Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah perbedaan antara bersikap sombong dan percaya diri? Bagaimanakah cara membedakan keduanya? Orang yang sombong dan percaya diri sama-sama memiliki keyakinan yang kuat akan kemampuan mereka. Orang yang percaya diri dapat mengatasi rasa takutnya dengan mudah dan tidak merasa ragu. Selain itu, orang yang percaya diri juga memiliki pemikiran yang positif dan optimis, yang seringkali membuat mereka tampak kuat dan dikagumi banyak orang.
Akan tetapi, percaya diri berlebihan dapat menyebabkan seseorang menjadi sombong. Orang yang sombong merasa bahwa dirinya lebih penting atau memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan tidak pernah mengakui kesalahannya.
Di bawah ini terdapat beberapa hal yang dapat membantu Anda mengetahui apa perbedaan antara bersikap sombong dan percaya diri.
1. Komentar atau Kata-kata yang Merendahkan Orang Lain
Merasa dirinya lebih superior merupakan kualitas atau karakter utama orang yang sombong. Orang yang sombong biasanya berpikir dirinya lebih superior daripada orang lain. Rasa sombong ini dapat merupakan suatu cara untuk menutupi perasaan inferior di dalam dirinya saat mereka berhadapan dengan orang lain yang dirasa lebih superior dari dirinya. Merendahkan atau menghina orang lain dapat membuat orang yang sombong merasa lebih baik.
Sebaliknya, orang yang percaya diri memiliki pemikiran yang lebih maju, karena mereka merasa puas dengan dirinya sehingga tidak perlu menyerang orang lain untuk membuatnya merasa lebih baik. Mereka justru biasanya melihat berbagai potensial di dalam diri orang lain dan membantu mereka agar sukses.
2. Sikap
Orang yang sombong dan percaya diri memperlakukan orang lain di sekitar mereka dengan berbeda. Orang yang sombong menganggap bahwa dirinya lebih baik dari orang lain, sedangkan orang yang percaya diri tahu bahwa orang lain juga sama baiknya dengan dirinya. Orang yang percaya diri sangat jarang menceramahi atau menguliahi orang lain atau memberitahu apa kesalahan orang lain. Orang yang percaya diri biasanya juga menunjukkan sikap menghargai saat mendengarkan orang lain berbicara.
Orang yang sombong biasanya sulit mendengarkan orang lain. Mereka biasanya memancarkan suatu energi negatif dan menyalahkan orang lain saat ada hal yang tidak berjalan sesuai dengan keinginan mereka.
3. Persepsi Diri
Orang yang percaya diri selalu merasa nyaman akan dirinya karena mereka memiliki persepsi diri yang tepat. Anda akan sulit menjatuhkan orang yang percaya diri karena mereka mengetahui apa kelemahan mereka dan tahu bagaimana mengatasi kelemahannya tersebut.
Sementara itu, orang yang sombong justru tidak mengakui kelemahan mereka dan tidak pernah mengakui bahwa dirinya salah!
4. Hubungan Dengan Orang Lain
Berhubungan dengan orang yang sombong dapat sangat menyakiti Anda. Orang yang sombong biasanya hidup di dalam dunianya sendiri, di mana dirinya dan harga dirinya adalah yang terpenting. Mereka tidak dapat menerima apalagi mengakui bahwa dirinya salah dan justru menyalahkan orang lain. Orang yang sombong bersedia mengorbankan apapun, termasuk persahabatan dan percintaannya demi mengejar kesuksesan.
Orang yang percaya diri justru dapat menunjukkan sisi lemah diri mereka dan bahkan mengakui berbagai kesalahan mereka di masa lalu. Hal inilah yang membuat orang lain lebih menghargai mereka.
5. Komunikasi
Berkomunikasi dengan orang yang sombong bukanlah suatu hal yang menyenangkan. Orang yang sombong akan selalu berusaha untuk mengambil keuntungan dari setiap hal yang Anda katakan. Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dan memaksa orang lain untuk menerima pendapat atau saran mereka. Hal inilah yang membuat banyak orang menghindari komunikasi dengan mereka karena merasa tidak nyaman.
Orang yang percaya diri tidak pernah berusaha untuk memaksakan pendapat atau pandangan mereka akan sesuatu hal pada orang lain.
6. Kontak Mata
Kontak mata merupakan suatu bagian penting dari komunikasi. Orang yang percaya diri akan selalu melakukan kontak mata dengan Anda saat berbicara dan membuat Anda merasa bahwa diri Anda merupakan orang terpenting di dalam ruangan tersebut.
Orang yang sombong biasanya jarang melakukan kontak mata dan justru melihat orang lain di belakang Anda yang mereka anggap dapat lebih menguntungkan bagi mereka dibandingkan dengan Anda.
7. Asalnya
Sikap percaya diri dan sikap sombong memiliki asal yang berbeda. Kesombongan biasanya merupakan hasil dari suatu mekanisme pertahanan diri yang dilakukan secara tidak sadar untuk mencegah timbulnya kritik dari orang lain. Sementara itu, sikap percaya diri justru timbul dari pikiran yang positif, optimis, dan mental yang stabil.
Sumber:
https://www.dokter.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar