Apa hidangan favorit Anda ketika berbuka puasa? Makanan bersantan, manis, dan pedas? Jika ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari puasa, ahli gizi menyarankan agar Anda lebih memperbanyak asupan sayur dan buah.
Ketika kita berpuasa dengan tidak makan dan minum selama sekitar 14 jam, organ-organ ikut beristirahat. Tubuh pun secara alamiah melakukan detoksifikasi atau membuang racun yang selama ini menumpuk. Hasilnya, setelah berpuasa kulit lebih bersih, tekanan darah dan gula darah turun, dan fungsi organ menjadi lebih baik. Untuk itu, makanan dan minuman yang disarankan selama berpuasa adalah sebagai berikut.
SAAT SAHUR:
1. Utamakan mengonsumsi air, vitamin, dan minuman elektrolit
Jika selama ini Anda kurang mengonsumsi air, bisa saja hal tersebut digantikan dengan mengonsumsi banyak buah yang mengandung air seperti semangka. Selain mengandung banyak air, buah semangka juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Selain dua hal tersebut, Anda juga bisa mengonsumsi buah yang mengandung elektrolit seperti kelapa. Air kelapa mengandung elektrolit tinggi yang berguna menggantikan cairan yang hilang selama puasa.
Jika selama ini Anda kurang mengonsumsi air, bisa saja hal tersebut digantikan dengan mengonsumsi banyak buah yang mengandung air seperti semangka. Selain mengandung banyak air, buah semangka juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Selain dua hal tersebut, Anda juga bisa mengonsumsi buah yang mengandung elektrolit seperti kelapa. Air kelapa mengandung elektrolit tinggi yang berguna menggantikan cairan yang hilang selama puasa.
2. Perbanyak mengonsumsi makanan kaya serat
Serat banyak terdapat pada buah dan sayuran. Mengonsumsi banyak sayuran dan buah dapat memperlancar sistem pencernaan saat puasa.
Serat banyak terdapat pada buah dan sayuran. Mengonsumsi banyak sayuran dan buah dapat memperlancar sistem pencernaan saat puasa.
3. Menu dengan karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks banyak terdapat pada gandum, nasi merah, dan ubi. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat menstabilkan gula darah dan dapat memberikan ‘efek’ kenyang lebih lama.
Karbohidrat kompleks banyak terdapat pada gandum, nasi merah, dan ubi. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dapat menstabilkan gula darah dan dapat memberikan ‘efek’ kenyang lebih lama.
4. Hindari makanan yang digoreng
Hindari makanan yang digoreng, terlebih setelah lebih dari dua kali penggorengan. Hal ini dapat menyebabkan radikal bebas dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh Anda dan ikut dalam peredaran darah.
Hindari makanan yang digoreng, terlebih setelah lebih dari dua kali penggorengan. Hal ini dapat menyebabkan radikal bebas dengan mudahnya masuk ke dalam tubuh Anda dan ikut dalam peredaran darah.
SAAT BERBUKA:
1. Hindari minum manis
Jika selama ini kita banyak mengenal bahwa minuman atau makanan manis sangat baik bagi orang berpuasa, ada baiknya kita mengubah pemikiran tersebut. Mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa menyebabkan gula darah selama puasa yang semula normal menjadi naik secara drastis. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi penderita penyakit gula. Sebaiknya, berbukalah dengan menggunakan air hangat, jus buah tanpa gula, atau air kelapa.
2. Konsumsi makanan berkarbohidrat kompleks
Sama halnya dengan saat sahur, saat berbuka ada baiknya tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan karena akan berakibat pada lemas, kekenyangan, dan mengantuk saat tarawih. Sebaiknya, berbukalah dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks karena mampu menahan lapar lebih lama.
Sama halnya dengan saat sahur, saat berbuka ada baiknya tidak mengkonsumsi makanan secara berlebihan karena akan berakibat pada lemas, kekenyangan, dan mengantuk saat tarawih. Sebaiknya, berbukalah dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks karena mampu menahan lapar lebih lama.
3. Hindari makanan yang digoreng
Mengonsumsi makanan yang digoreng dapat menyebabkan melambatnya peredaran darah dalam saluran cerna. Selain itu, makanan yang digoreng juga mengikat oksigen pada darah hingga 20%.
4. Banyak mengonsumsi air mineral
Untuk memperlancar aliran darah pada tubuh, sebaiknya konsumsi air mineral minimal satu liter sebelum tidur.
Jadi, puasa bukan berarti ‘segala makanan masuk perut’ loh, Ladies. Meski puasa, aturan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi tetap ada untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Sumber ringkasan:
doktersehat.com
kompas.health.com & vemale.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar