Tugas suami dalam mencari nafkah untuk kebutuhan keluarga adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Apapun pekerjaannya, berapapun penghasilannya, asalkan halal, sudah sepatutnya disyukuri oleh kita sebagai istri.
Sebagai seorang istri tak hanya bersyukur dalam bentuk doa saja. Tetapi juga harus mentaati dan bersikap baik kepada suami yang telah lelah bekerja seharian mencari nafkah untuk kita. Banyak suami yang mengidamkan memiliki istri yang tidak hanya bisa memasak, tetapi juga mampu menghilangkan kelelahan dan kepenatan mereka setelah lelah bekerja seharian. Bukan malah menambah beban dan masalah bagi mereka.
Lalu bagaimanakah seharusnya sikap kita untuk meringankan beban dan kepenatan suami setelah lelah bekerja seharian? Berikut 6 cara menyambut suami dengan baik.
1. Tampil Cantik
Suami menginginkan istrinya untuk selalu tampil cantik. Tidak hanya ketika berada di luar rumah, di dalam rumah pun suami menginginkan hal serupa. Oleh karena itu, ketika menyambut suami pulang kerja usahakan untuk memberikan penampilan terbaik kita.
Jangan sambut suami dengan badan yang bau. Jangan pula menyambutnya dengan memakai daster dan rambut acak-acakan. Usahakanlah berdandan cantik, tapi jangan seperti berdandan ke kondangan. Sambutlah suami dengan memakai pakaian yang sexy dan rambut terurai. Jangan lupa tambahkan wewangian pada tubuh Anda. Dijamin kepenatannya bakalan hilang melihat kecantikan Anda.
2. Tersenyum
Senyum adalah ibadah. Apalagi jika tersenyum di hadapan suami, pahala Inshaallah akan dilipatgandakan oleh Allah. Tersenyum adalah senjata paling ampuh yang dapat membuat hati suami berbunga-bunga. Sebanyak apapun masalah di kantor, seolah hilang seketika saat melihat senyuman dari istri yang dicintainya.
Jangan menunjukkan raut wajah cemberut apalagi marah saat suami baru pulang dari tempat kerja. Hal tersebut selain bisa membuat hati suami sedih, juga bisa menambah beban hidup bagi mereka setelah lelah seharian beraktivitas di kantor.
3. Bersimpati
Pahami kemungkinan apa saja yang terjadi pada suami saat di kantor. Bisa jadi dia mendapat omelan dari bos, terkena fitnah dari rekan kerja, dikecewakan oleh klien/customer, dll. Bersimpatilah. Jika kita mengenal betul suami kita dengan baik, maka kita akan tahu saat itu dia sedang sedih, marah atau senang.
Jangan bertanya apa-apa dulu. Jika Suami merasa Anda adalah pendengar yang baik, dia akan langsung menceritakan keluhan yang dihadapinya kepada Anda. Just listen patiently. Peluklah suami saat Anda merasa dia butuh pelukan. Pelukan adalah bentuk dari simpati dan kepedulian. Hal ini akan menambah kenyamanan, rasa aman serta kepercayaan suami terhadap istrinya.
4. Mempersiapkan kebutuhannya
Bekerja seharian membuat suami lelah dan capek yang luar biasa. Dan istirahat adalah sesuatu yang diinginkannya. Maka sediakanlah apa saja kebutuhannya. Handuk untuk mandi, pakaian tidur, minuman hangat, makan malam, dll. Jika perlu, pijatlah suami untuk melenturkan otot-ototnya yang tegang setelah lelah seharian bekerja. Dijamin suami Anda akan betah berlama-lama dengan Anda.
5. Membiarkan suami beristirahat sejenak
Banyak istri yang mengeluh dan bermuka masam saat suaminya baru saja tiba di rumah. Entah karena suami terlambat pulang kerja, tagihan membengkak, urusan kecil yang dibesar-besarkan, atau masalah anak-anak, dsb.
Istri, apapun masalah yang Anda hadapi, usahakan jangan mengungkapkannya saat suami baru saja sampai di rumah. Ketahuilah bahwa mereka para suami juga merasa lelah dengan aktivitasnya di luar sana. Biarkanlah dia santai sejenak. Jangan menyuruhnya melakukan apa-apa terlebih dahulu. Biarkan suami duduk santai atau berbaring beberapa saat. Itu akan mengembalikan energinya yang hilang saat lelah bekerja seharian.
6. Jadikan suasana rumah nyaman dan menyenangkan
Selanjutnya, sikap cantik yang harus kita lakukan sebagai istri dalam menyambut suami saat pulang kerja adalah dengan membuat suasana rumah menjadi nyaman dan menyenangkan. Jadikan rumah sebagai surga bagi Anda, suami dan anak-anak. Jadilah sosok yang menyenangkan dan menghibur suami dikala suami sedang mengalami banyak masalah.
Percantik diri dan hati. Lemah lembutlah dalam bertutur kata. Jangan keburu marah apabila suami tidak sengaja melakukan suatu kesalahan. Bicarakan baik-baik apabila ada sesuatu yang mengganjal di hati Anda. Inshaallah kehidupan rumah tangga Anda akan awet diiringi kebahagiaan walaupun sudah belasan bahkan puluhan tahun menikah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar