Banyak dari kita yang tahu bahwa satu-satunya obat lapar adalah makan. Tapi, tahukah Anda jika lapar pun ada jenisnya?
Ya, dilansir dari TNN, ada 6 jenis lapar yang mungkin sering kita alami. Nah, masing-masing jenis ini pun punya cara tersendiri untuk diatasi. Apa saja? Simak ulasannya!
1. Hangry (hungry + angry)
Ada reaksi psikologis yang disebut hangry—ungkapan untuk menggambarkan kombinasi antara lapar dan amarah. Ketika Anda lapar, maka level gula Anda akan turun dan membuat Anda jadi gampang jengkel. Ingat bagaimana anak rewel tak karuan ketika mereka lapar? Nah, kondisinya pun sebenarnya sama.
Lantas apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi hangry? Kalau Anda mengalami hangry dan belum waktunya makan, Anda bisa mengatasinya dengan mengudap snack yang sehat seperti kacang polong panggang, snack batangan granola atau mungkin yogurt. “Itu akan menstabilkan level gula darah Anda dan membuat hanger menjauh,” ujar pakar gizi Mansi Chatrath.
2. Lapar air
Di banyak kesempatan, anda sangat haus hingga otak Anda mengatakan kalau Anda lapar. Mendapatkan lapar air akan membuat Anda menjauh dari tujuan kesehatan Anda karena Anda akan mengonsumsi kalori tanpa benar-benar lapar. Menjaga diri Anda tetap terhidrasi sepanjang hari adalah kuncinya.
Bagaimana cara mengatasinya? Membedakan antara lapar yang benar-benar, dengan lapar air tidaklah terlalu sulit. Kalau Anda merasa lapar, cobalah minum sebelum benar-benar makan. “Mengonsumsi air yang cukup membantu Anda menghindari kebanyakan makan. Jangan mengambil snack jika ada tanda lapar, tapi minumlah air. Lalu tunggulah selama 15 menit dan kalau Anda masih merasa lapar, maka carilah snack,” papar pakar gizi Karishma Chawla.
3. Lapar karena bosan
Ya, ini benar. Ketika Anda bosan, tubuh Anda membuat Anda merasa lapar. Coba bayangkan, Anda sedang bosan. Anda tahu kalau Anda tidak lapar, tapi, Anda tetap masuk dapur dan mencari sesuatu untuk dimakan. Makan untuk menghilangkan kebosanan adalah trend berbahaya.
Nah, jika Anda mengalami lapar karena bosan, maka cobalah minum segelas air atau kunyah permen karet. Lalu, usahakan untuk mengubah pikiran Anda dengan membaca buku atau jalan-jalan sebentar. Kalau rasa lapar itu masih belum pergi juga, makanlah sepotong timun atau wortel atau segenggam kacang.
4. Lapar karena televisi
Ketika Anda nonton acara favorit Anda di TV, Anda bisanya akan mulai mencari makanan kecil. Kalau Anda tidak bisa melawan keinginan mengudap sekantong kripik kentang dan meneguk segelas soda, maka Anda telah mengonsumsi karbohidrat kosong lebih banyak dari yang bisa ditampung tubuh Anda.
Jika Anda sedang nonton TV atau film, bebaskan diri Anda dari mengudap. Tapi, itu tidak berarti Anda tidak boleh makan. Duduklah dengan beberapa potong wortel dan hummus yang membutuhkan waktu untuk dikunyah. Selain itu, sediakan sebotol air putih.
5. Lapar emosional
Apakah Anda adalah salah satu orang yang memilih makan ketika stress atau cemas? Sejumlah kajian membutkikan, makanan menenangkan saraf Anda tapi bukan cara yang sangat sehat untuk mengatasi tekanan.
Nah, ketika Anda merasa tertekan, mengalihkan pikiran adalah teknik terbaik. Cobalah terlibat dalam hal-hal yang membuat Anda bahagia. Olahraga membantu melepaskan oxytocin, yang juga dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
6. Lapar betulan
Yang terakhir adalah lapar sebenarnya. Ini adalah lapar yang mengatakan kepada Anda sudah saatnya makan. Kalau Anda mengabaikannya, maka itu akan menurunkan kadar gula darah atau bahkan menyebabkan Anda pusing dan sakit perut.
Sumber:
sindonews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar