa-apa memakai pemerah bibir (Lipstik). Karena hukum asal sesuatu itu halal sampai jelas keharamannya. Lipstik ini bukan dari jenis wasym/tato, karena wasym itu menanam salah satu warna di bawah kulit. Perbuatan ini diharamkan, bahkan termasuk dosa besar. Akan tetapi bila lipstik tersebut jelas memberikan mudharat bagi bibir, membuat bibir kering dan kehilangan kelembabannya, apalagi menimbulkan penyakit ganas lainnya maka hukumnya terlarang.” (Majmu’ah As’ilah Tuhimmu Al-Usrah Al-Muslimah, hal. 35)

Dengan demikian kita bisa menyimpulkan lipstik dapat menjadi terlarang jika berupa tato yang menanamkan warna di bawah kulit, atau terbuat dari bahan yang membahayakan kesehatan tubuh. Jika tidak mengandung 2 hal tersebut, maka memakai lipstik diperbolehkan.

Selain itu, kita juga perlu memperhatikan warna lipstik yang dipilih, saat ini banyak lipstik dengan warna kalem yang senada dengan warna kulit dan bisa berfungsi agar wajah tak terlihat pucat pasi. Warna-warna tersebut tentu lebih baik dipilih oleh muslimah daripada warna yang mencolok seperti merah menyala dan warna-warna yang menarik perhatian lainnya.



Sumber:
http://www.ummi-online.com


Label

Lifestyle (266) Life (229) Info (221) Kesehatan (130) Tips (126) Islam (118) animal (105) hewan (102) Wanita (80) hewan kucing (77) kucing (76) Kepribadian (62) foto (61) Personality (58) Fakta (57) Love & Life (45) Sifat (35) Manfaat (33) Cat (32) Hiburan (32) Pria (30) Misteri (28) Lucu (27) Food (24) Beauty (23) Konspirasi (20) Cerita (19) News (19) Parenting (19) Relationship (18) Kisah (17) Cinta (16) photograph (15) Hantu (14) Jin (13) Kecantikan (13) Wisata (13) Coffee (11) Mitos (10) Film (9) Ramadan (9) Tempat liburan (9) Hobby (8) anjing (8) Puasa (7) Ilustrasi (6) Ngakak (6) Palestina (6) Seram (6) Olahraga (5) Phobia (4) Pernikahan (3) Zodiak (3) Buku (2) Cerpen (2) Liburan (2) Smartphone (2) Anime (1) DIY (1) Happy (1) Hutan (1) Meme (1) Rahasia (1) Sains (1) Sukses (1) Unik (1)