Jerawat, yang dikenal dengan istilah medis acne vulgaris, merupakan salah satu masalah yang paling umum dihadapi oleh 85% orang berusia 11 sampai 30 tahun. Jerawat bukanlah penyakit yang dapat membahayakan nyawa atau berakibat serius, namun jerawat dapat menetap selama bertahun-tahun dan dapat menyebabkan luka secara fisik atau mental bagi penderitanya.
Walaupun jerawat telah terjadi pada banyak orang, namun tidak banyak yang diketahui secara jelas mengenai penyebab pasti dan penanggulangan yang tepat untuk jerawat.
Salah satu faktor penyebab jerawat yang sering dibahas di masyarakat adalah diet atau pola makan. Terdapat banyak penelitian dan gagasan tentang pola diet atau pola makan yang dapat menjadi pencetus jerawat. Salah satunya yang sering dibahas adalah makanan tinggi glukosa.
Hubungan makanan tinggi glukosa dengan jerawat
Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa makanan yang memiliki kadar glukosa atau indeks glikemik yang tinggi dapat memicu munculnya jerawat. Hal ini disebabkan glukosa yang tinggi akan merangsang hormon insulin, yaitu salah satu hormon yang berfungsi dalam mengolah glukosa dalam tubuh kita.
Kenaikan kadar hormon insulin dalam darah ini dapat memicu peningkatan jumlah sel kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada wajah. Hal inilah yang pada akhirnya akan memicu timbulnya jerawat.
Selain itu, tingginya kadar glukosa dapat memicu munculnya jerawat, karena meningkatkan produksi minyak yang bersifat lebih kental. Ini dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori wajah yang pada akhirnya dapat memicu proses radang.
Beberapa jenis makanan yang mengandung glukosa tinggi
Diketahui ada beberapa jenis makanan dengan kadar glukosa tinggi yang bisa mencetuskan atau memperparah jerawat, salah satunya yang sering dibahas adalah cokelat. Terdapat beberapa penelitian yang telah membuktikan bahwa konsumsi cokelat dapat memperparah peradangan pada jerawat. Bahkan hal ini terjadi pada penderita yang mengonsumsi minuman berbasis coklat seperti susu coklat.
Selain cokelat, konsumsi susu dan es krim juga ternyata dapat memicu terjadinya jerawat. Dari penelitian, didapatkan bahwa orang yang mengonsumsi susu dan es krim lebih dari 1 kali per minggu lebih sering memiliki jerawat dibanding dengan orang yang mengonsumsi susu dan es krim kurang dari 1 kali per minggu.
Hal ini terjadi karena faktor hormonal yang dapat memicu jerawat dapat dipengaruhi oleh susu, sehingga selain meskipun kadar glukosa pada susu tidak terlalu tinggi dibanding dengan coklat dan es krim, namun susu juga dapat menyebabkan terjadinya jerawat karena meningkatkan kadar hormon androgen yang dapat menyebabkan terjadinya jerawat.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki masalah jerawat, ada baiknya mengurangi konsumsi makanan tinggi glukosa agar dapat meringankan gejala dan mengurangi timbulnya jerawat.
Sumber:
https://hellosehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar