Charging battery adalah salah satu hal yang harus dipenuhi untuk membuat smartphone kamu tetap menyala. Charging smartphone hingga baterainya terisi penuh membutuhkan waktu setidaknya 2-3 jam atau bahkan lebih tergantung kapasitas baterai yang dimiliki smartphone.
Selama ini banyak pengguna smartphone yang salah dalam charging battery smartphone-nya sendiri, yang mengakibatkan baterai rusak sehingga membuat kinerja smartphone menurun. Ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat pengisian ulang baterai smartphone dengan alasan tertentu yang bisa mengakibatkan baterai smartphone bisa rusak bahkan meledak. Berikut 5 hal yang tidak boleh dilakukan saat mengisi ulang baterai smartphone kamu.
1. Jangan tunggu baterai sampai 0%
Masih banyak pengguna smartphone yang membiarkan baterai hp nya benar-benar habis dulu atau menunggu sampai mati dengan sendirinya baru di charge. Hal ini sangat dilarang karena setiap baterai memiliki batasan charge cycle atau berapa kali charging. Jika dibiarkan hal ini akan membuat performa smartphone menurun. Sebaiknya, ketika baterai tersisa 30% langsung charging smartphone kamu.
2. Jangan charging semalaman
Selama ini banyak orang yang men-charge hp nya semalaman sembari tidur hingga keesokan paginya. Hal ini memang membuat kita merasa tidak terlalu lama menunggu karena begitu bangun tidur baterai hp sudah penuh. Tapi perlu kamu ketahui bahwa men-charge smartphone terlalu lama bisa menyebabkan kelebihan daya pada baterai sehingga menjadi panas, bahkan jika lama dibiarkan hp bisa meledak.
3. Jangan charging smartphone di atas kasur atau di bawah bantal
Meletakkan smartphone yang sedang di-charge di atas kasur atau di bawah bantal lama-lama bisa menghasilkan panas yang berlebihan pada baterai, bahkan bisa menimbulkan ledakan yang bisa melukai diri kita. Sebelumnya sudah banyak kejadian serupa yang mengakibatkan meledaknya baterai smartphone sehingga membakar kasur. Jadi, disarankan untuk menaruh smartphone yang sedang di-charge di tempat yang permukaannya datar seperti meja atau lantai.
4. Gunakan charger asli. Bukan charger bajakan/kw
Menggunakan charger bajakan atau charger kw bisa mengakibatkan rusaknya baterai bahkan rusaknya smartphone. Hal ini terjadi karena output yang dihasilkan oleh charger bajakan/kw tidak sesuai dengan apa yang tertulis di depannya. Misalnya di sana tertulis output 2A tetapi aslinya bisa di bawah 2A. Sehingga daya yang masuk ke hp tidak sesuai dengan semestinya. Selain itu, colokan pada charger bajakan bisa jadi tidak sesuai dengan input yang ada pada smartphone kita.
5. Jangan gunakan smartphone selama proses charging baterai berlangsung
Media sosial, games android, chatting, dll membuat pengguna smartphone betah berlama-lama berkutat pada smartphone-nya. Disarankan agar pengguna berhenti sejenak menggunakan smartphone-nya hingga baterai benar-benar terisi penuh, supaya baterai smartphone tidak ngedrop atau melembung.
Sumber:
Berbagai Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar