Furriends bisa memulai proses pembersihan telinga dengan memeriksa bagian dalam telinga si puss, jika memang butuh untuk dibersihkan. Pegang bagian atas telinga, lalu balikkan daun telinganya dengan lembut sampai Furriends bisa melihat bagian dalam telinga si puss. Usahakan Furriends memeriksa telinga si puss di ruangan dengan pencahayaan yang memadai.
Proses pembersihan telinga akan berjalan tenang apabila si puss dalam keadaan yang tenang pula. Jadi, pastikan si puss dalam keadaan kenyang, tidak kaget, dan ruangan yang digunakan tidak berisik atau menimbulkan suara yang bisa mengagetkan si puss.
Persiapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti cotton bud yang tebal, kapas, dan tisu. Bersihkan lubang telinga dengan menggunakan cotton bud secara hati-hati. Usahakan tidak memasukkan cotton bud terlalu dalam karena bisa melukai telinga si puss. Secara perlahan ambil kotorannya dan lakukan hingga lubang kucing tidak terlihat hitam lagi. Kemudian bersihkan bagian dalam daun telinga dengan menggunakan kapas. Setelah telinga bersih, kamu bisa berikan obat tetes cair untuk menghilangkan kutu kuping yang mungkin saja ada di dalam telinga si puss (pastikan obat telinga didapat dari vet).
Lakukan pembersihan telinga secara rutin, misalnya seminggu sekali, agar telinga si puss tidak tersumbat oleh kotoran dan tidak mengundang kutu. Dengan menjaga kebersihan telinga si puss, berarti Furriends juga menjaga kesehatan si puss. Telinga yang jarang dibersihkan bisa menyebabkan gatal yang jika dibiarkan akan membuat kucing menggaruk-garuk telinganya sampai terluka dan menjadi infeksi. Jika si puss sudah mengalami infeksi di telinganya, segera bawa ke vet terdekat ya, Furriends.
Sumber:
https://www.friskies.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar